TRENDING

Rabu, 21 Maret 2018

Kunker Pangdam IX/Udayana di Tanah Samawa Disambut Dengan Lounching Ekspor Jagung


 Usai menghadiri lounching ekspor jagung ke Philipina yang dilakukan oleh Kepala Badan Peningkatan Produksi Kemenhan RI yang dihadiri Gubernur NTB Dr. TGH. Zainul Majdi Abdul Majid, M.A., di Labuan Badas Sumbawa, Selasa (20/3) tadi pagi, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP.


bersama rombongan melaksanakan kunjungan ke Kompi B Yonif 742/SWY dan Kodim 1607/Sumbawa.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Pangdam IX/Udayana bersama rombongan didampingi Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., bersama para Dandim dan Kasi Korem 162/WB langsung melaksanakan tatap muka dengan Prajurit dan memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Kodim 1607/Sumbawa dan Kompi B Yonif 742/SWY, PNS dan Ibu-ibu Persit KCK Cabang Sumbawa dengan penuh keakraban dan kebersamaan yang diiringi canda dan gurauan.

Dalam pengarahannya, Benny menjelaskan tentang empat slogan Prajurit Kodam IX/Udayana diantaranya bersikap profesionalisme dalam melaksanakan tugas, bersikap loyalitas terhadap tugas, atasan kesamping maupun ke bawah, memiliki kebanggaan terhadap profesi sebagai seorang Prajurit TNI AD dan menjalin hubungan kerja yang harmonis.

Selain itu, Benny juga mengingatkan kepada personel Yonif 742/SWY agar tetap belajar dan berlatih secara terus menerus dan berkesinambungan dengan tetap menjaga fisik yang prima.

Setelah memberikan pengarahan, Pangdam IX/Udayana dan rombongan menuju Kantor Bupati Sumbawa untuk melaksanakan tatap muka dengan Forum Komuniskasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumbawa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda Kabupaten Sumbawa.

Bupati Sumbawa H. Muhammad Jibril, B.Sc., dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terimaksih atas kehadiran Bapak Pangdam IX/Udayana di tanah Samawa atau Sumbawa dimana stabilitas keamanan di Kabupaten Sumbawa masih kondusif  berkat kerjasama semua komponen bangsa.

Dilanjutkannya, pada saat banjir bandang, Kodim 1607/Sumbawa sebagai garda terdepan dalam penanggulangan termasuk dalam bidang lain bersama kepolisian seperti pencegahan illegal logging, pemberantasan Narkoba, memelihara stabilitas keamanan, cetak sawah, Upsus dan lainnya.

Husni berharap, semoga kerjasama yang selama ini berjalan dengan aman dan lancar tetap terjalin dengan baik dalam melanjutkan pengabdian di wilayah Kabupaten Sumbawa", tutupnya.

Sementara Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya menyampaikan pembangunan berhasil tidaknya ada ditangan kepala desa, TNI yakni para Babinsa yang kami banggakan dan Polri atau Babinkamtimas karena trio inilah yang  berada didepan berhadapan langsung dengan masyarakat.

"Alhamdulillah saya datang disambut dengan prestasi, kita bersama Pak Gubernur mengekspor jagung hingga ke Luar Negeri, sungguh prestasi yang membanggakan kita semua", ungkap Benny.

Menurutnya, keberhasilan mengekspor jagung ini merupakan salah satu contoh yang baik karena adanya kerjasama dan sinergitas yang dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk berbuat dengan memberikan solusi yang terbaik untuk setiap persoalan yang dihadapi masyarakat. 



Benny menambahkan, saya selaku Pangdam memberikan atensi secara khusus kepada seluruh Prajurit terkait dengan suasana pilakda agar bisa dan mampu menempatkan diri pada posisi netral sebagaimana kebijakan yang disampaiakan oleh pimpinan dalam hal ini Panglima TNI.

Karena sambungnya, kita yakin dan percaya akan dapat memberikan jaminan rasa aman kepada masyakarakat dalam menyuarakan suara politiknya secara langsung bebas umum dan rahasia serta jujur dan adil sesuai dengan azaz Pemilu.

"Untuk kasus Illegal logging, saya mendengar laporan Bapak Bupati bahwa pemberatasan illegal logging di Kabupaten Sumbawa bagian dari program pemerintah yang dibantu TNI/Polri dalam Pemberantasannya", sebut Benny.

Benny juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada rekan wartawan yang telah memberitakan hal-hal positif yang telah dilakukan Prajurit Kodam IX/Udayana dan menghimbau kepada rekan wartawan untuk menjadi agen-agen dalam mewujudkan Pilkada Damai, bukan sebaliknya.

"Saya titip Prajurit Kodam IX/Udayana yang ada di wilayah untuk diberikan masukan lebih baik lagi dalam mengabdi kepada masyarakat, ingat senjata anda adalah pena yang lebih berbahaya ketika salah dalam menulis dan dipublikasikan dapat membunuh karakter seseorang selama hidupnya", pungkasnya.

Posting Komentar

 
Back To Top