TRENDING

Senin, 31 Desember 2012

Apel Siaga Korem 162/WB dan Jajaran


Dalam rangka menyambut malam pergantian  tahun 2012 ke tahun 2013, Korem 162/WB dan jajarannya menggelar apel siaga yang bertempat  di Lapangan Yonif 742/SWY,  pelaksanaan apel siaga  diikuti oleh 762 personil militer dan PNS jajaran Korem 162/WB yang berada di wilayah Mataram. Pelaksanaan apel siaga diambil langsung oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin, apel siaga ini bertujuan untuk mengecek jumlah kekuatan personel Korem 162/WB dalam rangka  membantu  petugas kepolisian untuk  menjaga keamanan wilayah NTB selama pelaksanaan malam pergantian  tahun. Pada kesempatan apel siaga kali ini, Danrem 162/WB juga menyampaikan beberapa  pointers pengarahan dari Kasad yang isinya mengenai evaluasi kinerja TNI-AD pada tahun 2012, dan penekanan serta harapan pada tahun 2013.  Kasad mengharapkan  kinerja dan prestasi di tahun 2013 harus lebih baik dari tahun 2012, tingkatkan sadar pengamanan guna mengeliminir jumlah pelanggaran,  diharapkan pada tahun 2013 pelanggaran menurun secara signifikan baik kuantitas maupun kualitas, dan di tahun 2013 juga diharapkan kepada para unsur babinsa untuk lebih berperan aktif dalam melaksanakan tugas pengamanan diwilayah binaannya, tingkatkan kualitas kinerja aparat teritorial, melalui upaya tersebut diharapkan dukungan Pemda dan masyarakat kepada TNI semakin kuat, dan konflik di masyarakat dapat dicegah sejak dini. Karena babinsa merupakan ujung tombak suksesnya pelaksanaan tugas pokok TNI-AD, oleh sebab itu pimpinan TNI-AD memberikan kesempatan bagi babinsa yang berprestasi untuk mengikuti pendidikan Secaba Regsus 2 Gel tiap tahun, namun para anggota babinsa juga harus menyiapkan diri dengan baik, untuk rencana alokasi peserta pendidikan Babinsa sebanyak 2000 orang pertahunnya, tidak hanya itu di tahun 2013 juga akan diadakan penyeragaman Gamad loreng NKRI secara bertahap akan dipenuhi, skala prioritas para babinsa. Dalam kesempatan apel siaga ini Danrem 162/WB juga menyampaikan kepada seluruh anggota untuk tetap selalu menjaga keamanan serta menghindari pelanggaran sekecil apapun. “Selamat  Tahun Baru 2013”, semoga harapaan untuk menjadi lebih baik ditahun 2013 dapat terwujud.

Jumat, 28 Desember 2012

Apel Danramil Dan Babinsa Kodim Jajaran Korem 162/WB


Mendekati tutup tahun 2012, Korem 162/WB melaksanakan kegiatan Apel Danramil dan Babinsa yang dilaksanakan di  6 Kodim  jajaran Korem 162/WB. Untuk Kodim 1620/Loteng  apel Danramil dan Babinsa dilaksanakan pada hari Jum’at 21 Desember 2012 dibuka langsung oleh Dandim 1620/Loteng Letkol Inf Sunarto dan dihadiri oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin, Kasi Terrem 162/WB dan Pasiterrem 162/WB, sementara untuk Kodim 1615/Lotim apel Danramil dan Babinsa dilaksanakan bersamaan dengan Kodim 1620/Loteng dibuka oleh  Dandim  1615/Lotim,sedangkan apel Danramil dan Babinsa Kodim 1606/Lobar dibuka langsung oleh Komandan Korem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin  Rabu 26 Desember 2012 bersamaan dengan Kodim 1607/Sumbawa melaksanakan apel Danramil dan Babinsa yang dibuka langsung oleh Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf Agus Suprianto ,sedangkan untuk pelaksanaan apel Danramil dan Babinsa Kodim 1608/Bima dan Kodim 1614/Dompu dilaksanakan pada hari kamis 27 Desember 2012 yang dibuka langsung oleh Komandan Korem 162/WB.Apel Danramil dan Babinsa ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan apel Danrem-Dandim pada tanggal 3-7 Desember 2012 yang lalu di Secapa AD Bandung. Apel ini bertujuan untuk menindak lanjuti petunjuk dan kebijaksanaan pimpinan TNI-AD agar sampai langsung kepada Babinsa yang merupakan ujung tombak dalam melaksanakan tugas pokok TNI-AD. Melalui Apel Danramil-Babinsa ini, prajurit TNI-AD yang bertugas di satuan kewilayahan agar tidak ragu-ragu dalam bertindak guna menghadapi per masalahan di lapangan. Perkembangan situasi dan tehnologi saat ini memunculkan ancaman terhadap keutuhan dan kedaulatan Negara yang lebih kompleks. Untuk itu semua prajurit TNI-AD termasuk Danramil-Babinsa harus terus menambah pengetahuan dan wawasan. Danramil dan Babinsa harus mampu menganalisa setiap kejadian yang ada diwilayah masing-masing. Dengan demikian setiap prajurit TNI-AD dapat mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya gejolak di tengah masyarakat.
            Melalui Apel Danramil dan Babinsa,bertujuan menyegarkan kembali terhadap tugas dan fungsi territorial serta dapat meningkatkan penerapan lima kemampuan territorial dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan. Pada kesempatan apel Danramil dan Babinsa ini Danrem 162/WB sekaligus memberikan penekanan dalam rangka pengamanan menyambut Natal 2012 dan Tahun Baru 2013.

Rabu, 19 Desember 2012

Puncak Peringatan HUT Infanteri


Sejak mulai dilepas pada hari minggu tanggal 16 Desember 2012 dari  Kec. Utan Sumbawa , pembawa Simbul  Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya  mulai berjalan menuju Pelabuhan Tano Sumbawa, kemudian melanjutkan perjalanan dari Lombok Timur dan berakhir dilapangan Yonif 742/SWY. Setelah berjalan selama 3 Hari, pada  hari Rabu 19 Desember 2012 Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya Yonif 742/SWY tiba dilapangan Yonif 742/SWY, setibanya dilapangan Yonif 742/SWY  Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya langsung melaksanakan Upacara puncak peringatan HUT Infanteri ke 64 Tahun 2012, dalam upacara tersebut  dilaksanakan serah  terima Simbul Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya kepada Inspektur Upacara. Bertindak selaku Inspektur Upacara yaitu Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin, Upacara yang berlangsung selama kurang lebih 1 Jam tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Kapolda NTB , Danlanal Ampenan yang diwakili oleh Stafnya, Danlanud Rembiga yang diwakili oleh Stafnya, dan berberapa dari unsur Muspida serta sesepuh TNI. Pelaksanaan upacara berlangsung tertib dan lancar, peserta upacara yang terdiri dari pasukan TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polisi dari Polda NTB,  Sat Pol PP, PNS Korem 162/WB, Menwa  dan   Pramuka, dalam upacara peringatan HUT Infanteri  Inspektur upacara membacakan amanat dari Danpusenif yang intinya menekankan kepada seluruh prajurit Infanteri untuk selalu menjadi Tentara Nasional, Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Profesional yang solid, modern, berwawasan kebangsaan, dicintai dan mencintai rakyat, sesuai dengan tema HUT Infanteri ke-64 Yaitu “Dilandasi Semangat Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya, Kita tingkatkan semangat juang dan soliditas prajurit Infanteri dalam mendukung tugas TNI AD “, setelah selesai upacara peringatan HUT Infanteri kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba peleton pendamping terbaik, dalam pelaksanaan kegiatan peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ)  selama perjalanan dari pulau Sumbawa hingga sampai di Mataram peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya didampingi oleh pasukan dari Korem 162/WB, Kodim 1615/Lotim, Kodim 1620/Loteng, Kodim 1606/Lobar, Polisi Polda NTB dan Sat Pol PP.

Selasa, 18 Desember 2012

WAPRES HADIRI PERINGATAN HARI NUSANTARA 2012 DI LABUHAN HAJI LOTIM



Bertempat di Labuhan Haji Lombok Timur, NTB, pada tanggal 17 Desember 2012  Wakil Presiden (Wapres) Boediono menghadiri puncak peringatan Hari Nusantara 2012 yang dipusatkan di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),  Wapres yang didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu  seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhamad Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo, dan menteri lainnya, dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.IP, Kapolri Jendral Pol. Drs. Timur Pradopo serta Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawatenaya.   Puncak peringatan Hari Nusantara  bertepatan dengan HUT ke-54 Pemprov NTB, kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan sejarah lahirnya Pemerintah Provinsi NTB oleh Ketua DPRD NTB Lalu Sujirman.
     Selanjutnya laporan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selaku Ketua Umum Panitia Nasional Peringatan Hari Nusantara 2012, yang dilanjuti dengan pembacaan Deklarasi Djoeanda oleh tiga pelajar NTB.   Peringatan Hari Nusantara jatuh setiap tanggal 13 Desember, dan mulai diperingati sejak 1999.  Penetapkan tanggal Hari Nusantara merujuk pada pernyataan Perdana Menteri H Djuanda yang disampaikan pada tanggal 13 Desember 1957, pernyataan ini selanjutnya dikenal dengan nama Deklarasi Djuanda, Deklarasi Djuanda merupakan dasar bagi Indonesia menjadi Negara Kepulauan (archipelagic state) guna mewujudkan konsep Wawasan Nusantara NKRI. Oleh karenanya, peringatan Hari Nusantara harus menjadi spirit untuk mencegah disintegrasi bangsa dan menjaga serta membangun NKRI menjadi lebih baik.
          Momentum peringatan hari nusantara itu diwarnai pemberian penghargaan bidang pendidikan dan kebudayaan, bidang kelautan dan perikanan,  bidang perhubungan laut, serta bidang keamanan laut oleh menteri masing-masing.  Selain itu, pemberian penghargaan kepada juara umum lomba masak serba ikan tingkat nasional ke-10 tahun 2012, juara nasional tingkat SD Indonesian Science Festival 2012, dan juara nasional putra-putri bahari dan remaja ceria Indonesia 2012 oleh  Hj Herawati Boediono. Sedangkan Wapres memberikan penghargaan kepada juara umum Adbhakti Mina Bahari 2012, juara umum festival dan lomba seni siswa nasional 2012, juara umum olimpiade olahraga siswa nasional, dan juara umum olimpiade sains nasional, kemudian dilanjutkan dengan, penyematan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya Bidang Pemerintahan kepada lima gubernur, lima bupati dan seorang kepala dinas kelautan dan perikanan, dan Satyalencana Wira Dharma.  Setelah menyampaikan sambutan, Wapres Boediono menandatangani prasasti peresmian gedung program rehab nasional untuk SD sebanyak 77.634 ruang kelas, dan SMP sebanyak 30.390 ruang kelas, dan terakhir acara ditutup dengan atraksi terjun payung oleh pasukan TNI AL, parade kapal perang, kapal nelayan hias, dan peninjauan pameran Nusantara Expo 2012.


Penutupan LATSITARDA Di Mataram NTB



Bertempat di Lapangan umum Sangkareang Kota Mataram NTB, pada hari minggu 16 Desember 2012, Kapolri Jenderal Pol Drs Timur Pradopo menutup Latihan Integrasi Taruna Dewasa Nusantara (Latsitarda Nusantara) XXXIII tahun 2012,  dalam kegiatan penutupan tersebut juga dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.IP. dan pejabat-pejabat berbagai angkatan, serta tidak ketinggalan pula Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Pratimun didampingi Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin turut hadir dalam upacara penutupan tersebut. Satu bulan sudah para peserta  Latsitarda dari Taruna Akademi Militer,  Akademi Kepolisian, STPDN serta Mahasiswa PTN/PTS melaksanakan latihan Integrasi di Provinsi NTB. Selama berada di Lombok, para peserta Lasitarda , bersinergi dengan kontingen lainnya serta  masyarakat dalam melaksanakan serangkaian kegiatan di beberapa tempat, antara lain Kab. Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram, Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pembangunan fisik seperti perbaikan rumah, sarana ibadah, MCK/WC, sementara kegiatan ceramah dan riset sosial serta bakti social merupakan sasaran kegiatan non fisik.Latsitarda Nusantara ke 33 ini bertujuan agar para taruna dewasa memiliki komitmen yang meningkat dalam menjiwai semangat integrasi dan kerjasama dengan semua kompenen bangsa, seperti apa yang telah disampaikan oleh Kapolri bahwa, menurutnya, hal ini penting sebagai bekal bagi para taruna, khususnya dalam mengiringi penugasan selanjutnya.

Sabtu, 15 Desember 2012

Peringatan Hari Juang Kartika Tahun 2012


Hari Sabtu bertempat di Lapangan Yonif 742/SWY dilaksanakan Upacara peringatan Hari Juang Kartika, Hari Juang Kartika yang jatuh setiap tanggal 15 Desember  merupakan hari Jadi TNI Angkatan Darat yang setiap tahunnya diadakan upacara diperingat, namun pada tahuan ini 15 Desember 2012 peringatan Hari Juang Kartika dilaksanakan dengan sederhana, bertempat di Lap. Yonif 742/SWY pelaksanaan Hari Juang Kartika berjalan dengan tertib dan Khidmat, dalam upacara tersebut selaku Irup yaitu Dandrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin, pelaksanaan Upacara peringatan Hari Juang Kartika juga dihadiri oleh beberapa undangan seperti para Sesepuh TNI, Kapolda NTB diwakili Stafnya, Danlanal Ampenan, Danlanud Rembiga, FKPPI dan Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjanrem 162/WB, serta Ibu-Ibu Persit KCK Koorcabrem 162, untuk pasukan peserta upacara sendiri terdiri dari gabungan TNI AD, TNI AL, Brimob Polda NTB dan PNS TNI AD. Selain pembacaan Amanat Jendral Besar Sudirman Inspektur Upacara juga membacakan Amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat, dalam amanat Kasad disampaikan kepada seluruh prajurit untuk selalu berkerja dengan semangat serta profesional, jadikan Palagan Ambarawa sebagai tonggak perjuangan TNI Angkatan Darat dalam menegakkan kedaulatan serta menjaga keutuhan NKRI, tidak hanya itu, untuk menjaga keutuhan dan menegakkan kedaulatan NKRI Negara Indonesia tidak cukup dipertahankan oleh Tentara saja, maka perlu sekali mengadakan kerja sama yang seerat-eratnya dengan golongan serta badan-badan diluar tentara, hal tersebut sesuai dengan tema Hari Juang Kartika yang diangkat pada tahun ini yaitu “ Dilandasi profesianalitas dan semangat juang TNI Angkata Darat bersama Komponen bangsa siap menjaga kedaulatan NKRI”   dengan tema tersebut pimpinan Angkatan Darat mengharapkan agar tema ini tidak hanya sekedar menjadi slogan semata, tetapi harus benar-benar diimplementasikan melalui karya nyata sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing. Setelah pelaksanaan Upacara kemudian dilanjutkan dengan acara tambahan penyerahan 15 sepeda motor kepada para Babinsa yang ada dan bertugas di daerah-daerah terpencil,  15 sepeda motor tersebut diserahkan langsung oleh Danrem 162/WB kepada para Babinsa dari Kodim 1606/Lobar, Kodim 1607/Sumbawa, Kodim 1608/Bima, Kodim 1614/Dompu, Kodim 1615/Lotim dan Kodim 1620/Loteng dengan harapan dapat menunjang kelancaran pelaksanaan tugas para Babinsa yang ada didaerah terpencil dan Danrem 162/WB juga menekankan kepada para Babinsa untuk merawat dan menjaga dengan baik apa yang telah pimpinan berikan serta tidak menyalahgunakan sepeda motor yang telah di berikan untuk hal atau kepentingan yang tidak-tidak.   

Pelepasan Kasrem dan Penerimaan Perwira Baru Korem 162/WB


Pada Hari Kamis 13 Desember 2012 bertempat di Aula Jendral Sudirman Korem 162/WB dilaksanakan acara pelepasan Kasrem 162/WB yang akan berpindah tugas sebagai Aster Kasdam VII/Wirabuana, tidak hanya dilaksanakan acara pelepasan saja namun juga pada hari yang sama diadakan acara penerimaan perwira baru di jajaran Korem 162/WB yaitu Kapten Chb Wayan Subrata dan Kapten Inf Made Mahardika masing masing sebagai Pabung Kodim 1607/Sumbawa dan Pasiopsrem 162/WB. Dalam pelaksanaan acara pelepasan dan penerimaan Perwira jajaran Korem 162/WB dihadiri oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin yang lanngsung melepas dan menerima perwira baru di jajaran Korem 162/WB, dengan acara tradisi Korps yang selalu dilaksanakan di satuan Korem 162/WB setiap ada perwira yang masuk satuan dan meninggalkan satuan Korem 162/WB, dalam acara yang dihadiri oleh Dandim Jajaran Korem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB dan Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB serta perwakilan BA/TA/PNS dan Ibu-Ibu Persit, dan pada akhir acara Danrem 162/WB juga memberikan kenang-kenangan kepada Letkol Inf Pranito Dwinarwan, kegiatan ini dilaksanakan oleh satuan Korem 162/WB untuk memupuk semangat kebersamaan dan jiwa korsa kepada seluruh anggota prajurit, PNS dan keluarga besar Korem 162/WB.
 
Back To Top