TRENDING

Rabu, 30 Januari 2013

Tanggung Jawab Bersama Berantas Terorisme Di Dompu


Kasus penggrebekan lima terduga teroris di Kabupaten Dompu, mengharuskan warga dan segala elemen masyarakat di Bumi Nggahi Rawi Pahu untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya. Ancaman aksi terorisme yang saat ini mulai melanda bahkan di Kabupaten Dompu saat ini diduga menjadi sarang baru terorisme, hendaknya segera disikapi dengan bijak. Komandan Kodim 1614/Dompu Letkol Inf Hendro Cahyono meminta kepada seluruh warga di daerah ini untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling), hal tersebut juga sesuai dengan apa yang menjadi himbauan dari Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi  Junin. Pengaktifan kembali Siskamling yang dulu sempat membahana, diyakini bisa meminimalisir gerakan aksi terorisme di daerah ini.
Dalam kasus penggerebekan oleh Densus 88 Mabes Polri yang menewaskan lima terduga teroris di kabupaten Dompu itu, menjadi acuan untuk lebih waspada, bahwa Dompu saat ini menjadi ancaman akan dijadikan sarang baru bagi kelompok terorisme.
Untuk itu, Hendro meminta perangkat desa dari mulai Kepala Desa hingga Ketua RT dan tokoh masyarakat dilevel desa, untuk kembali meneggakkan peraturan pelaporan pendatang. Pelaporan tamu yang menginap 1 X 24 jam, diyakini bisa meredam merebaknya pergerakan aksi terorisme.“Kalau pengamanan seluruh masyarakat wajib mengamankan.
Untuk itu, kita sendiri sebagai warga Dompu dan sebagai aparat keamanan wajib mencurigai orang-orang yang tidak dikenal yaitu tadi, pemberlakuan 1 X 24 jam tamu wajib lapor itu membantu sangat,”katanya. TNI baik yang berada di teritorial maupun yang ada di batalyon, memiliki komponen Desk Anti Teror yang bisa melakukan tindakan atas terjadinya aksi terorisme di Indonesia. Namun demikian, komponennya tidak bisa bergerak sendiri dan hanya bersifat membantu kepolisian. Tetapi jika personel TNI dari mulai Babinsa hingga pada tingkat Kodim, memiliki sikap yang sama dalam mengatisipasi peredaran pelaku teror.

Di Desa Mangge Na’e Kecamatan Dompu dan di bukit Trei Lingkungan Ginte Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, lima terduga teroris dilumpuhkan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri. Informasi yang dihimpun, dalam penggrebekan tersebut, satu terduga teroris berhasil kabur dan hingga kini dalam pengejaran Brimob Polda NTB, hingga saat ini, Brimob Polda NTB dan jajaran TNI melakukan penyisiran sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) penyergapan terduga teroris.

Upacara Pembukaan Latihan Perorangan Kodim 1620/ Loteng



Latihan perorangan (LATOR) merupakan salah satu dari program kerja Kodim 1620/Loteng bidang operasional yang rutin dilaksanakan oleh dikesatuan  Kodim 1620/ Lombok Tengah yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit sesuai dengan Buku pedoman umum prajurit dan spesialisasi jabatan militer baik bintara maupun tamtama. Upacara pembukaan latihan perorangan yang dilaksanakan pada senin 21 Januari 2013 di Lapangan Upacara Makodim 1620/ Loteng dibuka oleh Kasdim 1620/ Loteng Mayor Inf Made Darma Aksara, SH. mewakili Dandim 1620/ Loteng. Dalam sambutannya Kasdim 1620/ Loteng mengamanatkan agar seluruh peserta Latihan dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan sebaik baiknya dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga maksud dan tujuan dari latihan dapat tercapai.

PERKEMAHAN & PENGUKUHAN ANGGOTA SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1620/ LOTENG


Pada tanggal 23-24  Januari 2013  untuk kesekian kalinya kemah Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 1620/Loteng kembali dilaksanakan, bertempat dikawasan perkemahan Bendungan Batujai Desa Batujai Kec. Praya Barat dan di Makodim 1620/Loteng kegiatan  Perkemahan ini diselenggarakan dalam rangka memanfaatkan momentum libur nasional peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada hari Kamis 24 Januari 2013. Menurut  pemrakarsa Kapten Caj Eko Purwadi W, A.Md.  dalam pelaksanaan kegiatan kali ini, tidak hanya kegiatan kemah Pramuka saja yang dilaksanakan namun juga dilaksanakan kegiatan pengukuhan anggota baru Saka Wira Kartika periode tahun 2013, kegiatan pengukuhana anggota baru tersebut diharapkan dapat  memacu semangat para anggota Saka Wira Kartika untuk lebih giat berlatih. Dalam Upacara pengukuhan dipimpin oleh pimpinan majelis pembina ranting gerakan Pramuka Kecamatan Praya Kapten Inf Muridun di lapangan apel Makodim 1620/ Loteng. Kegiatan yang diikuti oleh 170 orang Pramuka Pria dan 70 orang Pramuka wanita baik pandega, penegak, penggalang dan siaga berjalan dengan tertib aman dan lancar serta banyak meninggalkan kesan mendalam bagi adik-adik Pramuka khususnya kepada satuan karya Wira Kartika yang pada saat sekarang ini menjadi idola adik-adik Pramuka setelah satuan karya Bhayangkara yang dibina oleh kepolisian. Kegiatan pembinaan kepramukaan di Kodim 1620/ Loteng akan menjadi agenda tetap untuk terus ditingkatkan sesuai dengan komitmen Dandim 1620/ Loteng Letkol Inf Gatot Heru Buana yang pada kesempatan ini melaksanakan kegiatan Muspida menerima kunjungan Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh di Desa Ungga Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah.

Selasa, 29 Januari 2013

Penyuluhan Hukum Bagi Prajurit dan PNS Jajaran Korem 162/WB


Bertempat di Aula Jendral Sudirman Korem 162/WB, pada hari Senin 28 Januari 2013 dilaksanakan kegiatan penyuluhan Hukum bagi prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB. Kegiatan  penyuluhan hukum disampaikan langsung oleh Kapten Chk Puji Susanto, SH, MH. serta dua orang anggota dari Kumdam IX/Udayana dan dihadiri   Dan/Ka/Pa Satdisjan, Para Kasi Korem dan Prajurit serta PNS jajaran Korem 162/WB.  Sebelum pelaksanaan penyuluhan hukum, acara diawali dengan sambutan Danrem 162/WB yang dibacakan oleh Kasi Persrem 162/WB Letkol Inf Dono Indarto. Dalam sambutannya Danrem 162/WB menyampaikan ucapan terimakasih kepada penyelenggara dan Tim penyuluh dari Kumdam IX/Udayana, serta meminta agar seluruh prajurit dan PNS Jajaran Korem 162/WB menyimak dengan baik apa yang disampaikan oleh Tim penyuluh supaya para prajurit dan PNS mengerti tentang hukum serta mengetahui sangsi hukum dan hukuman apa yang akan didapatkan bila melakukan pelanggaran hukum, dengan demikian para prajurit dan PNS akan berfikir dua kali untuk melakukan pelanggaran. Dengan adanya pelaksanaan penyuluhan hukum tersebut, diharapkan dapat mengurangi angka pelanggaran hukum yang dilakukan oleh para prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB di tahun 2013 ini.

Senin, 28 Januari 2013

PELAKSANAAN BHAKTI SOSIAL KOREM 162/WIRA BHAKTI DALAM BENTUK KEGIATAN DONOR DARAH


Dalam rangka memperingati Hari Jadinya yang ke-52, Korem 162/WB melaksanakan serangkaian kegiatan, salah satunya melaksanakan kegiatan Bhakti sosial dalam bentuk kegiatan Donor Darah pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 pukul 08.00 Wita sampai dengan selesai yang bertempat di Makorem 162/WB. Adapun pendonor berjumlah 105 orang yang terdiri dari Personel Makorem 21 orang, Anggota Yonif 742/SWY 19 orang, Anggota Kodim 1606/Lobar 11 orang, Anggota Kodim 1615/Lotim 9 orang, Anggota Kodim 1620/Loteng  9 orang, Gabungan anggota Satuan/Dinas Jawatan sebanyak 21 orang, Anggota Persit Kartika Candra Kirana sebanyak 2 orang, Anggota FKPPI sebanyak 2 orang dan Anggota Menwa sebanyak 11 orang. Sebelum pelaksanaan kegiatan pengambilan darah dimulai, Danrem 162/WB Kolonel Inf. Zulfardi Junin menyampaikan sambutanya serta ucapan terimakasih kepada panitia, para pendonor dan pihak PMI Kab. Lobar yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan donor darah tersebut. Pada kesempatan tersebut Komandan Korem 162/WB juga ikut mendonorkan darahnya bersama-sama dengan peserta yang lain.
Pelaksanaan kegiatan donor darah ini, merupakan wujud kepedulian TNI khususnya prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB beserta KBT (Kluarga Besar TNI) serta merupakan salah satu Implementasi pengabdian Korem 162/WB dan jajaran kepada masyarakat yang ada diwilayah NTB. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat diwilayah NTB yang membutuhkan bantuan darah. Tidak hanya itu pelaksanaan donor darah juga sangat bermanfaat bagi para pendonor karena dengan mendonorkan darah akan dapat membantu sirkulasi darah dalam tubuh sehingga tubuh akan menjadi lebih sehat. Diharapkan dengan hidup sehat tentu akan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas disatuan maupun dalam aktivitas sehari-hari.
Setelah selesai pelaksanaan donor darah, hasil yang diperoleh sebanyak 105 kantong darah dari 105 orang pendonor, dengan rincian Golongan darah  A diperoleh sebanyak 25 kantong, Golongan darah B diperoleh sebanyak 29 kantong, Golongan darah O diperoleh sebanyak 44 kantong dan Golongan darah AB diperoleh sebanyak 7  kantong. Terakhir Komandan Korem 162/WB mengharapkan agar PMI Prov. NTB dapat segera menyalurkan kantong darah yang sudah terkumpul untuk disumbangkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan khususnya yang berada di wilayah Mataram dan sekitarnya.
 
Back To Top