TRENDING

Rabu, 01 Agustus 2018

TNI Gelar Karbak Bantu Bersihkan Puing-Puing Gempa Bumi

Ratusan personel Kodim 1615/Lotim bersama anggota Korem 162/WB dan Pramuka Saka Wira Kartika binaan Korem 162/WB sejak pagi tadi hingga sore melaksanakan karya bhakti membersihkan puing-puing akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter pada Minggu lalu, Rabu (1/8).

Usai apel pengecekan, seluruh personel langsung dibagi menjadi 5 kelompok dengan target ditiap-tiap desa se Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur.

Menurut Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., menyampaikan karya bhakti ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah bencana gempa bumi.

"Sesuai data yang sudah dihimpun, ribuan rumah yang rusak berat maupun ringan baik yang ada di Kecamatan Sembalun maupun Sambalia akan kita bantu bersihkan", ungkapnya.

Namun untuk pembangunannya sambung Agus, sesuai petunjuk dan arahan dari pimpinan akan diserahkan kepada warga mengingat anggaran dana akan diserahkan langsung kepada masing-masing warga yang rumahnya rusak oleh BNPB yang pelaksanaan dibantu dan diawasi oleh Gubernur ataupun Bupati Lombok Timur.

Ditambahkannya, hingga sore tadi puluhan rumah sudah dibersihkan dan siap untuk dibagun kembali oleh pemiliknya, hanya Peskesmas pembantu yang masih dilanjutkan esok hari", pungkasnya.

Terpisah Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., disela-sela kesibukannya menegaskan karya bhakti tersebut akan digelar hingga tuntas baik yang ada di Kecamatan Sembalun maupun di Kecamatan Sambalia.

"Ini upaya kami sebagai aparat Komando Teritorial yang ada di wilayah untuk membantu masyarakat yang terkena musibah gempa", sebut Rizal sapaan akrab Danrem.

Dilanjutkannya, anggaran dana yang akan diberikan nanti untuk renovasi ataupun bangun ulang bagi yang rumahnya rusak berat sesuai petunjuk dan arahan Presiden RI kepada Menteri PUPR saat kunjungan dilokasi bencana yakni sekitar 40 hingga 50 juta rupiah per keluarga, namun itu dilihat berdasarkan tingkat kerusakan rumah.

"Semoga cuaca tetap mendukung sehingga proses pembersihan secepatnya bisa diselesaikan sehingga warga secepatnya bisa membangun dan menempati rumahnya kembali", tandanya.

Posting Komentar

 
Back To Top