Pada hari selasa 1 Desember 2015 Komandan Korem 162/WB membuka kegiatan latihan Bela Negara yang bertempat di Makodim 1620/Loteng. Latihan Bela Negara yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk karakter masyarakat khususnya masyarakat Lombok Tengah yang handal melalui pembinaan mental, fisik dan disiplin, selain itu kegiatan ini juga untuk menjaga nilai-nilai nasionalisme, patriotisme dan kebangsaan serta memperkuat program dan fungsi Perlawanan Rakyat (Wanra), Perlindungan Masyarakat (Linmas) serta menjadi bagian dari Cadangan Nasional (Cadnas). Pada upacara pembukaan Bela Negara tersebut, Danrem 162/WB yang bertindak selaku inspektur upacara menyampaikan kepada seluruh peserta dan undangan yang hadir bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara, dan tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 30 ayat 1. Selain itu Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. juga mengingatkan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ada empat Konsensus dasar yang harus kita jalani yaitu pertama falsafah Pancasila, kedua UUD 1945, ketiga NKRI dan yang keempat Bhineka Tunggal Ika (bersatu dalam kemajemukan), untuk itu Danrem mengajak seluruh masyarakat NTB khususnya masyarakat Loteng agar bersama mempedomani dan menjalankan empat konsensus tersebut dengan penuh tanggung jawab. Hadir dalam acara tersebut Bupati Loteng, Ketua DPRD Kab. Loteng, Kapolres Loteng, Dandim se-pulau Lombok, dan SKPD Kab. Loteng
Posting Komentar