TRENDING

Minggu, 28 September 2014

SAATNYA KITA BUTUH KESEHATAN

       Dalam rangka memperingati HUT Ke-69 Tentara Nasional Indonesia Pada hari Minggu, 28 September 2014, Pada pukul 06.00 wita, Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP, melepas Kegiatan Funbike sepanjang 10 Km dan Touring sejauh 69 Km. Ikut serta dalam kegiatan tersebut Bapak Gubernur NTB, Kapolda NTB, Danlanal Mataram, Danlanud Rembiga, Kasrem 162/WB, Dandim jajaran Korem 162/WB, Ketua Koni NTB, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta anggota keluarga jajaran  Korem 162/WB.
              Pelaksanaan yang mengambil titik start dari  Makorem 162/WB dan finish di taman Sangkariang Mataram tersebut disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat NTB, ini terbukti dengan begitu banyaknya para peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut, peserta Funbike sendiri berjumlah 14.000 orang dan Touring sebanyak 8.000 orang yang berasal dari sekolah-sekolah dan masyarakat se-NTB.
Danrem 162/WB pada kesempatan tersebut menyerahkan hadiah utama berupa satu buah Sepeda Motor dan hadiah-hadiah menarik lainnya, Danrem juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat yang  telah  turut  berpartisipasi  dan mendukung kegiatan ini, sehingga kegiatan Funbike dalam rangka memperingati HUT TNI ke-69 tahun 2014, dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Kedepan kegiatan seperti ini, diharapkan dapat kita laksanakan kembali, selain bertujuan untuk memelihara kesehatan, kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih mengenalkan daerah-daerah pariwisata yang ada diwilayah NTB, khususnya di wilayah kabupaten Lombok Barat seperti dalam pelaksanaan Touring kali ini yang melewati jalur pariwisata.
               Kami berharap, hubungan TNI dengan seluruh komponen dan lapisan masyarakat yang ada diwilayah NTB dapat terpelihara dengan baik, dengan demikian Bersama Rakyat TNI Kuat, Bersama TNI Rakyat Sehat dan Gubernur Nusa Tenggara Barat menambahkan Kita akan Maju Kalau Kita berkompetisi Secara Sehat, dan pada pelaksanaan kegiatan tersebut Gubernur Nusa Tenggara Barat Bapak Dr.TGH.M. Zainul Majdi, mengambil bagian di Touringnya.






Kamis, 25 September 2014

LUBANG RESAPAN BIOPORI KOREM 162/WB TERUS BERGULIR

Lubang resapan biopori adalah teknologi sederhana yang tepat guna dan ramah lingkungan. Lubang biopori ini mampu meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah sehingga mampu mengurasi resiko yang diakibatkan meluapnya air hujan. Dengan adanya lubang bioporin ini akan dapat mencegah terjadinya  genangan air yang secara tidak lansung dapat meminimalisir berbagai masalah yang diakibatkan oleh genangan air, seperti mewabahnya penyakit malaria, demam berdarah dan kaki gajah, serta peningkatan cadangan air bersih di dalam tanah dan dapat mencegah terjadinya erosi dan longsor.

 Dalam rangka memperingati HUT TNI yang ke 69 tahun 2014 pimpinan TNI telah mencanangkan  tiga rangkaian kegiatan,yaitu Bhakti sosial donor darah, pembuatan lubang resapan biopori dan fun bike yang secara serentak dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia.Bertempat di halaman Makorem 162/WB , Rabo  23 September Lounching pembuatan lubang resapan biopori  Korem 162/WB dan jajarannya dilaksanakan dan telah mencapai jumlah tiga ratus delapan ribu lubang.Hadir pada acara tersebut Dan Lanal Rembige,Kapolda NTB yang diwakili oleh Dir Biro Logistic Polda NTB,  Dan lanud yang diwakili oleh Stafnya serta unsur muspida dan instansi terkait. Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman  menyampaikan dalam sambutannya, pembutan lubang resapan biopori ini  tidak berhenti pada jumlah yang telah dicapai,  tetapi akan tetap berlangsung pembutannya diseluruh wilayah Prov.NTB.Mengingat wilayah NTB ini saat musim kemarau sering dilanda kekeringan maka Komandan Korem 162/WB berharap kepada instansi terkait untuk dapat menindak lanjuti program ini , sehingga kedepan dengan adanya program pembuatan lubang resapan biopori ini akan dapat mengatasi permasalahan air yang sering dikeluhkan oleh masyarakat.

Selasa, 23 September 2014

DANREM 162/WB : JUMLAH PENDUDUK INDONESIA YANG TERKENA NARKOBA SETARA DENGAN SEPULUH KALI LIPAT JUMLAH PENDUDUK NEGARA BRUNAI

Bertempat di aula Sudirman, Selasa 23 September  2014 Korem 162/WB dan jajarannya mendapatkan  penyuluhan tentang bahaya narkoba dari BNN Prov.NTB. Hadir pada acara tersebut  Kasrem, para Kasi Korem,Dan/Ka Dinas Jawatan serta Kakorum Yonif 742/SWY. Penyuluan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba merupakan program Korem 162/WB dalam rangka mencegah adanya peredaran Narkoba yang dilakukan baik itu oleh personel prajurit maupun keluarganya. Kegiatan ini merupakan kerjasama Korem 162/WB dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov. NTB.


Penyalahgunaan Narkoba telah menjadi permasalahan nasional dan  sangat  meresahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,. Dalam sambutannya Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP   menyampaikan bahwa “Jumlah penduduk Indonesia yang terkena  Narkoba mencapai kurang lebih 4,2 juta jiwa, atau setara dengan sepuluh kali lipat jumlah penduduk Negara Brunai Darussalam”, inilah fakta yang sangat memprihatinkan terhadap kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Untuk itu Komandan Korem 162/WB sangat menekankan tentang bahaya Narkoba ini kepada seluruh prajurit dan PNS  Korem 162/WB dan jajarannya agar menghindari  masalah narkoba  dan jangan sampai ada  yang terlibat baik sebagai pengedar atau sebagai pengguna. Dalam hal ini pimpinan TNI  telah menegaskan tentang resiko penyalahgunaan  bahaya Narkoba dari dipenjarakan sampai pada pemecatan. Sebagai prajurit Korem 162/WB maupun Babinsa  jajarannya harus bisa menjadi  contoh dan suri tauladan kepada masyarakat, berikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba kepada masyarakat, sehingga kedepan sebagai Babinsa dapat membantu dan membentuk mental-mental pemuda yang sehat jasmani maupun rohani, karena Narkoba sangat merugikan bagi penggunanya, karena bisa merusak fisik dan psikologis melalui kerja sistem saraf otak dan organ tubuh lainnya. Dengan kegiatan penyuluhan ini, diharapkan seluruh personel prajurit yang ada di jajaran Korem 162/WB dapat memahami dampak dan kerugian yang akan ditimbulkan, sehingga jangan pernah berfikir apalagi sampai ingin mencoba menggunakan Narkoba, dan saya juga berharap seluruh anggota yang hadir dalam kegiatan penyuluhan Narkoba pada hari ini,  mampu memberikan penjelasan mengenai bahaya Narkoba kepada keluarga dan orang-orang terdekat, agar mereka tidak terjerumus dalam bahaya Narkoba.


Rabu, 17 September 2014

DANREM 162/WIRA BHAKTI MEMBERIKAN PEMBEKALAN WAWASAN KEBANGSAAN KEPADA SERIBU LEBIH MAHASISWA IKIP MATARAM

Bertempat di Kampus IKIP Mataram, pada hari selasa 16 September 2014 Danrem 162/WB memberikan kuliah kepada ribuan mahasiswa yang sedang melaksanakan masa orientasi. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP.  didampingi oleh Rektor IKIP Mataram Prof. Toho Cholik Mutohir memberikan pembekalan kepada seribu lebih mahasiswa IKIP Mataram mengenai wawasan kebangsaan. Selain memaparkan tentang 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, 
Danrem juga menekankan agar para mahasiswa baru ini memahami tentang pentingnya jiwa nasionalisme dengan memegang teguh 4 pilar kebangsaan, dikarenakan sosok  mahasiswa yang merupakan harapan bangsa yang nantinya akan terjun langsung kemasyarakat, akan bisa memberi warna terhadap lingkungannya. Untuk itu Danrem 162/WB juga menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan itu asal mulanya lahir ketika bangsa Indonesia berjuang untuk membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan. 
Namun perjuangan mahasiswa saat ini tidak seperti dulu dengan mengangkat senjata, tetapi dengan menggelorakan semangat nasionalisme kepada dirinya dan kepada masyarakat, semangat untuk berprestasi dan berkompetisi dalam hal kebaikan. Karena dengan derasnya arus globalisasi seperti sekarang ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi para generasi muda untuk berjuang lebih meningkatkan kualitas diri. Perlu disadari perjuangan tidak selalu dimaknai dengan kontak fisik semata, tapi melawan ideologi yang bertentangan dengan keutuhan 4 pilar tersebut juga merupakan salah satu bentuk perjuangan, karena penjajahan tidak sekedar menjajah secara fisik saja, namun penjajahan saat ini dengan melalui kebudayaan yang tanpa kita sadari bersama kita sudah larut ke dalamnya. Dengan adanya pembekalan mengenai wawasan kebangsaan yang diberikan kepada mahasiswa baru ini,  Danrem 162/WB berharap agar 1 mahasiswa IKIP Mataram nantinya dapat menggelorakan semangat kebangsaan kepada 100 orang muridnya, sehingga ratusan ribu pemuda dan pelajar setiap tahunnya akan mendapatkan pencerahan mengenai wawasan kebangsaan. Dengan demikian diharapkan nantinya masyarakat Indonesia khususnya yang ada di wilayah NTB akan lebih memahami mengenai pentingnya semangat wawasan kebangsaan, sehingga masyarakat  akan lebih mencintai dan menjaga keutuhan bangsanya untuk dapat menjadi bangsa yang lebih maju.

Kamis, 11 September 2014

SOSIALISASI PERPANG TNI NOMOR 1 TAHUN 2014 DI WILAYAH KOREM 162/WIRA BHAKTI



Mataram, Kamis (11/9/14), Dandim 1606/Lobar Letkol Inf Djarot Suharso, S.IP.  mewakili Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP, membacakan sambutan Pangdam IX/UDY Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, sekaligus membuka  sosialisasi  Perpang  TNI  Nomor  1  Tahun 2014 tanggal 31 Januari 2014 tentang Peran Teritorial TNI Dalam Mencegah Konflik Sosial, yang diberikan oleh pemateri sosialisasi dari Mabes TNI Kolonel Inf I Made Sumantra, S.H. bertempat di Aula  Sudirman Korem 162/WB.

Pangdam IX/UDY dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh peserta terkait dengan terbitnya Perpang TNI nomor 1 tahun 2014, tentang peran teritorial TNI dalam mencegah konflik sosial merupakan suatu peraturan yang isinya mengatur bagaimana prosedur dan mekanisme serta cara yang tepat dalam rangka memberdayakan aparat teritorial guna mencegah atau mengantisipasi terjadinya konflik sosial dengan melibatkan aparat teritorial pada suatu wilayah.

Upaya mencegah konflik sosial harus dilakukan secara terus menerus melalui kegiatan terpadu antara Binter TNI Angkatan Darat, Binpotmar TNI AL dan Binpotdirga TNI AU yang dikoordinasikan dengan Pemda dengan kepolisian setempat. Pelaksanaanya harus terkoordinasi sehingga diperlukan perencanaan   atau perumusan rencana aksi sekaligus pelaporannya juga sesuai hierarki serta sesuai tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Terjadinya suatu konflik di daerah disebabkan berbagai macam faktor antara lain keanekaragaman suku, agama, ras, golongan dan budaya ataupun kepentingan kelompok tertentu. Keanekaragaman di satu sisi apabila dapat diperdayakan dengan baik maka dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya pembangunan kekuatan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan. Namun disisi lain membawa dampak buruk  bagi kehidupan sosial kemasyarakatan apabila terdapat ketimpangan dalam pembangunan, ketidak adilan, kesenjangan sosial dan ekonomi serta dinamika kehidupan politik yang tidak terkendali.

Berbagai hal terkait pelibatan aparat teritorial dalam mencegah terjadinya konflik sosial tertuang dalam Perpang TNI nomor 1 tahun 2014  dan akan dijelaskan oleh tim dalam sosialisasi kali ini. Saya berharap kepada tim sosialisasi agar dapatnya

PENUTUPAN LATIHAN POSKO I KOREM 162/WB DI KAB. DOMPU


Setelah tiga hari pelaksanakan kegiatan latihan Posko I Korem 162/WB di Kodim 1614/Dompu, pada hari rabu 10 September 2014, akhirnya kegiatan latihan Posko I Korem 162/WB ditutup oleh Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf Murlim.
Seusai melaksanakan kegiatan latihan, dilaksanakan kaji ulang oleh Danrindam IX/Udayana dan Tim dari Pusterad Kolonel Inf Marsudi yang dihadiri oleh Danrem 162/WB, dan seluruh peserta Latihan Posko I Korem 162/WB. Dalam kaji ulang Danrindam dan Tim dari Pusterad memberikan koreksi, mengenai kekurangan-kekurangan pada waktu pelaksanaan latihan, kaitannya tentang langkah-langkah yang diambil pada waktu dan situasi yang sedang dihadapi di saat-saat emergensi, terutama dalam perbantuan TNI kepada Polri dalam rangka mengatasi kerusuhan massa. Perlu adannya tindakan dan penanganan yang cepat dan tepat serta pentingnya koordinasi dengan instansi-instansi terkait. Dan yang terpenting para peserta latihan melaksanakan segala kegiatan dengan antusias dan penuh semangat.
Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman berharap, segala bentuk ilmu yang telah didapatkan selama kegiatan latihan ini dapat benar-benar dimengerti dan dipahami, sehingga dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas nantinya, dan segala kekurangan-kekurangan yang ada dalam kegiatan latihan ini agar dijadikan sebagai bahan evaluasi dan dijadikan pembelajaran,  kedepan segala bentuk kegiatan yang kurang sempurna yang sudah dilaksanakan dapat diperbaiki, sehingga dalam pelaksanaan tugas yang dihadapi selanjutnya dapat dilaksanakan lebih baik lagi

Selasa, 09 September 2014

PANEN RAYA JAGUNG DANREM 162/WB BERSAMA PANGDAM IX/UDAYANA

Bertepatan dengan kegiatan pembukaan latihan Posko I Korem 162/Wira Bhakti di Kodim 1614/Dompu, pada hari Senin, 08 september 2014 juga dilaksanakan kegiatan panen raya jagung. Bertempat di Mada Jumba Desa  Banggo Manggalewa Kab. Dompu, Pangdam IX/UDY Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya didampingi Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P., melaksanakan panen raya jagung bersama aparat pemerintah dan Masyarakat Dompu.
Kegiatan penen raya jagung di areal 300 hektar tersebut, juga dihadiri oleh Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin dan para kepala dinas dan kepala bagian pemerintah kabupaten Dompu serta para perwira TNI Kodam IX/UDY.
Pangdam IX/UDY memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah bersama masyarakat yang telah mengembangkan komoditi jagung sebagai program unggulan. Kab. Dompu merupakan penghasil Jagung terbesar di wilayah  Provinsi NTB ini, hal tersebut merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi kita semua, khususnya bagi masyarakat Dompu, yang telah berhasil dibidang pertanian khususnya pada komoditi jagung. Kedepan diharapkan produksi tanaman Jagung di Kab. Dompu ini,  agar terus di tingkatkan terutama hasil panennya, untuk mencapai hal tersebut selain kita semua harus kerja keras dan berdo'a serta bersama-sama memberikan  dukungan dan pengetahuan kepada para petani, tentang penggunaan tehnologi, pembibitan dan penyiangan lahan.  Namun hal tersebut harus di pastikan, lahan yang ditanami haruslah milik sendiri dan lahan yang tidak bermasalah.” Agar tidak menimbulkan Konflik,” jika hal itu bisa terwujud maka dengan secara otomatis kemakmuran masyarakat akan semakin meningkat.  Pangdam IX/UDY bersama aparat TNI yang ada di wilayah akan selalu siap membantu kesulitan dan hambatan yang di hadapi oleh masyarakat, sehingga akan terbentuk kebersamaan TNI dengan Rakyat  dan  bersama Rakyat TNI Kuat.



Senin, 08 September 2014

LATIHAN POSKO I KOREM 162/WB DILAKSANAKAN DI KAB. DOMPU NTB

Dalam rangka meningkatkan kemampuan personel jajaran Korem 162/WB, selain melaksanakan kegiatan latihan yang telah diprogramkan oleh satuan, Korem 162/WB juga melaksanakan kegiatan latihan yang diselenggarakan langsung oleh satuan atas yaitu Kodam IX/Udayana, kegiatan latihan Posko I Korem 162/WB yang diselenggarakan kali ini agak sedikit berbeda dibandingkan dengan latihan Posko sebelumnya, bukan hanya dari segi materi latihannya saja, namun lokasi latihan yang sebelumnya bertempat di Makorem 162/WB, untuk kali ini dialihkan ke Makodim 1614/Dompu. Hal tersebut dilaksanakan mengingat wilayah Kodim 1614/Dompu merupakan Lokasi yang tepat, karena sesuai dengan materi yang nantinya akan di latihkan. Kegiatan latihan Posko I ini, diikuti oleh Danrem 162/WB, Kasrem 162/WB, seluruh staf yang ada di Korem 162/WB seperti staf Intel, Ops, Pers, Log,  Ter, dan Staf khusus Makorem 162/WB seperti Pen, Kum, Jas, Bintal, Infolahta dan Setum serta diikuti juga oleh satuan dinas jawatan yang ada di jajaran Korem 162/WB. 
Selain para peserta latihan, pada upacara pembukaan yang dilaksanakan di lapangan Makodim 1614/Dompu pada hari senin 8 September 2014 tersebut dibuka langsung oleh Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf Murlim Mariadi, S.I.P., M.M., dihadiri juga oleh Bupati Kab. Dompu dan Ketua DPRD Kab. Dompu serta diikuti juga oleh FKPD lainnya yang ada di Kab. Dompu. Kegiatan latihan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi dan menambah pengetahuan bagi para personel jajaran Korem 162/WB, sehingga dapat menunjang suksesnya pelaksanaan tugas para personel jajran Korem 162/WB demi kemajuan dan kepentingan satuan, masyarakat, bangsa dan negara tercinta.  

Selasa, 02 September 2014

PEDULI SESAMA, TNI LAKSANAKAN KEGIATAN DONOR DARAH

Dalam rangka memperingati HUT ke-69 TNI  tahun 2014, secara serempak dilaksanakan kegiatan bakti sosial Donor Darah. Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan pembuka dari berbagai rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-69. Selain Danrem 162/WB kegiatan tersebut juga diikuti oleh Dandim 1606/Lobar, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, perwakilan anggota Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 162/WB, perwakilan dari Angkatan Laut, Perwakilan dari Angkatan Udara, perwakilan dari Kepolisian Polda NTB dan Ibu-Ibu Dharma Pertiwi daerah-J Koorcab NTB serta diikuti pula oleh perwakilan dari Menwa dan FKPPI. 
Kegiatan donor darah ini selain bertujuan untuk memeriahkan peringatan HUT TNI juga memiliki tujuan utama yaitu untuk membantu sesama khususnya masyarakat yang ada di wilayah NTB yang membutuhkan bantuan darah. Dari pelaksanaan kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Aula Makorem 162/WB oleh PMI Prov. NTB bekerjasama dengan Denkesyah Mataram tersebut diperoleh sebanyak 137 kantong darah dan langsung diserahkan kepada PMI. 

Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P., berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat NTB yang membutuhkan bantuan darah, sehingga dapat membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan darah, Danrem juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan si pendonor sendiri, kegiatan ini juga sangat membantu menyelamatkan orang lain khususnya masyarakat yang membutuhkan darah, Danrem juga menyampaikan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemanunggalan TNI Rakyat.
 
Back To Top