Pelaksanaan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1439 H/2018 M yang dilaksanakan diLapangan Kecematan Pemenang berlangsung dengan hikmad. Ribuan masyarakat yang bermukim di seputaran Kecamatan Pemenang mengikuti pelaksanaan sholat idul adha
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S,IP. dalam sambutannya menyampaiakan ucapan selamat Idul Adha bagi seluruh warga NTB. Kata Pangdam, keteguhan iman yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim As dalam melaksanakan perintah qurban harus menjadi contoh teladan bagi setiap umat muslimin dan muslimat.
"Keteladanan inilah yang harus menjadi contoh bagi kita semua warga NTB dalam menghadapi musibah gempa. Ujian bagi orang beriman adalah tanda cinta NYA dalam menghapus dosa dan kesalahan serta meninggikan derajat kita. Oleh karenanya menghadapi ujian gempa bumi ini hendaknya dihadapi dan disikapi dengan keimanan yang tinggi dan disertai dengan kesabaran," kata Jenderal bintang dua ini.
Jika kesabaran tanpa disertai dengan keimanan, menurutnya, tidak akan memberikan jalan keluar terbaik. "Oleh karenanya melalui momentum Idul Adha ini, saya mengajak warga NTB untuk bersabar dan berdo'a, meningkatkan ketakwaan dan menjauhi segala maksiat dan saling menasehati serta bersemangat untuk bangkit membangun puing harapan cita-cita kedepan," ajak Benny.
Dikatakannya, Ibadah Qurban juga mengajarkan kepada kita semua terhadap nasib sesama pada jalan kemanusiaan. "Jalan menuju kebahagiaan mutlak membutuhkan pengurbanan. Maka melalui momentum ini mari kita tingkatkan semangat kita, untuk membantu mereka yang tertimpa musibah baik yang ada di Pulau Lombok maupun yang ada di Pulau Sumbawa sebagai bentuk kepedulian kepada sesama ," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Khotib , saat menyampaikan khutbah idul adha. Menurutnya momentum idul adha ini harus bisa dipergunakan sebagai sebuah momentum peningkatan rasa kepedulian terhadap sesama. Jangan sampai rasa interest pribadi terhadap diri sendiri menjadikan rasa kepedulian terhadap nasib sesama itu hanya menjadi sebatas retorika belaka.
"Dan bagi ummat Islam yang konsisten terhadap nilai-nilai Islam, maka hal ini tidak akan berlaku. Sebab ajaran-ajaran Islam sangat mementingkan aspek-aspek moral dan sosial sebagaimana tercermin dalam istilah hablumminnalloh dan hablumminannas. Dalam Alqur'an, Alloh mengancam orang-orang yang sholat tapi melalaikan dirinya untuk membantu kaum dhu'afa, fuqara, termasuk orang-orang yang sedang terkena gempa bumi," pungkasnya.
Mengakhiri sambutanya Pangdam IX/Udayana menyampaikan salam kepada seluruh keluarga prajurit yang sedang bertugas membantu saudara saudara yang terdampa bencana,serta memotivasi para prajurit agar selalu menjaga kesehatan,tetap semangat dalam melaksanakan tugas mulia ini sebagai salah bentuk pengabdian Kepada masyarakat bangsa dan negara dengan demikian kita akan berbuat maksimal agar proses pemulihan pasca gempa dapat segera terwujud,Tegasnya.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S,IP. dalam sambutannya menyampaiakan ucapan selamat Idul Adha bagi seluruh warga NTB. Kata Pangdam, keteguhan iman yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim As dalam melaksanakan perintah qurban harus menjadi contoh teladan bagi setiap umat muslimin dan muslimat.
"Keteladanan inilah yang harus menjadi contoh bagi kita semua warga NTB dalam menghadapi musibah gempa. Ujian bagi orang beriman adalah tanda cinta NYA dalam menghapus dosa dan kesalahan serta meninggikan derajat kita. Oleh karenanya menghadapi ujian gempa bumi ini hendaknya dihadapi dan disikapi dengan keimanan yang tinggi dan disertai dengan kesabaran," kata Jenderal bintang dua ini.
Jika kesabaran tanpa disertai dengan keimanan, menurutnya, tidak akan memberikan jalan keluar terbaik. "Oleh karenanya melalui momentum Idul Adha ini, saya mengajak warga NTB untuk bersabar dan berdo'a, meningkatkan ketakwaan dan menjauhi segala maksiat dan saling menasehati serta bersemangat untuk bangkit membangun puing harapan cita-cita kedepan," ajak Benny.
Dikatakannya, Ibadah Qurban juga mengajarkan kepada kita semua terhadap nasib sesama pada jalan kemanusiaan. "Jalan menuju kebahagiaan mutlak membutuhkan pengurbanan. Maka melalui momentum ini mari kita tingkatkan semangat kita, untuk membantu mereka yang tertimpa musibah baik yang ada di Pulau Lombok maupun yang ada di Pulau Sumbawa sebagai bentuk kepedulian kepada sesama ," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Khotib , saat menyampaikan khutbah idul adha. Menurutnya momentum idul adha ini harus bisa dipergunakan sebagai sebuah momentum peningkatan rasa kepedulian terhadap sesama. Jangan sampai rasa interest pribadi terhadap diri sendiri menjadikan rasa kepedulian terhadap nasib sesama itu hanya menjadi sebatas retorika belaka.
"Dan bagi ummat Islam yang konsisten terhadap nilai-nilai Islam, maka hal ini tidak akan berlaku. Sebab ajaran-ajaran Islam sangat mementingkan aspek-aspek moral dan sosial sebagaimana tercermin dalam istilah hablumminnalloh dan hablumminannas. Dalam Alqur'an, Alloh mengancam orang-orang yang sholat tapi melalaikan dirinya untuk membantu kaum dhu'afa, fuqara, termasuk orang-orang yang sedang terkena gempa bumi," pungkasnya.
Mengakhiri sambutanya Pangdam IX/Udayana menyampaikan salam kepada seluruh keluarga prajurit yang sedang bertugas membantu saudara saudara yang terdampa bencana,serta memotivasi para prajurit agar selalu menjaga kesehatan,tetap semangat dalam melaksanakan tugas mulia ini sebagai salah bentuk pengabdian Kepada masyarakat bangsa dan negara dengan demikian kita akan berbuat maksimal agar proses pemulihan pasca gempa dapat segera terwujud,Tegasnya.
Posting Komentar