TRENDING

Kamis, 31 Oktober 2013

KEGIATAN TERPADU PUSTERAD DI KOREM 162/WB TAHUN 2013



Dalam rangka mewujudkan Standarisasi Implementasi kegiatan di bidang teritorial jajaran TNI AD, khususnya di jajaran Korem 162/WB, pada hari rabu tanggal 30 dan kamis 31 Oktober 2013, dilaksanakan kegiatan sosialisasi  Bujukin Binter, Pembinaan tehnis Binter, Aplikasi Sisrendal Binter  serta Asistensi dan Evaluasi Kemampuan dan Kemantapan Satkowil serta Observasi dan Wasgiat penyelenggaraan Binter Satuan Non Kowil. Bertempat di Aula Sudirman Korem 162/WB kegiatan tersebut dibuka oleh Plh Kasrem 162/WB.

Sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Tim dari Pusterad yang di ketuai oleh Dirbinter Pusterad yaitu Kolonel Inf A. Supriyanto, diikuti oleh seluruh personel jajaran Korem 162/WB mulai dari para Kasi Korem, Dandim se-Pulau Lombok, Danyonif 742/SWY, Danramil yang ada disatuan jajaran Korem 162/WB dan perwakilan Babinsa. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut,  sangat penting untuk dilaksanakan dan diikuti, mengingat pelaksanaan sosialisasi   berbagai  Bujukin   Binter  yang  menjadi dasar legal formal dalam pelaksanaan fungsi Binter ini, menjadi lebih signifikan lagi untuk kita pahami secara cermat dan serius, hal tersebut dikarnakan melihat situasi dan kondisi sosial kemasyarakatan saat ini semakin berkembang cepat dan kompleks, sehingga dengan bekal yang diperoleh dari sosialisasi berbagai Bujukin Teritorial ini, para prajurit  mampu  mewujudkannya dalam bentuk kegiatan lapangan secara nyata yang komprehensif dan efektif.
Seperti apa yang disampaikan dalam sambutan Danrem 162/WB yang dibacakan oleh Plh Kasrem 162/WB Letkol Inf Armansyah, menyatakan bahwa beliau berharap  kegiatan sosialisasi ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, Danrem juga mengharapkan nantinya terjalin diskusi dan komunikasi yang konstruktif di antara peserta dan nara sumber. Sedangkan kegiatan Asistensi dan Evaluasi kemampuan dan kemantapan Satkowil serta Observasi Wasgiat penyelenggaraan Binter Sat Non Kowil yang juga dilaksanakan  adalah untuk melihat dari dekat kegiatan dilapangan terhadap kondisi satuan dan pelaksanaan tugas dibidang Binter oleh satuan yang bersangkutan, baik Kodim yang ada di jajaran Korem 162/WB, sebagai Satkowil dan Yonif 742/SWY sebagai Sat Non Kowil, sehingga akan diperoleh data yang valid dan bermanfaat bagi pelaksanaan Binter kedepan.
Di akhir acara sosialisasi Danrem 162/WB mengadakan, diskusi dan komunikasi yang konstruktif dengan peserta dan antara peserta dengan nara sumber, sehingga diharapkan nantinya dapat memunculkan ide-ide segar dan visioner, yang dapat meningkatkan kualitas kegiatan Binter ke depan. Setelah acara diskusi tersebut Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra di wakili Plh Kasrem 162/WB Letkol Inf Armansyah langsung menutup kegiatan sosialisasi Terpadu Pusterad Tahun 2013.

Selasa, 29 Oktober 2013

APEL BESAR LANG-LANG SE-PULAU LOMBOK


Pada hari selasa 29 Oktober 2013, bertempat di Lapangan Kantor Gubernur NTB dilaksanakan kegiatan apel besar bersama lang-lang (Pam Swakarsa) se-pulau Lombok. Dalam acara yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Waka Polda NTB, Plh Kasrem 162/WB, Perwakilan dari Lanal Mataram dan perwakilan dari Lanud Rembika, Tokoh Masyarakat, tokoh Adat dan Tokoh Agama serta perwakilan anggota Pam Swakarsa yang ada di Pulau Lombok.

Kegiatan Apel besar Lang-lang se pulau Lombok ini, dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersatukan visi dan misi para anggota Pam Swakarsa yang ada di pulau Lombok, sebagai penjaga keamanan, mengingat di wilayah kita ini terdapat banyak anggota Pam Swakarsa atau yang sering disebut juga dengan lang-lang. Sehubungan dengan fungsi dari Pam Swakarsa tersebut yaitu membantu aparat keamanan dalam penjaga keamanan, untuk itu apel besar ini perlu dilaksanakan agar nantinya antara aparat keamanan dan sesama anggota Pam Swakarsa, dapat saling mengenal satu dengan yang lainnya sehingga dapat terjalin hubungan kerjasama yang baik dalam menjaga keamanan wilayah NTB Khususnya di Pulau Lombok. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan beberapa perhatian sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas kedepan yaitu : 
1. Tingkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mantapkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan ketertiban setiap anggota masyarakat,
2.  Tumbuhkembangkan semangat gotong royong di bidang kamtibnas, yang sudah menjadi salah satu warisan budaya bangsa kita. 
3. Gunakan pendekatan kemitraan bagi setiap petugas lang- lang dimanapun berada dan bertugas, sehingga dipercaya, disegani dan dihargai masyarakat setempat, 
4. Kembangkan terus kemampuan potensi warga masyarakat untuk memahami gejala yang timbul, terutama yang akan mengarah pada tindakan kriminal, atau gangguan kamtibnas, sehingga kita mampu mengantisipasinya sedini mungkin, 
5. Tingkatkan koordinasi dan kerjasama serta sinergi aparat di desa dan kelurahan, bhabinkamtibmas dan babinsa, sehingga terwujud kesamaan visi dan misi, dalam mengelola dan mewujudkan keamanan dan keterntraman.
  
Dengan adanya kegiatan Apel besar Lang-lang tersebut, kedepan diharapkan keamanan diwilayah NTB khususnya Lombok dapat lebih ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman, dan kegiatan pertemuan para anggota Pam Swakarsa yang ada di pulau Lombok dapat lebih sering dilaksanakan agar hubungan kekeluargaan antar sesama anggota Lang-lang dapat terus terjaga. Dalam kesempatan tersebut Korem 162/WB juga berkomitmen akan terus manjaga kedamaian dan keamanan wilayah NKRI khususnya di wilayah NTB.


BUPATI LOBAR DAN BUPATI SUMBAWA TUTUP TMMD KE-91 DI WILAYAH JAJARAN KOREM 162/WB

 
Setelah dilaksanakan selama 21 hari, kegiatan TMMD ke-91 dijajaran Korem 162/WB akhirnya ditutup secara serentak pada hari selasa 29 Oktober 2013. Di kabupaten Lobar, penutupan TMMD ditutup di Lapangan umum Narmada,  kegiatan TMMD ke-91 ditutup oleh Bupati Lobar Bapak DR. Zaini Aroni. Kegiatan penutupan TMMD ke-91 di Kab. Lobar dihadiri oleh Plh Kasrem 162/WB, Dandim se Pulau Lombok, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Danyonif 742/SWY, Waka Polres Lobar, perwakilan dari Danlanal Mataram dan Danlanud rembiga, Kadis PU Prov. NTB  Camat Narmada,  Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan masyarakat yang ada di Kec. Narmada.

Dalam pelaksanaan kegiatan penutupan tersebut, selaku Inspektur upacara yaitu Bupati Lobar. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lobar menyampaikan ucapan terimakasi kepada TNI  atas kerjasama dalam rangka, memajukan pembangunan daerah khususnya pada daerah tertinggal dan terpencil melalui  pelaksanaan TMMD di wilayah Kab. Lobar, sehingga masyarakat yang ada di dusun Selenaik, desa Sedau Kec. Narmada dapat merasakan pembangunan seperti pelebaran jalan, pembangunan Masjid, pembuatan gorong-gorong dan pembangunan pos ronda, mengingat fasilitas tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat di dusun Selenaik Desa Sedau Kec. Narmada, oleh sebab itu kegiatan TMMD ini sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah, dalam kegiatan upacara tersebut juga dilaksanakan kegiatan penandatangan naskah serah terima hasil kegiatan TMMD ke 91 tahun 2013. Setelah pelaksanaan kegiatan upacara penutupan, acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada masyarakat desa Selenaik Kec. Narmada, yang diwakili oleh Camat Narmada, Kades Sedau, Kadus Selenaik, dan ketua RT, piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Dandim 1606/Lobar dan Bupati Lobar. 

Dalam kesempatan tersebut  Dandim 1606/Lobar  juga menyampaikan laporan mengenai tahap perencanaan yaitu mulai dari memilih sasaran yang benar-benar dirasakan bermanfaat untuk masyarakat, secara umum sasaran utama yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan TMMD, yaitu apa yang menjadi kebutuhan/dibutuhkan oleh masyarakat  seperti pembuatan jalan baru dan pasilitas lainnya, terutama  perbaikan akses transportasi, hal tersebut dilakukan oleh TNI untuk membantu mempermudah masyarakat dalam berinteraksi dari satu desa ke desa lainnya. Segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD, diharapkan dapat  dirasakan manfaatnya oleh masyarakat diwilayah Lobar, dan kami juga berharap agar fasilitas yang telah dibuat dan diperbaiki dapat dipelihara dan dijaga, agar masa gunanya dapat lebih lama. Selain ucapan terimakasi dari masyarakat, masyarakat juga menyampaikan  harapannya kepada TNI kedepan agar kegiatan TMMD ini, dapat terus berlanjut.

Senin, 28 Oktober 2013

PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA BERLANGSUNG KHIDMAT




Seperti kita ketahui bersama bahwa tanggal 28 Oktober merupakan, tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia khususnya bagi para pemuda Indonesia. Sudah 85 tahun para pemuda Indonesia  mengikrarkan janjinya melalui kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 yang berbunyi bersatu dalam bertanah air, berbangsa satu dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia, oleh sebab itu tanggal 28 Oktober dijadikan sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Peringatan hari Sumpah Pemuda pada tahun ini, dilaksanakan di Lapangan Yonif 742/SWY pada hari senin tanggal 28 Oktober 2013 dan diikuti oleh Dandim 1606/Lobar, para Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem, para Kasi Korem, dan seluruh anggota jajaran Korem 162/WB. Dalam kegiatan upacara tersebut  selaku inspektur upacara Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra. Dengan mengangkat tema “ Dengan Sumpah Pemuda, Kita Wujudkan Pemuda Yang Santun, Cerdas, Inspiratif, dan Berprestasi”, diharapkan para pemuda Indonesia pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya perlu meyakinkan Dunia bahwa pemuda Indonesia sebagai generasi muda yang tetap memelihara kesantunannya, di tengah berbagai perubahan nilai moral dan sosial yang melanda Dunia, selain itu pemuda Indonesia diharapkan tetap mempertahankan dirinya sebagai pemuda yang cerdas di tengah berbagi pendangkalan rasa simpatik dan empatik, serta perlawanan terhadap sikap-sikap pragmatis, bukan hanya itu saja pemuda Indonesia harus tetap berusaha sebagai pemuda yang inspiratif dalam berbagai kondisi tersebut, berusaha dan bekerja keras untuk selalu berprestasi. Tekad tersebut telah dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bangsa Indonesia dengan pasti telah menapak jalan sejarahnya sesuai dengan Nilai-nilai Sumpah Pemuda, Pancasila, dan UUD Tahun 1945.
Setelah selesai melaksanakan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda tersebut, Danrem 162/WB juga mengikuti kegiatan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Di Kantor Gubernur NTB.

Jumat, 25 Oktober 2013

DANREM 162/WB DAMPINGI WAASTER TNI TINJAU LOKASI TMMD KE 91



  Setelah kegiatan TMMD ke 91 dibuka pada tanggal 9 Oktober 2013, pada hari Kamis 24 Oktober 2013 Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra mendampingi Waaster Panglima TNI Brigjen TNI I Wy. Mandra mengunjungi lokasi pelaksanaan kegiatan TMMD ke 91 yang bertempat di Dusun Selenaik Desa Sedau Kec. Narmada Kab. Lobar.
Sesampai dilokasi kegiatan TMMD Waaster Panglima TNI dan Danrem 162/WB disambut langsung oleh Camat Narmada, Dandim 1606/Lobar dan masyarakat yang ada di Dusun Selenaik Ds Sedau Kec. Narmada. Waaster Panglima TNI dan  Danrem 162/WB beserta seluruh rombongan mengecek langsung bangunan yang telah diselesaikan dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ke 91 ini, seperti pengerjaan gorong-gorong, Perbaikan Masjid, pembuatan jalan dan pembangunan pos ronda. Selain itu Danrem 162/WB juga berinterkasi langsung dengan warga masyarakat yang ada di Dusun Selenaik Desa Sedau Kec. Narmada, masyarakat merasa sangat bersyukur dengan adanya pelaksanaan kegiatan TMMD di wilayah mereka, karena kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari, mengingat sebagian besar masyarakat yang ada di dusun Selenaik Desa Sedau Kec. Narmada bekerja sebagai petani dan mengandalkan hasil dari perkebunan. Untuk itu dengan adanya pembuatan jalan tersebut masyarakat merasa sangat terbantu karena mereka dapat lebih mudah memasarkan hasil pertanian dan hasil kebun mereka, sehingga  kehidupan warga masyarakat dusun Selenaik khususnya dalam bidang perekonomian dapat lebih meningkat.

Danrem 162/WB  juga  berharap  kepada masyarakat Dusun Selenaik Desa Sedaua Kec. Narmada dapat menjaga serta memelihara segala bentuk fasilitas umum yang telah dibuatkan dalam pelaksanaan TMMD ke-91 tersebut, sehingga dapat dimanfaatkan serta dipergunakan dalam jangka waktu panjang.

Kamis, 24 Oktober 2013

MAKNA FILOSOFIS DARI NKRI HARGA MATI


        Kamis, 24 Oktober 2013, pukul 10 s/d 11.30 Wita Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra sebagai narasumber di Kampus IAIN Mataram, yang diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi IAIN Mataram berjumlah 150 orang di Auditurium IAIN mataram Jln. Pendidikan No.35, untuk memberikan gambaran tentang makna filosofis dari NKRI harga mati melalui revitalisasi jiwa nasionalisme Bangsa dan Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda / mahasiswa dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan di wilayah NTB.

Melalui ceramahnya Kolonel Inf Sofian Chandra menyampaikan pada mahasiswa, mahasiswi bagaimana menyikapi tentang kemungkinan adanya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan khususnya yang akan terjadi di Provensi NTB, seperti halnya terkait dengan acaman yang akan menghancurkan bangsa dan negara : Konflik elit yang berkepanjangan, Kerisis ekonomi yang tidak terselesaikan, Bangkitnya semangat tribalisme yang berlebihan ( Pudarnya wawasan kebangsaan dan nasionalisme ), tidak berperanya Ideologi sebagai pemersatu bangsan dan hancurnya soliditas angkatan bersenjata. Dengan demikian ketahanan nasional yang merupakan  merupakan geostrategi bangsa Indonesia yang terbentuk dari ketahanan pribadi, keluarga dan masyarakat atau ketahanan sosial, ketahanan daerah harus ditumbuh kembangakn pada generasi muda/mahasiswa, mahasiswi.
Setelah jiwa nasionalisme pada diri anak bangsa terbentuk maka mereka akan mempunyai : Pertama Rasa ikatan yang kokoh dan kuat tampa membedakan Suku, Agama, Ras dan Golongan.
Kedua Jiwa sosialnya terbentuk sehingga mereka ada kepesdulian saling bantu-membantu sesama komponen bangsa.
Ketiga Tidak membangun Primodialisme dan Eksklusive.
Keempat Mempunyai semboyan Membangun suka duka anggota masyarakat adalah suka duka seluruh bangsa negara.
Kelima Senantiasa berfikir dan berperilaku positif dimanapun mereka berada.
Keenam  Senantisa berfikir kedepan dan membuat gagasan-gagasan untuk kemajuan bangsa dan negara.
    Demikian ceramah yang disampaikan Danrem 162/WB berkait dengan makna filsofis dari NKRI harga mati yang tidak akan pernah terlepas dari pengamalan Pancasila dan UUD 45 sebagai sumber dari sumber segala hukum, cara pandang mengenai diri, lingkungan dengan mengutamakan kesatuan wilayah NKRI dalam hal ini sebagai wawasan nusantaradan juga sebagai wawasan kebangsaan tentang cara pandang kita mengenai berbagai masalah yang diwarnai oleh rasa kebangsaan dan paham kebangsaan yang jiwai semangat nasionalisme.

YONIF 742/SWY BERHASIL MENDUDUKI GUNUNG JELATENG


      Kegiatan latihan Posko Yonif 742/SWY yang berlangsung 3 hari dari tanggal 21 s/d 24 Oktober 2013 di Mayonif 742/SWY telah berhasil menduduki gunung Jelateng demikian sekenario latihan Posko I 742/SWY. Untuk mengetahui kekurangan dalam penyelenggaraan  dilaksanakan kaji ulang oleh Kasi Opsrem 162/WB Letkol Inf Endarwan Yansori, tepat pada Pukul 14.00 Wita 24 Oktober 2013, latihan Posko I Yonif 742/SWY ditutup langsung oleh Komandan Korem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra yang dihadiri Dandim 1606/Lobar, Dandim 1620/Loteng, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB.

Dengan ditutupnya Latihan Posko I Yonif 742/SWY berarti semua rangkaian kegiatan latihan mulai dari tahap perencanaan, persiapan sampai dengan pelaksanaan latihan telah rampung di laksanakan dan berjalan dengan lancar sampai dengan penutupan siang tadi, dalam amanatnya Danrem 162/WB menyampaikan bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan Latihan Posko I ini bukan hanya diukur dari penguasaan materi yang dilatihkan, ataupun kesempurnaan produk yang dibuat. Akan tetapi yang terpenting  adalah,  diperolehnya  pemahaman  dan kemampuan oleh seluruh personel kelompok komando disatuan untuk dapat menjalankan proses hubungan kerja Komandan dan Staf dalam merumuskan suatu keputusan yang tepat dilanjutkan dengan pengendalian yang efektif terhadap setiap kegiatan dilapangan sehingga setiap kegiatan tersebut dapat berdaya dan berhasil guna untuk mencapai target yang diinginkan.
Dalam setiap pelaksanaan latihan tentu pasti ada kekurangan, akan tetapi jadikan kekurangan dan koreksi tersebut sebagai cambuk untuk menyempurnakannya. Yang terpenting adalah segala daya dan upaya yang kita miliki sudah kita kerahkan semua baik dalam perencanaan, persiapan  sampai  dengan  pelaksanaan  latihan, sehingga latihan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Walaupun latihan ini telah berakhir namun makna yang didapat haruslah dipegang terus sebagai modal dasar bagi Komandan dan Staf disatuan untuk melaksanakan setiap tugas walaupun jenis dan kondisinya yang dihadapi berbeda-beda, karna tantangan tugas ke depan bukanlah semakin ringan tetapi akan semakin berat dan kompleks, oleh karena itu diperlukan adanya upaya terus-menerus untuk meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.

Rabu, 23 Oktober 2013

DANREM 162/WB PIMPIN RAKOR PENERIMAAN CALON PERWIRA PRAJURIT KARIER TNI TA.2013

Pada Hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013, bertempat di Aula Ajenrem 162/WB dilaksanakan Rakor penerimaan calon Perwira Prajurit Karier ( Pa PK ) TNI Tahun 2013 sumber lulusan Perguruan Tinggi, untuk jumlah calon Perwira Prajurit karier yang mendaftar adalah 15 orang dan dinyatakan semua lulus tahap administrasi yang dilaksanakan tanggal 17 s/d 18 oktober 2013 kemaren, dan tahap selanjutnya pelaksanaan Rikes mulai tanggal 28 s/d 31 oktober 2013 bertempat di Denkesyah Mataram, dilanjut pada tanggal 6 s/d 8 November 2013 Kesamaptaan di lapangan Yonif 742/Swy, sedangkan untuk Mental Ideologi ( MI ) sendiri dilaksanakan pada tanggal 11 s/d 13 November 2013 di Aula Sudirman Makorem 162/WB.

Dalam kegiatan Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra peserta rapat dihadiri oleh Kasi Intelrem 162/WB, Kasi Persrem 162/WB, Ka Ajenrem 162/WB, Anggota Jasrem 162/WB,  perwakilan dari Lanal dan Lanud Rembiga. Danrem 162/WB dalam Rakor kali ini menekankan pada peserta Rakor yang intinya : Pertama  Waspadai Mental Ideologi dan Pancasila, Kedua Untuk keseragaman tehnis materi uji Kesehatan, Jasmani agar disamakan, Ketiga Nilai akreditasi harus diwaspadai, Keempat Pantuhir ditiadakan namun diadakan rapat koordinasi pembahasan komulatif niali akhir masalah hasil akhir pemeriksaan ini.


 Dengan adanya pelaksanaan kegiatan seleksi yang sangat teliti dan ketat dari para panitia Sub Panda Korem 162/WB, diharapkan kedepan Korem 162/WB mampu mencetak  prajurit-prajurit yang hebat, tangguh dan profesional dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Selasa, 22 Oktober 2013

DANREM 162/WB BUKA LATIHAN POSKO I YONIF 742/SWY

Pada hari selasa 22 oktober 2013, Yonif 742/Swy melaksanakan kegiatan latihan Posko I selama tiga hari bertempat di mayonif 742/Swy, kegiatan latihan i Posko I yang dibuka oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra yang dihadiri Dandim1606/ Lobar,dandim 1620/loteng Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB.


    Kegiatan latihan Posko I Yonif 742/Swy ini diselenggarakan dengan  tujuan                                 Agar proses kerjasama antara Danyonif dan Wadanyonif 742/SWY dengan para perwira stafnya dapat berjalan dengan efektif sesuai dengan proses hubungan Komandan dan Staf yang telah ditentukan, maka sangatlah diperlukan Latihan Posko-I ini diselenggarakan, agar Danyonif 742/SWY dapat memperoleh keputusan yang tepat dan dapat melaksanakan Komando dan Pengendalian yang efektif terhadap setiap operasi yang dilaksanakan oleh satuan jajarannya dilapangan. Untuk menunjang keberhasilan  tugas-tugas kedepan sesuai dengan tema yang diangkat kali ini “Yonif 742/SWY melaksanakan Operasi lawan Insurjensi di wilayah Nusa Tenggara Barat dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk menjaga keamanan dan keutuhan wilayah darat Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Diharapkan kegiatan latihan  Posko I Yonif 742/Swy ini, dapat berjalan dengan baik dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, baik oleh penyelenggara, pendukung maupun oleh seluruh peserta latihan, budayakan selalu latihan dalam kehidupan prajurit dan jadikanlah latihan sebagai kebutuhan untuk mencapai profesionalisme dan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja di dalam pelaksanaan tugas.

Senin, 21 Oktober 2013

JAGA SOLIDITAS TNI-POLRI, DANREM 162/WB IKUTI NAPAK TILAS DALAM RANGKA PERINGATAN HUT BRIMOB POLRI KE- 68


 Pada hari senin 21 Oktober 2013, bertempat di Lapangan Gajah Mada Polda NTB Danrem 162/WB mengikuti napak tilas yang dilaksanakan oleh satuan Brimob Polda NTB dalam rangka peringatan HUT Brimob Polri  ke-68 Tahun 2013. Selain Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra turut hadir juga Ketua DPRD NTB, Kabinda NTB, Wali Kota Mataram, Kapolda beserta Seluruh Pejabat Polda NTB, Kajati NTB, Danlanud Rembiga, Danlanal Mataram, Da/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, dan Toga, Tomas, Toda.

Dalam kegiatan napak tilas perjuangan Bhakangkara Polri tersebut, Danrem 162/WB berkesempatan  menerima dan membacakan naskah pergerakan surat Panglima Besar Angkatan Perang Jendral Sudirman, kemudian menyerahkan naskah tersebut kepada personel Brimob yang akan melaksanakan napak tilas. Setelah pelaksanaan kegiatan pelepasan personel Brimob yang akan melaksanakan napak tilas, acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Launching Buku dari Polda NTB yang berjudul Revitalisasi Seni dan Olahrga Peresean Lombok. Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB  menyampaikan sambutan dengan beberapa penekanan seperti aspek ketahanan wilayah, dengan mengangkat nilai kultur dari Peresean kita angkat kearifan lokal, selain itu faktor keamanan juga harus menjadi perhatian kita bersama, mengingat faktor keamanan bukan hanya dimiliki oleh aparat keamanan saja, tetapi rasa aman itu harus dimilki oleh rakyat, Danrem berharap kepada seluruh tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, tokoh Adat dan tokoh Pemuda yang ada di wilayah NTB agar mendukung TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas dilapangan untuk menjaga keamanan dan kedamaian bangsa dan negara khususnya diwilayah NTB.

Segala bentuk kegiatan yang diikuti oleh anggota TNI  dan  Polri,  diharapkan  dapat  menjaga soliditas TNI dan Polri, sehingga anggota TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas dilapangan mampu memberikan pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara  serta memberi rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat yang diwilayah NTB, mari kita bangun NTB ini dengan kedamaian.      

Jumat, 18 Oktober 2013

DANDIM 1606/LOBAR SERAHKAN BANTUAN ALAT PERMAINAN ANAK KEPADA KETUA YAYASAN KARTIKA JAYA KOORDINATOR XXIV MAKOREM 162 CAB VII UDAYANA


Pada hari kamis 17 Oktober 2013, bertempat di sekolah Kartika Jaya VII-II Gebang Mataram Dandim 1606/Lobar Letkol Inf Djarot Suharso menyerahkan bantuan alat permainan anak-anak kepada Ketua Yayasan Kartika Jaya koordinator XXIV Makorem 162 Cab VII Udayana yaitu Ny.  Sofian Chandra.

Bantuan alat permainan tersebut, merupakan bantuan dari PT. Pertamina kepada TNI dengan tujuan untuk membantu pendidikan anak usia dini. Pemberian bantuan alat permainan seperti ini, tidak hanya di laksanakan oleh Dandim 1606/Lobar saja, namun juga akan dilaksanakan oleh Dandim dari Kodim-Kodim lain yang ada di jajaran Korem 162/WB.
Dengan adanya bantuan alat permainan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan seperti ini, diharapkan kedepan dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berprestasi dan mampu memajukan bangsa menajdi bangsa yang besar

DANREM 162/WB SERAHKAN SATU UNIT MOBIL AMBULANCE KEPADA KODIM 1608/BIMA


Mengingat  kondisi  wilayah Kab. Sumbawa yang luas dan mengingat jarak antara satu tempat ke tempat yang lain cukup jauh, oleh sebab itu untuk membantu anggota baik prajurit maupun PNS jajaran Kodim 1608/Bima beserta keluarga, hal tersebut merupakan hasil dari MoU Kepala Staf Angkatan Darat dengan Dirut PT. Pertamina, pada hari Jum’at 18 Oktober 2013 bertempat di Korem 162/WB Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra menyerahkan 1 unit mobil Ambulance.
Dalam acara penyerahan 1 unit mobil Ambulance tersebut, turut juga  dihadiri oleh Plh. Kasrem 162/WB, para Dandim jajaran Korem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB serta para Perwira Korem 162/WB. Setelah Danrem 162/WB menyerahkan kunci mobil Ambulance kepada Dandim 1608/Bima kemudian dilanjutkan dengan penanda tanganan naskah serah terima dan pengecekan kondisi kendaraan.

Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB juga menyampaikan kepada Dandim 1608/Bima, agar memanfaatkan dan mempergunakan fasilitas yang telah diberikan oleh Komando atas dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan para anggota jajaran Kodim 1608/Bima, selain itu Danrem 162/WB juga berharap agar kendaraan Ambulance yang telah diberikan ini dapat dipelihara dan dirawat dengan baik sehingga dapat memperpanjang masa pemakaiaannya.

PANTUHIR CALON SECABA PK TAHUN 2013



Setelah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan seleksi seperti, seleksi Administrasi, Tes Kesehatan pertama,  Tes Kesemaptaan, Tes Mental Idiologi, Tes Psykologi, dan Tes Kesehatan kedua, tiba saatnya para calon Secaba PK ini melaksanakan kegiatan Penentuan terakhir (Pantuhir).
Kegiatan Pantuhir tersebut merupakan penentu kelulusan para calon secaba PK Tahun 2013 ini, untuk melaksanakan kegiatan tes lanjutan di pusat dan akhirnya mengikuti pendidikan Militer. Dalam kegiatan Pantuhir tersebut dihadiri langsung oleh,  Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra, Kasi Persrem 162/WB, Kasi Intel Korem 162/WB, Kasi Ops Korem 162/WB, Dandenkesyah Mataram, Kaajenrem 162/WB, dan Kajasrem 162/WB. Dari 44 orang calon yang mengikuti kegiatan Pantuhir ini, hanya 27 orang yang lulus  untuk mengikuti tes lanjutan di tingkat pusat diantara 27 orang calon yang lulus tersebut 26  calon secaba PK  pria dan satu orang calon secaba PK wanita. Setelah nantinya lulus seleksi tingkat pusat para calon prajurit ini akan langsung mengikuti pendidikan Militer.

Dengan   adanya  pelaksanaan  kegiatan  seleksi yang sangat teliti dan ketat dari para panitia Sub Panda   Korem 162/WB,   diharapkan   kedepan Korem 162/WB  mampu   mencetak    prajurit-prajurit  yang  hebat,  tangguh  dan  profesional dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Rabu, 16 Oktober 2013

DANREM 162/WB BAGIKAN DAGING QURBAN



Pada hari Selasa 15 Oktober 2013, seluruh Umat  Muslim  merayakan Hari Raya Idul  Adha 1434 H. Setiap tahun Umat Muslim merayakan hari raya Idul Adha, moment tersebut bagi umat Islam yang mampu melakukan ibadah Kurban, hewan yang di kurbankan sebagian besar berupa sapi dan kambing.  Pada perayaan hari raya Kurban tahun ini Korem 162/WB mengorbankan 7 sapi dan 26 kambing, sementara Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra menyerahkan 1 ekor sapi kepada panitian kurban.
Sebelum pelaksanaan kurban, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra bersama seluruh anggota jajaran Korem 162/WB dan warga yang ada disekitar lingkungan Masjid As-Syuhada Gebang, bersama-sama melaksanakan Sholat Idul Adha. Pelaksanaan Sholat Idul Adha yang dipimpin oleh Ustad H. Muhammad Nurdin, M.Ag dari ke Mentrian Agama Prov. NTB tersebut berlangsung Khidmat.  Setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha, Danrem 162/WB meminpin pelaksanaan penyembelihan hewan Kurban yang akan diserahkan kepada Panti Asuhan, Anak Yatim Piatu, Fakir miskin dan masyarakat yang ada disekitar Asrama Gebang. Tidak hanya masyarakat yang ada di sekitar wilayah Lombok barat saja yang mendapatkan daging Kurban tersebut, namun masyarakat yang ada di Lombok Utara, Lombok Tengah dan masyarakat Lombok Timur pun juga mendapat daging Kurban yang telah disiapkan oleh Korem 162/WB.

Dengan adanya  perayaan  hari  raya  Idul Adha, diharapkan kita mampu mengambil hikmah dari pelaksanaan  Kurban   tersebut,  karena  dengan berkurban  kita  mampu  berbagi   dan   mampu memberikan sesuatu yang baik  bagi orang lain, dan semoga apa yang kita berikan dengan tulus iklas tersebut semakin mendekatkan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Jumat, 11 Oktober 2013

SOSIALISASI TAHORNEG BAGI PRAJURIT TNI SE-GARNIZUN MATARAM



Setiap warga negara berhak memajukan, memperjuangkan dan memperoleh kesempatan yang sama dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara sehingga patut untuk mendapatkan penghargaan atas jasa-jasa yang telah di dharma bhaktikan bagi kejayaan dan tegaknya negara Kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Begitu  juga  dengan  para  prajurit  TNI,  setiap prajurit  TNI  dan  PNS  TNI memiliki hak yang sama  untuk  medapat  penghargaan dari negara, dengan    ketentuan    prajurit    tersebut     telah melaksanakan tugas selama 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun atau 32 tahun secara  terus-menerus  tanpa cacat dan  menunjukkan  hasil prestasinya dalam melaksanakan tugas.  Karena hal tersebut sangat penting untuk diketahui oleh para prajurit TNI se Garnizun Mataram,  oleh  sebab  itu  pada   hari Kamis  10  Oktober  2013  bertempat   di   Aula Sudirman Korem 162/WB,  dilaksanakan kegiatan sosialisasi Tanda Kehormatan Negara yang di sampaikan oleh Kolonel Inf Nyoman Nastra dan Letkol Inf H. Muchtadin dari Mabes TNI. Dalam acara tersebut diikuti oleh Para Kasi dan Pasi Korem 162/WB, perwakilan anggota jajaran Korem 162/WB, perwakilan dari Lanal Mataram dan Perwakilan dari Lanud Rembiga.

Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut,  para anggota prajurit TNI se Garnizun Mataram dapat mengerti dan memahami mengenai tatacara pengajuan dan tatacara pemakaian Tanda Kehormatan Negara.

Kamis, 10 Oktober 2013

DANREM 162/WB PERKUAT SOLIDITAS TNI-POLRI DI WILAYAH NTB

 Pada hari rabu 9 Oktober 2013 Danrem 162/WB melakukan kunjungan kerja ke Kab. Sumbawa dalam rangka pembukaan TTMD ke-91 tahun 2013, yang dibuka secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Bertempat dilapangan umum Batutering Sumbawa, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra bertendak selaku Inspektur upacara sekaligus membuka kegiatan TMMD ke-91 tersebut.
Setelah pelaksanaan kegiatan pembukaan TMMD ke-91 di Kab. Sumbawa tersebut, Danrem 162/WB bersama dengan Dandim se Pulau Sumbawa menyempatkan diri untuk mengunjungi satuan Kompi Brimob yang ada di Kab. Sumbawa. Kunjungan Danrem 162/WB ke Kompi Brimob tersebut yaitu untuk bersilaturahmi dengan anggota Brimob yang ada di Kab. Sumbawa.

Danrem 162/WB  berharap  dengan adanya kegiatan silaturrahmi tersebut, diharapkan hubungan  baik antara  anggota  TNI dengan  anggota Brimob khususnya   anggota jajaran Korem 162/WB  yang ada  di Kab. Sumbawa dapat terus terpelihara dengan baik, intinya agar prajurit TNI dan anggota Polri  yang  ada  diwilayah  NTB  selalu  mejaga  soliditas  dalam  rangka menegakkan keamanan wilayah, jaga selalu hubungan baik antara anggota TNI  dan  anggota  Polri  tidak  hanya  dalam  bertugas namun  juga dalam pergaulan sehari-hari, Danrem juga menegaskan tidak ada kata lain bahwa soliditas TNI-Polri adalah harga mati.

Rabu, 09 Oktober 2013

PEMBUKAAN TMMD KE-91 TAHUN 2013 DI PROV. NTB


Pelaksanaan kegiatan TMMD ke-91 tahun 2013 di Prov. NTB, dilaksanakan di dua tempat yaitu diwilayah Desa Sedau Kec. Narmada Kab. Lobar  dan  Desa Batutering Kec. Moyo Hulu  Kab. Sumbawa. Untuk di wilayah Lobar pelaksanaan upacara pembukaan TMMD ke-91, yang bertempat di lapangan Narmada dibuka oleh Staf Ahli Bid. Manajemen Sishankamneg Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Sarifudin. Hadir dalam acara tersebut yaitu Dandim se Pulau Lombok, Plh. Kasrem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Bupati Kab. Lobar, SKPD, Toga, Todat, Tomas serta masyarakat Kec. Narmada. Sementara untuk upacara pembukaan TMMD ke-91 diwilayah Sumbawa di buka oleh Danrem 162/WB.

Bertempat dilapangan umum Batutering, Rabu 9 Oktober 2013, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra membuka pelaksanaan TMMD ke-91 yang dilaksanakan secara serentak di 61 wilayah di Indonesia. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Kab.Sumbawa, Dandim sepulau Sumbawa, Danlanud Rembiga, SKPD, Toga, Todat, Tomas serta pelajar dan masyarakat Desa Batutering.

Sasaran  kegiatan yang dilaksanakan pada TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-91 TA. 2013 di wilayah Kodim1606/Lobar dan wilayah Kodim 1607/Sumbawa sebagai berikut : Kegiatan sasaran fisik yang perioritas adalah daerah miskin/tertinggal, daerah terpencil, daerah perbatasan/pulau terdepan, daerah kumuh perkotaan, daerah terkena bencana alam dan daerah rawan konflik. Dengan sasaran tersebut diharapkan akan dapat mempercepat pembangunan, sehingga berbagai ketinggalan dan permasalahan yang ada di daerah dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin.

Selain sasaran fisik yang menjadi preoritas dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ke-91 tersebut, ada juga sasaran non fisik yang mengarah pada peningkatan wawasan dan semangat kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan kesadaran bela negara sehingga terwujud masyarakat yang berkualitas dan memiliki ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi setiap permasalahan dan persoalan bangsa yang semakin kompleks selain itu juga untuk mendorong inovasi dan kreasi masyarakat didaerah dalam meningkatkan kualitas hidup. Untuk itu dengan adanya pelaksanaan kegiatan TMMD ke-91 tersebut diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat NTB sehingga kesejahteraan dan kedamaian masyarakat dapat tercapai.

Senin, 07 Oktober 2013

LAPORAN KORPS KENAIKAN PANGKAT PARA PERWIRA, BINTARA, TAMTAMA DAN PNS JAJARAN KOREM 162/WB


Pada hari senin tanggal 7 Oktober 2013, bertempat di lapangan Makorem 162/WB selain pelaksanaan upacara pengibaran Bendera, dilaksanakan juga acara laporan korps kenaikan pangkat Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 162/WB.
Dalam pelaksanaan upacara Bendera dan laporan korps tersebut, selaku inspektur upacara Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra. Selain dihadiri oleh anggota Makorem 162/WB mulai dari para Kasi, dan seluruh anggota Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS, acara laporan korps tersebut juga dihadiri oleh Dandim se Pulau Lombok, Danyonif 742/Swy, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB. Setelah pelaksanaan upcara Bendera dan laporan korps, acara kemudian dilanjutkan dengan acara syukuran yang diikuti oleh seluruh anggota dan Pengurus persit KCK Koorcab Rem 162 serta isteri dari para anggota yang naik pangkat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepada para anggota yang naik pangkat, dapat menjadikan momentum kenaikan pangkat yang peroleh saat ini, sebagai sumber motivasi  dan  inspirasi untuk memantapkan etos kerja dan untuk lebih meningkatkan kualitas pengabdian dan kinerjanya dalam setiap pelaksanaan tugas secara lebih baik. Dengan demikian, tepat kiranya jika kenaikan pangkat ini dijadikan wahana mawas diri untuk meraih kearifan sebagai prajurit Sapta Marga.

Selain itu Danrem 162/WB juga menekankan bahwa kenaikan pangkat bukan merupakan hak tapi kenaikan pangkat para anggota sekalian merupakan suatu prestasi, untuk itu kepada prajurit dan PNS yang naik pangkat, ingat bahwa pangkat dan jabatan hanya titipan dari Tuhan Yang Maha Esa dan bersifat sementara yang suatu saat nanti akan di mintai pertanggung jawabannya, untuk itu dimanapun para anggota bertugas, laksanakan tugas yang diberikan dengan tulus dan  iklas, sehingga nantinya hasil yang didapat akan lebih baik.


GUBERNUR NTB BERSAMA DANREM 162/WB DAN ANGGOTA TNI SERTA POLRI BERSIHKAN BIL


Selain pelaksanaan rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI ke-68 seperti karya bhakti dan bhakti sosial, Ziarah Rombongan serta upacara peringatan HUT TNI ke-68 dan acara syukuran, pada hari minggu  tanggal 6 Oktober 2013 kembali dilaksanakan kegiatan karya bhakti pembersihan di Bandara Internasional Lombok.
Dalam pelaksanaan karya bhakti tersebut, diikuti oleh anggota TNI se Garnizun Mataram, anggota Polri dan seluruh anggota PNS Pemda Prov. NTB. Selain para anggota, kegiatan karya bhakti pembersihan BIL tersebut juga dihadiri oleh Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Danlanud Rembiga dan perwakilan pejabat dari Kepolisian serta Angkasa pura. Pelaksanaan kegiatan pembersihan tersebut diharapkan dapat memberikan pandangan kepada masyarakat  agar dapat menjaga kebersihan lingkungan Bandara, karena seperti kita ketahui bersama Bandara merupakan pintu masuk utama bagi para wisatawan yang ingin berkunjung kewilayah NTB khususnya Lombok, untuk itu bila pintu masuknya saja bersih dan indah maka merupakan cermin dari daerah tersebut.

Dengan adanya kegiatan pembersihan yang dilakukan oleh aparat Pemda, aparat TNI dan Polri tersebut, diharapkan para pengunjung serta masyarakat yang ada di sekitar Bandara dapat menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan sekitar BIL, sehingga tidak hanya wisatawan yang terkesan dengan keindahan alam NTB khususnya Lombok, namun masyarakat juga tentu akan merasa bangga dan nyaman berada di NTB khususnya Lombok.

Sabtu, 05 Oktober 2013

KEMERIAHAN PERINGATAN HUT TNI KE 68 DI WILAYAH NTB

 Seperti kita ketahui bahwa tanggal 5 Oktober merupakan hari yang sangat penting bagi Tentara Nasional Indonesia, mengingat pada tanggal tersebut merupakan HUT TNI, untuk itu pada tanggal 5 Oktober 2013 peringatan HUT TNI yang ke 68 diselenggarakan. Bertempat dilapangan Yonif 742/SWY kegiatan peringatan HUT TNI ke-68 berlangsung sederhana namun cukup meriah.
 

ZIARAH ROMBONGAN PERINGATAN HUT TNI KE-68 TAHUN 2013









Dalam pelaksanaan kegiatan Ziarah tersebut, dihadiri oleh Danrem 162/WB, Danlanud Rembiga, Dandim se Pulau Lombok, Danyonif 742/SWY, para Kasi Korem 162/WB dan para Perwira TNI dan PNS TNI serta gabungan Ibu-Ibu Dharma Pertiwi, dalam kegiatan Ziarah tersebut selaku pimpinan Ziarah Rombongan yaitu Danlanal Mataram. Pelaksanaan kegiatan Ziarah Rombongan, bertujuan agar kita selalu ingat akan pengorbanan yang telah diberikan oleh para Pahlawan, sehingga saat ini kita dapat merasakan kemerdekaan, untuk itu mari kita lanjutkan perjuangan para pendahulu kita, dengan selalu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan Negara tercinta, dan tetap menjadikan keutuhan NKRI sebagai harga mati.

Kamis, 03 Oktober 2013

RAKOR LINTAS SEKTORAL DALAM RANGKA PAM GIAT IMBANGAN KTT APEC DI BALI TAHUN 2013


Pada hari Kamis 3 Oktober 2013, bertempat di Kantor Kapolda NTB di gelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan kegiatan operasi imbangan KTT APEC di Bali tahun 2013, yang akan diikuti oleh 21 negara dan sebanyak 1200 pengusaha dari berbagai negara hadir dalam kegaitan tersebut.
Oleh sebab itu, Rakor lintas Sektoral tersebut harus dilaksanakan, dihadiri oleh Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud Rembiga, Dandim se Pulau Lombok, Kapolres se NTB, FKPD terkait serta dihadiri oleh Staf Ahli Kodam IX/Udayana. Dalam Rakor yang dilaksanakan pada hari Kamis tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra memaparkan beberapa penekanan kepada para peserta rapat yang isinya :
Pertama, Kerahkan apkowil untuk melaks ops ter dgn melakukan pemantauan wil scr terus-menerus serta melakukan komsos thdp semua komponen yg ada.
Kedua, Kerahkan personel unit intel kodim untuk melaks ops intelijen dgn dedeni ceni, temu cepat lapor cepat serta kamsik thdp semua komponen yg ada.
Tiga, laks pam scr fisik terhadap pelabuhan Lembar, Bayan, Bangsal dan titik-titik tertentu dg mengerahkan 5 orang dimasing-masing tempat serta berkoordinasi dengan pos AL dan pihak pelabuhan.
Empat, cegah kemungkinanan adanya upaya-upaya dari oknum/kelompok tertentu yang ingin gagalkan kegiatan “KTT APEC XXI tahun 2013” di Provinsi Bali.
Lima, tindak tegas terhadap setiap aksi oknum/kelompok tertentu yang akan mengancam kelancaran giat KTT APEC XXI tahun 2013” di Provinsi Bali.
Enam, laksanakan pemeriksaan terhadap tempat-tempat Kos dan tempat-tempat tertentu yang mencurigakan bersama aparat terkait,
Tujuh, laksanakan patroli terpadu bersama aparat terkait diwilayahnya, dan terakhir laporkan setiap perkembangan situasi wilayah pada kesempatan pertama kepada Danrem 162/WB.

Selain beberapa penekanan tersebut dalam rakor juga disampaikan mengenai antisipasi pelabuhan-pelabuhan tikus  dan adakan pendekatan serta kerjasama dengan para Toga, Toma  dan Toda agar sama-sama memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dan memprovokasi melakukan tindakan atau kegiatan yang dapat menggagalkan pelaksanaan kegiatan KTT APEC ini. Dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik dengan semua pihak, diharapkan kegiatan KTT APEC yang diselenggarakan di Bali dapat berjalan lancar, tertib dan aman, dari mulai di buka tanggal 1 Oktober sampai dengan 9 Oktober 2013.

Rabu, 02 Oktober 2013

ANNGOTA TNI SEGARNIZUN MATARAM JALIN SELATURRAHMI DENGAN PARA SESEPUH MELALUI KEGIATAN ANJANGSANA

 

Dalam rangka memperingati HUT TNI ke 68 berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan, mulai dari kegiatan karya bhakti, kegiatan olah raga dan bhakti sosial seperti pengobatan masal serta kegiatan anjangsana yang dilaksanakan pada hari Rabu 2 Oktober 2013.
Dalam kegiatan anjangsana yang dilaksanakan di tiga tempat yaitu dirumah Ny. Ahmad  di Jln Kapuas raya Perumnas Ampenan, kemudian dirumah Ny. Nawawi yang berada di Apenan dan rumah Ny Denis yang berada di daerah Rembiga. Dalam kegiatan anjangsana tersebut, bertempat dikediaman Ny Ahmad Ibu pengurus Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 menyerahkan tali asih kepada Ibu-ibu warakawuri, hal yang sama juga dilaksanakan di kediaman Ny Nawawi dan Ny Denis,penyerahan tali asih di berikan oleh Ibu-Ibu pengurus dari Dharma Pertiwi. Pelaksanaan kegiatan anjangsana ini selain bertujuan sebagai sarana silaturrahim, kegiatan ini juga sebagai wujud berhatian dari generasi muda kepada para sesepuh yang telah  banyak memberikan warna pengabdiannya, dalam membangun dan pengembangkan organisasi TNI.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan, kedepan hubungan silaturrahim dengan para sesepuh/warakawuri tetap berjalan sehingga terjalin hubungan emosional, dan semoga kebersamaan dan jiwa kasih sayang yang mengiringi acara silaturrahim ini dapat terwujud pada lingkup yang lebih luas, serta menjadi satu kekuatan yang dapat mendorong tekad dan semangat kita untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan.

Selasa, 01 Oktober 2013

UPACARA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA DI LAPANGAN YONIF 742/SWY


Bapak Proklamator kita Ir. Soekarno mengatakan Jas Merah (jangan melupakan sejarah) Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu ingat dengan  jasa para pahlawannya, untuk itu pada hari Selasa 1 oktober 2013 bertempat dilapangan Yonif 742/SWY dilaksanakan upacara peringatan mengenang tragedi pembunuhan terhadap 7 Jendral TNI AD akibat pengkhianatan terhadap Pancasila atau sering disebut dengan G 30 S/PKI.
Kegiatan upacara yang diikuti oleh seluruh anggota prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB tersebut berlangsung tertib dan lancar, dan selaku Inspektur upacara yaitu Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra. Dalam momentum peringatan hari Kesaktian Pancasila  tersebut diharapkan para generasi muda Indonesia termasuk para anggota jajaran Korem 162/WB, mampu menjaga dan mengamalkan dengan baik ajaran Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Seperti kita ketahui bersama, bahwa pengamalan ajaran dan nilai-nilai luhur Pancasila saat ini mulai luntur di masyarakat, hal tersebut terbukti dengan adanya konflik-konflik yang berbau SARA terjadi dimasyarakat, bukan hanya itu saja bahkan banyak masyarakat khususnya masyarakat NTB belum sadar untuk mengibarkan Bendera setengah tiang pada tanggal 30 September tersebut sebagai peringatan mengenang tragedi akibat pengkhianatan terhadap Pancasila. Selain itu hal yang lebih menghawatirkan lagi masih banyak generasi muda saat ini tidak mengetahui  bahwa tanggal 1 Oktober tersebut merupakan peringatan hari kesaktian Pancasila.
Walaupun komunis telah lama runtuh namun bibit baru komunis bisa mendapatkan kesuburannya bila nilai-nilai Pancasila tidak dijalankan dengan semestinya. Untuk itu Korem 162/WB bersama Pemerintah daerah yang diwakili oleh Sat Pol PP Prov. NTB, bersama-sama memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya masyarakat NTB agar mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang pada hari Senin 30 September dan pengibaran Bendera satu tiang penuh dari tanggal 1 sampai 10 Oktober untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, mari kita bersama-sama menjaga dengan baik nilai-nilai luhur Pancasila sebagai wujud kepribadian bangsa, dan demi tetap tegaknya NKRI.
 
Back To Top