TRENDING

Kamis, 23 Juni 2011

PERWIRA JAJARAN KOREM 162/WB SEPULAU LOMBOK MENGIKUTI ACARA SOSIALISASI DAN TESTIMONI HIV/AID



Denkesyah Mataram bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Prov NTB menyelenggarakan acara sosialisasi dan testimoni HIV/AID kepada perwira jajaran Korem 162/WB sepulau Lombok pd tgl 23-6-2011 bertempat di aula Yonif 742/SWY, Komandan Korem 162/WB Kolonel Inf Heru Suryono,S.IP membuka langsung penyelenggaraan sosialisasi tersebut, beliau dalam sambutannya mengatakan bahwa HIV/AID sudah menjadi masalah internasional karena penyebarannya sangat cepat, sehingga dalam waktu singkat telah menjadi wabah di banyak Negara termasuk Indonesia, kecenderungan peningkatan kasus HIV/AID di jajaran Kodam IX/Udy menduduki peringkat ketiga dalam prosentase kasus HIV/AID (12,44 %) setelah Kodam XVII/Cenderawasih (36,61 %) dan Kodam Jaya (19,94 %).

Di wilayah Prov NTB jumlah kasus HIV/AID sampai dengan bulan Maret 2011 sebanyak 237 kasus dan yang telah meninggal sebanyak 58 kasus, lebih lanjut dikatakan bahwa melalui sosialisasi dan testimony yg dilaksanakan hari ini merupakan suatu upaya penanggulangan yang lebih intensif guna menekan jumlah kasus HIV/AID di jajaran TNI AD, tujuannya adalah agar para perwira dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya tentang penyakit HIV/AID termasuk cara pencegahan, penularan dan cara penanganan yang tepat serta dapat menumbuhkan dan mengembangkan jiwa dan semangat non diskriminasi, menjaga rahasia dan saling membantu terhadap mereka yang mengidap HIV/AID.

Sebagai nara sumber dari kegiatan sosialisasi adalah Dr E.Y. Wenny Astuti A, M Kes dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, beliau juga menjelaskan tentang apa itu HIV maupun AID serta cara penularan dan pencegahannya, pada kesempatan tersebut dihadirkan seorang ibu rumah tangga yang positif terinfeksi virus HIV/AID untuk menyampaikan testimoninya, nara sumber juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mendiskriminasikan penderita HIV/AID dan mau secara sukarela melakukan test HIV secara dini di Klinik Konsultasi Kesehatan yang ada di daerah.

Oleh : Penrem 162/WB.

Rabu, 22 Juni 2011

DANREM 162/WB MEMBERIKAN PEMBEKALAN KEPADA PESERTA RAPAT PENINGKATAN KAPASITAS APRATUR PROV NTB



Komandan Korem 162/WB Kolonel Inf Heru Suryono,S.IP memberikan pembekalan kepada peserta Rapat peningkatan kapasitas aparatur dalam usaha pengurangan resiko bencana yang digelar Pemprov NTB yang diikuti oleh organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kasat Pol PP dan Ka Bakesbangpoldagri se Prov NTB pada tanggal 21 Juni 2011 bertempat di Hotel Lombok Raya Mataram, hadir pula Kasiops dan Kasiter Korem 162/WB mendampingi Danrem 162/WB

Materi pembekalan yang disampaikan Danrem 162/WB terkait peran TNI dalam penanggulangan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami ,letusan gunung merapi dan banjir bandang, dalam materi disampaikan bahwa penanggulangan bencana dilaksanakan secara konsepsional dan terpadu dengan unsur terkait mulai dari tahap pra bencana, tahap tanggap darurat dan tahap paskah bencana.

Oleh : Penrem 162/WB

UPACARA PENUTUPAN TMMD KE 86 DI JAJARAN KOREM 162/WB



Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa ke 86 di Satuan jajaran Korem 162/WB dilaksanakan tanggal 21 Juni 2011 bertempat di lapangan desa Rensing Kab Lotim dan di lapangan desa Ambalawi Kab Bima, masing-masing wilayah ditutup oleh Bupati setempat, Danrem 162/WB Kolonel Inf Heru Suryono,S.IP beserta Kasi korem hadir pada upacara penutupan di wilayah Kabupaten Lombok Timur, dalam sambutan Bupati Lotim menyampaikan terimakasih kepada prajurit jajaran Korem 162/WB dan unsur TNI AL dan TNI AU atas pelaksanaan tugasnya membantu pemerataan pembangunan di wilayah Kab Lotim, karna sasaran yang telah dikerjakan seperti sarana jalan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk menunjang lancarnya perekonomian di pedesaan, demikian pula dengan sasaran fisik lainnya yang dirasakan sangat menyentuh kebutuhan di masyarakat.

Hadir pula pada upacara penutupan tersebut pejabat Pemda setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya, selesai upacara dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi sasaran fisik.

Oleh : Penrem 162/WB

Senin, 20 Juni 2011

TIM WASRIK ITJENAD MEMERIKSA SATUAN JAJARAN KOREM 162/WB




Satuan jajaran Korem 162/WB menerima kunker Tim Wasrik Itjenad, rombongan Tim Wasrik dengan Ketua Letkol Inf Rizerius Eko Hadi jabatan Irdya-4/khusus Itintel dibantu 3 orang anggota antara lain Letkol Cba Mursito Budi U jabatan Irdya-1/Bek Itlog, Letkol Inf Riduan jabatan Irdya-4/Binwatpers Itpers dan Letkol Chb Drs Untung SB jabatan Kabag Anev Set Itjenad, pada tgl 20 Juni 2011 Tim Wasrik langsung menuju ke Kab Lombok Timur untuk melaksanakan uji petik di Kodim 1615/Lotim yg meliputi materi kesamaptaan, menembak jatri dan pelatihan Wanra selanjutnya Tim Wasrik menuju Makorem 162/WB untuk memeriksa staf Korem 162/WB dan satuan Disjan jajaran Korem 162/WB (Ajenrem, Den Pom, Den Pal, Den Hub dan Den Zibang), pemeriksaan administrasi meliputi penyelenggaraan Progja TA 2011 serta menindak lanjuti hasil temuan AHP TA 2010, di Korem 162/WB rombongan diterima langsung Danrem 162/WB Kolonel Inf Heru Suryono,S.IP, pd tgl 21 Juni 2011 pemeriksaan akan dilanjutkan ke satuan Denkesyah, Den Bekang dan meninjau rehab Denhubrem.

Penrem 162/WB.

KOREM 162/WB GELAR BHAKSOS KB KES TNI



Bhakti social KB Kes TNI yang digelar bersamaan dengan peringatan hari Keluarga Nasional dilaksanakan di desa Sambelia Kec Sambelia Kab Lombok Timur pada tgl 18 Juni 2011 yang dibuka langsung Kasrem 162/WB Letkol Inf Kus Arisena, hadir pada acara tersebut Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi, Dandim 1615/Lotim, Kasiter Korem 162/WB, Ka BKKBN Prov NTB, Ibu Ketua PKK Prov NTB, Ibu Ketua Dharma Wanita Prov NTB, Toga, Tomas dan undangan lainnya.

Dalam sambutan tertulis Danrem yang dibacakan Kasrem 162/WB menyampaikan bahwa kegiatan KB Kes TNI merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, BKKBN, Pemda dan Masyarakat, hasil evaluasi pelaksanaan tahun lalu kegiatan KB Kes TNI dinilai berhasil melebihi dari 100 % untuk itu diharapkan tahun ini jumlah peserta nya bisa lebih meningkat khususnya peserta KB baru dari keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I.

Dalam perspektif TNI, penduduk yang banyak dan berkualitas merupakan asset Negara dalam pembangunan Pertahanan namun sebaliknya apabila jumlah penduduk banyak tetapi kualitasnya rendah akan jadi masalah dalam pertahanan wilayah, untuk keberhasilan Program KB Kes TNI ini dimohon adanya dukungan dari Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang menjadi panutan dilingkungan masyarakat hendaknya bisa berperan memberikan kesadaran kepada masyarakat agar memahami pentingnya KB dan kesehatan bagi keluarga guna mewujudkan Keluarga kecil berkualitas, bahagia dan sejahtera.

Selesai acara dilanjutkan dengan donor darah dan pengobatan gratis kepada masyarakat.

Penrem 162/WB.

Jumat, 17 Juni 2011

UPACARA BENDERA TUJUH BELASAN DI KOREM 162/WB



Upacara bendera tujuh belasan bulan Juni 2011 dilaksanakan di lapangan Lanud Rembiga Mataram NTB, bertindak selaku Irup Dan Lanud Rembiga Letkol Pnb Antariksa Andono, upacara diikuti oleh jajaran Korem 162/WB, Lanal Mataram dan Lanud Rembiga se Garnisun Mataram, hadir pula pada upacara tersebut Danrem 162/WB dan Dan Lanal Mataram, dalam sambutan tertulis Panglima TNI yang dibacakan Inspektur Upacara, mengajak seluruh Prajurit dan Pns TNI agar selalu menggali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila untuk diimplementasikan dalam setiap pelaksanaan tugas sesuai dengan Tupoksi masing-masing sehingga peran kita sebagai pengaman dan pengawal Pancasila dapat terwujud dan bukan hanya sekedar wacana, beliau juga menekankan kepada seluruh Satker di Jajaran TNI agar segera menyusun laporan pelaksanaan program kerja semester pertama, yang mencakup hasil evaluasi pelaksanaan program kerja secara bertanggung jawab, jujur, transparan, ankuntebel dan tepat waktu, tuntutan peningkatan Kinerja bagi Prajurit dan Pns TNI harus lebih baik hal ini merupakan konskwensi dari tunjangan kinerja remunerasi yang telah diberikan Negara, beliau juga mengharapkan agar personel TNI bisa menjadi contoh tauladan bagi masyarakat dalam kepatuhan terhadap hukum, diakhir amanatnya Panglima TNI memberikan penekanan kepada seluruh Prajurit dan Pns TNI agar Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, Meningkatkan profesionalitas, Pelihara dan tingkatkan Transparansi dan Akuntebel dalam setiap pembuatan laporan Progja secara periodik, Aktualisasikan Disiplin adalah Nafasku dalam kehidupan Prajurit dan Pns TNI, Gali terus nilai-nilai luhur Pancasila untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selesai upacara, personel jajaran Korem 162/WB melaksanakan kegiatan Bintal sesuai agama masing-masing bertempat di Masjid Assuhada Gebang, Pura Pasupati Gebang dan Aula Yonif 742/SWY.

Oleh : Penrem 162/WB.

Senin, 13 Juni 2011

DANREM 162/WB MENINJAU LOKASI TMMD KE 86 DI KABUPATEN BIMA DAN LOMBOK TIMUR



Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke 86 yang dibuka secara serentak pada tanggal 1 Juni 2011 di dua wilayah jajaran Korem 162/WB yaitu di wilayah Kodim 1608/Bima dan Kodim 1615/Lombok Timur.

TMMD merupakan Program Lintas Sektoral dalam rangka meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam rangka mewujudkan Ketahanan Wilayah dari hakekat ancaman yang ada,kegiatan ini akan berlangsung selama 21 hari sedangkan upacara penutupannya direncanakan pada tgl 21 Juni 2011 oleh Bupati di wilayah masing-masing

Danrem 162/WB Kolonel Inf Heru Suryono,S.IP beserta rombongan pada tgl 10 sd 11 Juni 2011 meninjau langsung Prajurit dan masyarakat yang melaksanakan kegiatan TMMD ke 86 di Kab Bima dan Kab Lombok Timur, sebelum menuju lokasi sasaran fisik terlebih dahulu rombongan meninjau Posko TMMD untuk menerima paparan dari para Dandim, pada kunjungan tsb hadir pula Bapak Bupati bersama staf Pemda terkait.

Danrem mengharapkan agar sasaran fisik yang sedang dikerjakan bisa selesai tepat waktu, disamping itu beliau juga menekankan kepada seluruh Prajurit dilapangan agar baik-baik dengan masyarakat dan jaga kesehatan selama melaksanakan kegiatan TMMD.

Di Kab Bima sasaran fisik TMMD antara lain pembuatan MCK, Pos Kamling, Pengecoran gang dan pembuatan emperan dan plapon Masjid sedangkan di Kab Lotim sasaran fisiknya antara lain Rehab Musholla, pembuatan pos kamling, pembuatan rumah penduduk, pembuatan bak air dan MCK, pembukaan jalan baru sepanjang 1.200 m dan penimbunan badan jalan.

Oleh : Penrem 162/WB

Rabu, 08 Juni 2011

ACARA TRADISI SATUAN PENGANTAR TUGAS PERWIRA KOREM 162/WB



Acara tradisi satuan pengantar tugas perwira Korem 162/WB dipimpin langsung Danrem 162/WB Kolonel Inf Heru Suryono,S.IP pada tgl 6 Juni 2011 bertempat di Makorem 162/WB, hadir pada acara tersebut Kasrem 162/WB, para Dandim sepulau Lombok, para Kasi Korem, Dan Yonif 742/SWY, Dan/Ka/Pa Satdisjan, Ibu Ketu Persit KCK Koorcabrem beserta pengurus serta perwakilan Bintara, Tamtama dan PNS Korem 162/WB.

Acara tradisi satuan merupakan wujud penghargaan satuan kepada perwira yg akan pindah satuan maupun yg akan bertugas di Korem 162/WB guna menumbuhkan semangat jiwa korsa dimanapun nantinya para perwira bertugas dan berada, Perwira yang akan pindah satuan diantaranya Letkol Inf Dwi Nugroho mantan Kasiopsrem 162/WB yg akan menjabat sebagai Dandim 1609/Buleleng, Mayor Inf Hari Sularso mantan Kasdim 1608/Bima yang akan menjabat sebagai Kasi Jianbang Rindam IX/Udy dan Mayor Chk R Satriyo Nurcahyono,SH mantan Pakumrem 162/WB yang akan menjabat sebagai Pakumrem 074/Wrt Surakarta Kodam IV/Diponegoro, sedangkan perwira yang baru Letkol Inf Asep Nurdin mantan Dan Yonif 744/SYB Brigif 21 Komodo akan menjabat sebagai Kasiopsrem 162/WB.

Pergeseran perwira di jajaran TNI AD merupakan hal yang rutin dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan pengalaman penugasan dan jabatan guna meningkatkan karier yg bersangkutan, demikian yg disampaikan Danrem dalam sambutannya, lebih lanjut beliau mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada para perwira yg akan pindah satuan atas pelaksanaan tugasnya di Korem 162/WB dan menyampaikan selamat datang kepada perwira yang baru, segera beradaptasi dengan lingkungan tempat tugas yang baru, tumbuhkan semangat dan motivasi kerja guna mendukung tercapainya pelaksanaan tugas pokok satuan.

Oleh : Penrem 162/WB

UPACARA PEMBUKAAN TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA KE 86 DI JAJARAN KOREM 162/WB



Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah non Kementerian, Pemda dan segenap lapisan masyarakat, untuk membantu pemerintah dalam upaya memberdayakan Wilayah Pertahanan, meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam rangka mewujudkan Ketahanan Wilayah dari hakekat ancaman yang ada.

Di wilayah Korem 162/WB TMMD ke 86 dilaksanakan di Kodim 1608/Bima dan Kodim 1615/Lotim, upacara pembukaan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tgl 1 Juni 2011, di wilayah Kodim 1615/Lotim upacara pembukaan digelar dilapangan Kec . Sakra Barat dengan Irup Kasrem 162/WB Letkol Inf Kus arisena sedangkan di Kodim 1608/Bima up pembukaan digelar di lap Desa Ambalawi dengan Irup Dandim 1608/Bima Letkol Inf R Muhamad Kusdaryono

Dalam amanat Kasad yang dibacakan pada upacara pembukaan TMMD tersebut menyampaikan bahwa giat TMMD disusun menggunakan sistem ” Bottom Up Planning ” dilaksanakan secara hierarkis yang diawali dgn musyawarah di tk desa hingga tk prov, dg melibatkan berbagai Instansi dan komponen masyarakat, oleh karena itu peranan dan kerja sama yg sinergis antar stakeholder akan menjadi penentu keberhasilan TNI Manunggal Membangun Desa, untuk itu perlu dilaksanakan koordinasi secara intensif dan berkesinambungan sehingga kendala dan permasalahan di lapangan dapat dipecahkan secara bersama-sama.

Sasaran fisik yang akan dikerjakan di desa Nipa Kec Ambalawi Kab Bima antara lain pembuatan MCK sebanyak 3 Unit, pengecoran gang 4 x 150 M dan pembuatan 2 Unit Pos Kamling sedangkan di desa Mawu Kec Ambalawi Kab Bima antara lain pembuatan emperan dan plafon Masjid.

Sasaran fisik yang akan dikerjakan di desa Sukarara Kec Sakra Barat Kab Lotim antara lain Rehab Mushola 2 Unit, pembuatan pos kamling 3 Unit, pembukaan jalan baru sepanjang 1.200 m dan lebar 4 m , pembuatan rumah penduduk 3 Unit dan pembuatan bak air 1 Unit, di desa Borok Toyang sasaran fisiknya antara lain penimbunan badan jalan sepanjang 1.200 m dan lebar 6 m, pembuatan 1 Unit rumah penduduk dan pemasangan keramik & pengecatan 1 Unit Musholla, sedangkan di desa Pejaring sasaran fisik yang dikerjakan antara lain pembuatan bak air dan MCK 1 Unit dan pembuatan 1 Unit Pos Kamling.


Sasaran non fisik diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup, sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengugah dan memupuk Komitmen Persatuan dan Kesatuan Bangsa, meningkatkan Wasbang dan semangat Nasionalisme dalam rangka memperkokoh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tema TMMD ke 86 yaitu ” Melalui Manunggal Membangun Desa kita tingkatkan sinergisitas dan integritas lintas sektoral dalam rangka meningkatkan akselerasi pembangunan dan memberdayakan masyarakat didaerah pedesaan dalam mewujudkan Ketahanan Wilayah yang Tangguh guna keutuhan NKRI ”

Selesai upacara dilanjutkan dengan peninjauan ke Posko TMMD ke 86 dan ke lokasi sasaran fisik.

Oleh : Penrem 162/WB
 
Back To Top