TRENDING

Jumat, 25 April 2014

DIALOG DANREM 162/WB DENGAN TOKOH GEREJA DAN LEMBAGA KEAGAMAAN KRISTEN SE NTB

Pada hari Kamis 24 April 2014, bertempat di Hotel Giri Putri Mataram Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P., menghadiri acara dialog  dengan Tokoh Gereja dan Lembaga Keagamaan Kristen se NTB, yang berjumlah 40 orang. Dengan mengangkat tema melalui dialog  tokoh Kristen kita wujudkan kondisi kehidupan Gereja dan bermasyarakat yang rukun, damai dan harmonis, Danrem berharap kegiatan ini dapat memberikan apresiasi kepada masyarakat tidak hanya masyarakat Kristiani saja namun seluruh masyarakat NTB untuk dapat hidup rukun, damai dan harmonis. Untuk itu Danrem juga mengatakan bahwa Korem 162/WB akan terus berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat, selain itu kebijakan TNI dalam mewujudkan kondisi Kamtibmas yang rukun, damai dan harmonis seperti Binter TNI-AD yang merupakan acuan kegiatan Civil Militery Corpoation, kemudian Binter TNI-AD bukan sebagai alat politik tetapi Binter sebagai fungsi utama TNI-AD, diharapkan mampu memberikan pengetahuan mengenai Bela negara sehingga tertanam rasa nasionalisma. Dengan adanya rasa nasionalisme yang tinggi maka masyarakat akan menyadari dan memahami mengenai 4 pilar bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka tunggal Ika dan NKRI. Bila ke empat pilar bangsa tersebut dapat dipegang teguh oleh setiap warga masyarakat maka negara yang kita cintai ini akan aman dan damai, dan kehidupan yang sejahterapun dapat terwujud.

Kamis, 24 April 2014

DANREM 162/WB TANDA TANGANI MoU DENGAN KADIS PERTANIAN PROV. NTB

Bertempat di Kantor Dinas Pertanian Prov. NTB pada hari Selasa 22 April 2014, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. NTB bersama dengan Komandan Korem 162/WB malaksanakan pertemuan membahas mengenai program kerjasama pendampingan dalam rangka mendukung peningkatan katahanan pangan.
Dalam acara yang dihadiri oleh Direktorat Jendral prasarana dan sarana pertanian Ir. Prasetyo Muchsin, M.M.,  jajaran Korem 162/WB dan Dandim NTT serta beberapa Instansi terkait tersebut membahas berbagai hal mengenai kerjasama antara TNI-AD dengan Dinas Pertanian khususnya dengan Dinas Pertanian Prov. NTB. Selain membahas mengenai kerjasama  antara TNI AD dengan Dinas Pertanian Prov. NTB, juga dalam bidang lainnya seperti rumah kumuh. Kolonel Inf Surawahadi dari Sterad Mabesad yang sempat hadir dalam acara  tersebut beliau sangat berharap kerjasama yang di jalin antara TNI-AD dengan Dinas Pertanian ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dan hasil yang diperoleh dapat maksimal, mengingat kedaulatan masalah pangan sangat diperlukan bagi pertumbuhan penduduk. Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P. juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Pertanian Prov. NTB yang telah mempercayai TNI-AD untuk menjalin kerjasama dalam bidang pertanian, setelah membahas berbagai hal mengenai kerjasama TNI-AD dengan Dinas Pertanian acara kemudian dilanjutkan dengan penanda tanganan MoU antara Korem 162/WB dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Horticultura.

Senin, 21 April 2014

ANGGOTA KOREM 162/WB LAKSANAKAN RIKES BERKALA

Kesehatan merupakan hal utama yang harus menjadi perhatian setiap individu, karena di dalam tubuh yang sehat akan terdapat jiwa yang sehat pula, apabila jiwa dan raga setiap individu dalam keadaan sehat maka segala aktivitas yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.
Untuk itu pada hari senin 21 April 2014, bertempat di Aula Jenderal Sudirman Makorem 162/WB seluruh anggota Makorem 162/WB melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang diselenggarakan oleh Denkesyah Mataram.
 Pelaksanaan pemeriksaan berkala yang dilaksanakan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan cek dalam lengkap, EKG, Tensi, Gigi, THT dan pemeriksaan darah, pemeriksaan yang dilakukan secara berkala ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan kesehatan para anggota yang ada di jajaran Korem 162/WB, sehingga kesehatan para anggota prajurit maupun PNS dapat terus dipantau, apabila para anggota memiliki tubuh dan jiwa yang sehat maka segala bentuk tugas yang diberikan dapat terselesaikan dengan baik, demi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai.

Senin, 14 April 2014

MASYARAKAT DESA SEKOTONG TANAM KEDELAI BERSAMA TNI


Pada hari senin, 14 April 2014 TNI AD khusunya anggota jajaran Korem 162/WB bersama kelompok Tani Dusun Tembowong Desa Sekotong Barat, Kec Sekotong Keb. Lobar, melaksanakan gerakan tanam serempak kedelai. Kegiatan tanam serempak bersama TNI  ini dilaksanakan dengan tujuan untuk  meningkatkan kebersamaan TNI dan rakyat khususnya kesejahteraan para petani yang ada di Kab. Lobar, serta kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani yang ada di Kabupaten Lobar. Dalam acara yang dihadiri oleh Kasrem 162/WB Letkol Inf Armansyah, S.H., SKPD Lobar, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. NTB, perwakilan dari Polres obar, Direktur PT. Bio Industri Nusantara, Toga, Toma dan Kelompok Petani Dusun Tembowong Desa Sekotong Barat, Kec Sekotong tersebut, Bupati Lobar Drs. H. Zaini Aroni, M.P.D. menyampaikan ucapan terimakasih kepada Danrem 162/WB dan seluruh anggota yang ada di jajaran Korem 162/WB, atas telah berjalannya kerjasama yang baik antara Pemda Lobar dengan TNI AD khususnya anggota  jajaran Korem 162/WB, dalam bidang pertanian. 
 
Saat ini daerah NTB dinyatakan sebagai penghasil kedelai No. 3 tingkat Nasional, dengan menghasilkan 11.000 ton pertahun, sementara lahan pertanian yang ada di Lobar 17 ribu hektar, tetapi sangat disayangkan lahan pertanian sekarang ini dari tahun-ketahun berkurang, hal tersebut diakibatkan oleh pesatnya laju pembangunan yang ada di wilayah kita, untuk itu kegiatan gerakan tanam serempak kedelai  ini laksanakan hari ini, guna meningkatkan hasil produksi pangan di wilayah NTB.
 Dalam kesempatan yang sama, Kasrem 162/WB juga mengatakan, kegiatan penanaman kedelai ini, merupakan langkah awal dalam membantu pemerintah Daerah untuk meningkatkan produksi pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga merupakan wujud tekad dan semangat juang Korem 162/WB dalam tugas memberdayakan wilayah pertahanan di darat, melalui kegiatan Pembinaan Teritorial, hal tersebut sesuai dengan salah satu tugas pokok Angkatan Darat yang tertuang dalam Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004. Kasrem 162/WB juga menyampaikan bahwa kebersamaan TNI dengan rakyat merupakan suatu keharusan, karena tentara itu memang berasal dari rakyat, bekerja bersama rakyat dan untuk rakyat,  dengan adanya kegiatan manunggal pertanian seperti yang kita laksanakan pada hari ini, diharapkan kedekatan dan ikatan persaudaraan yang kuat antara prajurit TNI dengan rakyat dapat terwujud, karena kemanunggalan TNI rakyat adalah rohnya AD dan merupakan kekuatan yang sangat dasyat dalam rangka pertahanan dan ketahanan negara RI yang kita cintai ini


Jumat, 11 April 2014

KOREM 162/WB SIAP BANTU PEMERINTAH DAERAH TINGKATKAN PRODUKSI PANGAN DAERAH

Kabupaten Dompu merupakan salah satu sentral tanaman jagung yang ada di Indonesia, untuk itu pada tanggal 3 April 2014 bertempat di desa Sukadamai Kec. Manggelewa Kab. Dompu Prov. NTB menjadi lokasi penen raya jagung. Pelaksanaan Panen raya jagung yang dilaksanakan tersebut berlangsung lancar dan meriah, dengan dihadiri oleh Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P., Dandim 1614/ Dompu, Wakil Bupati Dompu, Kejari dan seluruh unsur Muspida yang ada di Kabupaten Dompu. 
Hamparan tanaman jagung yang dipanen tersebut merupakan buah hasil kerja para Babinsa di satuan Kodim Dompu dengan masyarakat petani yang ada di desa Sukadamai, hal tersebut merupakan wujud dukungan dan kepedulian TNI dalam  bekerjasama untuk mensukseskan program Pijar yang dilaksanakan oleh Pemkab Dompu. Selain komoditi jagung, para anggota Kodim 1614/Dompu saat ini juga sedang fokus melakukan kegiatan pengembangbiakan ternak Sapi dan pengembangan tanaman Ketela. Oleh Karena itu, Kodim 1614/Dompu telah membangun komitmen dengan PT SMS untuk membuat pakan ternak, baik dengan pembibitan rumput maupun dengan cara pengolahan limbah daun tebu. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB menyampaikan bahwa keberadaan TNI  sejak dulu untuk selalu bersama dengan rakyat, TNI harus membantu pemerintah  dalam meningkatkan produksi pangan untuk kesejahteraan masyarakat, Danrem juga penambahkan bahwa keberadaan Babinsa dimasing-masing wilayah merupakan ujung tombak suksesnya pelaksanaan tugas TNI termasuk tugas dalam membantu pemerintah daerah. 
Seperti kita ketahui bersama bahwa sebagai mahluk sosial kita tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua komponen lapisan masyarakat, dan kerjasama serta dukungan TNI kepada pemerintah daerah merupakan komitmen nyata yang telah dilakuakn prajurit TNI selama ini, termasuk salah satunya dengan kegiatan mengembangkan komoditi jagung dan produksi pertanian lainnya. Pada kesempatan tersebut, Danrem juga mengingatkan kepada seluruh prajurit agar senantiasa selalu berbaur dengan masyarakat, karena kekuatan TNI adalah bersama rakyat dan TNI sendiri berasal dari rakyat. Selain penyampaian dari Danrem 162/WB, pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Dompu juga menyampaikan ucapan terimakasih, dan apresiasi terhadap atensi dan kerjasama prajurit TNI, khususnya anggota jajaran Korem 162/WB yang telah membantu terlaksananya program pemerintah, sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik, termasuk kondisi kamtibmas di Kab. Dompu berjalan kondusif.

Selasa, 08 April 2014

DANREM 162/WB BESERTA FKPD GELAR RAKOR KEAMANAN PEMILU 2014

Bertempat di Makorem 162/WB, pada hari senin 7 April 2014, Danrem 162/WB bersama FKPD Prov. NTB menggelar Rakor keamanan pelaksanaan Pemilu 2014. Dalam kegiatan Rakor yang semula direncanakan bertempat di ruang rapat Makorem 162/WB, karena bertepatan dengan waktu salat Dzuhur akhirnya kegiatan Rakor yang dipimpin langsung oleh Gubernur NTB tersebut, dilaksanakan di Masjid Al’Mutaqim.

 Dalam kegiatan Rakor yang dilaksanakan setelah salat Dzuhur berjamaah di Masjid Al’Mutaqim tersebut,  membahas berbagai hal mengenai pelaksanaan kegiatan pengamanan selama pelaksanaan kegiatan Pemilu, Gubernur NTB juga mengingatkan agar TNI dan Polri tetap menjunjung Netralitas, selain itu Gubernur juga mengintruksikan pada aparat keamanan, untuk menindak tegas kelompok yang ingin memanfaatkan situasi agar menjadi keruh dan menghambat penyelenggaraan pemilihan umum. Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P, menyatakan akan mendukung dan mambantu sepenuhnya aparat kepolisian dalam melaksanakan kegiatan pengamanan pemilihan umum Pileg dan Pilpres tahun 2014, ada 11 satuan setingkat pleton atau SST di seluruh kapubaten/kota, yang siap digerakkan jika terjadi eskalasi meningkat maka akan ada pasukan pemukul Batalion Rider yang akan diterjunkan, sehingga pelaksanaan kegiatan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Selain itu Komandan juga berharap agar seluruh komponen lapisan masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan selama pelaksanaan kegiatan pemilu, sehingga selama pelaksanaan  kegiatan  pemilu dapat tercipta situasi dan kondisi daerah yang aman dan damai, demi kemajuan bangsa dan negara tercinta.

Senin, 07 April 2014

DANREM 162/WB LANTIK PERWIRA, BINTARA, TAMTAMA DAN PNS YANG NAIK PANGKAT TMT 1 APRIL 2014


Sebagai bentuk penghargaan pimpinan TNI AD kepada seluruh anggota baik militer maupun PNS atas segala dedikasi dan pengabdian tugas yang telah diberikan oleh para anggota kepada satuan dan angkatan darat, pada hari senin 7 April 2014 dilaksanakan upacara pelantikan kenaikan pangkat Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS yang ada di jajaran Korem 162/WB Tmt 1 April 2014.  

Upacara pelantikan yang dilaksanakan di lapangan Makorem 162/WB untuk para  Bintara, Tamtama serta PNS dan pelaksanaan laporan Korps kenaikan pangkat bagi Perwira yang bertempat di Koridor kantor Makorem 162/WB berlangsung lancar dan aman. Setelah pembacaan surat keputusan dan pemasangan pangkat baru, Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P.memberikan ucapan selamat kepada para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS yang naik pangkat.
Selain itu, Danrem 162/WB juga berpesan kepada seluruh anggota baik yang naik pangkat ataupun anggota yang lainnya agar kenaikan pangkat ini hendaknya diterima dengan penuh rasa   syukur dan senantiasa memohon ridho kepada Allah SWT,  Tuhan Yang Maha Kuasa, agar dapat diberikan kekuatan serta kemampuan untuk dapat mempertanggung  jawabkan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Tunjukkan bahwa para Perwira,  Bintara dan Tamtama mampu mengaktualisasikan  makna  kenaikan pangkat ini secara  tepat   dan  benar, sehingga dalam diri setiap prajurit yang berada di satuan dan lingkungan dimanapun para Perwira, Bintara dan Tamtama bertugas, tertanam pemahaman bahwa kenaikan pangkat bukan merupakan hadiah tetapi merupakan hasil dari pelaksanaan   tugas  yang dinilai  baik dan telah memenuhi persyaratan untuk di usulkan kenaikan pangkatnya.

Dengan adanya upacara pelantikan kenaikan pangkat tersebut, diharapkan mampu meningkatkan moril para anggota, tidak saja bagi anggota yang naik pangkat namun juga bagi seluruh anggota Militer dan PNS yang lainnya, sehingga dalam melaksanakan tugas dapat lebih baik lagi demi kemajuan bangsa dan negara tercinta.

Rabu, 02 April 2014

DANREM 162/WB LEPAS 650 PRAJURIT KE DAERAH PERBATASAN RI-RDTL

Pada hari sabtu 29 Maret 2014, bertempat di Pelabuhan Cargo Lembar Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P. melepas 650 prajurit Yonif 742/SWY untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-RDTL. Dalam upacara pelepasan yang dihadiri oleh Dandim se Pulau Lombok, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Kabinda, Dansat Brimob Polda NTB dan Tokoh Agama tersebut berlangsung lancar.

Dengan penuh keharuan dan isak tangis
Setelah kegiatan upacara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Danrem 162/WB selesai, para prajurit tersebut diberikan pengarahan oleh Danrem 162/WB, usai kegiatan pengarahan tersebut sambil menunggu sisa waktu pemberangkatan para prajurit Satgas Yonif 742/SWY langsung mencari keluarga mereka untuk berpamitan sekaligus meminta Doa restu agar selama melaksanakan penugasan di daerah perbatasanan RI-RDTL dapat berjalan lancar dan sukses.

dari keluarga yang akan ditinggalkan, para prajurit tersebut dilepas untuk melaksankan tugas selama 6 bulan ke daerah perbatasan RI-RDTL dalam tugas operasi pengamanan. Dalam tangis keharuan tersebut terselip rasa bangga dari para prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi mengamankan kedaulatan negara yakni mengamankan batas wilayah darat NKRI.  Karena tugas tersebut merupakan tugas pokok prajurit, khususnya Yonif 742/SWY yang diberikan kepercayaan oleh negara untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan wilayah RI-RDTL, untuk itu sebelum diberangkatkan menuju daerah perbatasan para prajurit tersebut harus  benar-benar disiapkan. Dengan melewati beberapa tahapan-tahapan latihan dan pemeriksaan seperti tahap persiapan, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan kondisi kejiwaan para prajurit, dan pelaksanaan kegiatan latihan pratugas dari tahap I hingga latihan pratugas tahap III, bila di hitung tahap persiapan sebelum diberangkatkan selama 6 bulan. Untuk itu Danrem 162/WB berharap Satgas Yonif 742/SWY ini mampu melaksankan tugas operasi pengamanan dengan baik, sehingga Satgas Yonif 742/SWY mampu menjadi prajurit Prajaraksakan, Kesatria Ibu Pertiwi yang menjaga kedaulatan NKRI. 

DANREM 162/WB TURUN KE SAWAH UNTUK PANEN PERDANA PADI HIBRIDA

Padi, mendengar nama biji-bijian yang satu ini tentu akan terbayang dibenak kita sajian makanan yang sehat, karena seperti kita ketahui bersama bahwa salah satu makanan pokok dari masyarakat Indonesia yaitu nasi yang tidak lain berasal dari padi. Untuk itu pada hari kamis 27 Maret 2014, bertempat di desa Senyiur Kec. Keruak Kab. Lotim dilaksanakan acara panen perdana Padi Hibrida, dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Dirrektur Jenderal tanaman pangan Kementerian Pertanian  RI yaitu Ir P. Dadik Permana, dihadiri oleh Wakil Bupati Kab. Lotim, Dandim 1615/Lotim, SKPD Kab. Lotim, Kapolres Lotim,  Kelompok Tani dari Sulawasi, Papua,  Jawa dan kelompok Tani se NTB  serta Ibu Ketua PKK Prov. NTB.

Bersama rakyat TNI kuat sebagaimana kebersamaan di masa perjuangan kemerdekaan. Untuk itu, TNI dan petani harus terus bekerjasama di lapangan bagi kepentingan rakyat seperti halnya kerjasama pengembangan pertanian,  seperti apa yang disampaiakn oleh Danrem 126/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P. dalam kesempatan tersebut yang menyatakan bahwan TNI-AD khususnya anggota jajaran Korem 162/WB siap mendukung masyarakat petani untuk meningkatkan hasil pertanian, melalui program   manunggal pertanian   dalam rangka mendukung ketahanan pangan Nasional. Selain itu Danrem juga menyampaikan bahwa  sejatinya kemampuan dan kekuatan serta fasilitas yang dimiliki TNI di masa damai dapat didayagunakan melalui optimalisasi peran TNI demi kepentingan peningkatan kesejahteraan rakyat, yang implementasinya bisa diwujudkan dalam bentuk kerja sama dengan pemerintah daerah dalam rangka mendukung peningkatan ketahanan pangan sehingga menjadikan NTB khusunya Kab. Lotim tetap sebagai lumbung pangan nasional.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya kesadaran seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan, apalagi sekarang ini dunia mengalami isu ketahanan energi, air, lingkungan termasuk pangan. 
Selain itu Danrem 162/WB juga mengingatkan kepada seluruh prajurit yang ada dijajaran Korem 162/WB, bahwa kita sebagai prajurit TNI yang berasal dari masyarakat harus menciptakan ketahanan berbangsa dan bernegara demi NKRI. Selain itu, pada kesempatan yang sama Dirrektur Pasca Panen dari kementrian Pertanian RI juga menambahkan bahwa TNI diharapkan jajar legowo yang artinya TNI diminta berpartisipasi dalam bidang pertanian khusunya tanaman pangan. Ada tiga hal yang harus dapat terpenuhi dalam kehidupan masyarakat salah satunya yaitu kebutuhan pangan, bila hal ini tidak terpenuhi maka dapat menyebabkan timbulnya konflik dalam masyarakat seperti apa yang disampaikan oleh Gubernur NTB, untuk itu TNI bersama dengan seluruh lapisan masyarakat harus mampu selalu  menciptakan keamanan dan kenyamanan diwilayah NTB,  dengan cara meningkatkan hasil perteanian yang merupakan salah satu kebutuhan pangan masyarakat, sehingga dapat membangun wilayah NTB, untuk menjadi lebih baik, dan  kemanunggalan TNI-Rakyat dapat terus berjalan.
 
Back To Top