Kegiatan latihan merupakan suatu keharusan bagi prajurit, karena tidak ada prajurit hebat tanpa berlatih namun yang ada yaitu prajurit terlatih, untuk itu kegiatan latihan seperti latihan menembak, latihan baris-berbaris serta berbagai kegiatan latihan lainnya yang bertujuan untuk mengasah kemampuan para prajurit rutin dilaksanakan oleh karena selain menunjang suksesnya pelaksanaan tugas Korem 162/WB berbagai kegiatan latihan tersebut juga bertujuan untuk membentuk prajurit-prajurit yang profesional. Oleh sebab itu pada hari Senin 4 September 2017 Korem 162/WB menggelar kegiatan latihan Taktis Intel yang diikuti oleh seluruh anggota Tim Intel Korem 162/WB. Kegiatan latihan tersebut akan berlangsung selama kurang lebih lima hari.
Kegiatan latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Intelijen khususnya anggota Tim Intel Korem 162/WB dihadapkan dengan berbagai persoalan/permasalahan yang cukup kompleks yang ada diwilayah NTB seperti penyalahgunaan narkoba, ilegal loging dan perkembangan kelompok Igaras. Seperti apa yang disampaiakan oleh Dirlitbang Pusintelad Kolonel Inf Andi Anshar dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan latihan tersebut menyampaikan bahwa Intelijen TNI berawal dari indikasi bukan dari TKP, Artinya dari indikasi tersebut para anggota Intel harus mampu mendeteksi suatu permasalahan yang akan terjadi sehingga ditemukan data atau fakta, dengan demikian permasalahan tersebut dapat dicegah sebelum membesar atau menjadi berkembang, perhatikan faktor keamanan dalam pelaksanaan tugas. Dalam kesempatan tersebut Dirlitbang Pusintelad juga menekankan kepada seluruh anggota Tim Intel untuk ikut memantau kegiatan para anggota khususnya anggota Yonif 742/SWY yang saat ini sedang melaksanakan Satgas Pamtas RI-RDTL. Ia berharap semoga kegiatan latihan ini dapat berjalan dengan lancar sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan sasaran yang diharapkan. Dengan adanya kegiatan latihan ini, diharapkan anggota Tim Intel Korem 162/WB dapat bekerja dengan maksimal.
Posting Komentar