Pada hari minggu 22 Nopember 2015 Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si, bertolak ke Kab. Bima, setiba di Bandara Sultan M. Salahudin Bima, Danrem 162/WB bersama Wakapolda NTB Kombes Pol Iman Margono, Dandim 1608/Bima Letkol Arh Edi Nugraha. Sos, Plh. Bupati Bima Drs. H. Baharudin Mpd, Kapolres Bima AKBP Gatut K.Sik, dan Kapolres Kota Bima AKBP M. Nurman Ismail menggelar rapat tertutup terkait dengan pertikaian antar warga Desa Sie dengan warga Desa Risa dan warga Desa Kalampa Kec. Woha Kab. Bima. Setelah melaksanakan kegiatan rapat tertutup tersebut Danrem 162/WB bersama Plt. Bupati Bima , Wakil Ketua DPRD Drs. H. Samsudin, SH, Camat Woha drs. Dahlan, Dandim 1608/Bima, dan Toda, Tomas serta Toga langsung menemui warga Desa yang bertikai. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB menghimbau kepada seluruh masyarakat yang bertikai untuk menahan diri dan bersabar.
Danrem 162/WB berjanji akan mengawal penyelesaian kasus tersebut sampai tuntas dan secara transparan. Danrem berharap kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya warga Desa Sie, Desa Risa dan Desa Kalampa. Kec. Woha dapat menahan diri dan tetap menjaga keamanan serta ketertiban wilayah sampai menunggu masalah tersebut selesai. Dalam kesempatan yang sama juga disampaikan bahwa pemerintah Kab. Bima akan memperhatikan para korban akibat kerusuhan tersebut. Danrem 162/WB juga berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi dengan kepala dingin dan dapat menahan diri, karena seperti kita ketahui bahwa pertikaian sekecil apapun apalagi kerusuhan sampai menyebabkan konban jiwa tentu tidak ada untungnya, bahkan sangat merugikan. Untuk itu kedepan saya berharap kepada seluruh masyarakat, agar bersabar dan berfikir panjang serta merenungkan dampak yang nantinya akan disebabkan dari pertikaian/kerusuhan yang terjadi, tanamkan kepada diri masing-masing bahwa damai itu indah.
Danrem 162/WB berjanji akan mengawal penyelesaian kasus tersebut sampai tuntas dan secara transparan. Danrem berharap kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya warga Desa Sie, Desa Risa dan Desa Kalampa. Kec. Woha dapat menahan diri dan tetap menjaga keamanan serta ketertiban wilayah sampai menunggu masalah tersebut selesai. Dalam kesempatan yang sama juga disampaikan bahwa pemerintah Kab. Bima akan memperhatikan para korban akibat kerusuhan tersebut. Danrem 162/WB juga berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi dengan kepala dingin dan dapat menahan diri, karena seperti kita ketahui bahwa pertikaian sekecil apapun apalagi kerusuhan sampai menyebabkan konban jiwa tentu tidak ada untungnya, bahkan sangat merugikan. Untuk itu kedepan saya berharap kepada seluruh masyarakat, agar bersabar dan berfikir panjang serta merenungkan dampak yang nantinya akan disebabkan dari pertikaian/kerusuhan yang terjadi, tanamkan kepada diri masing-masing bahwa damai itu indah.
Posting Komentar