TRENDING

Selasa, 23 November 2010

PMI PROV NTB BEKERJA SAMA DG PALANG MERAH HONGKONG DAN KOREM 162/WB MENYELENGGARAKAN PELATIHAN TANGGAP DARURAT BENCANA




Palang Merah Indonesia Provinsi NTB bekerja sama dengan Palang Merah Hongkong dan Korem 162/WB menyelenggarakan pelatihan Tanggap Darurat Bencana dalam rangka meningkatkan kemampuan sukarelawan PMI Prov NTB, upacara pembukaan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 20 Nopember 2010 bertempat di lapangan Yonif 742/SWY dengan Irup Kasrem 162/WB Letkol Inf Kus Arisena, pelatihan direncanakan berlangsung sampai dengan tanggal 27 Nopember 2010, upacara pembukaan dihadiri oleh Satgana PMI NTB, perwakilan Palang Merah Hongkong, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dan unsur Dan/Ka/Pa jajaran Korem 162/WB.

Dalam amanat Danrem 162/WB yang dibacakan Kasrem 162/WB menyampaikan bahwa peristiwa bencana alam tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan terjadi, oleh karena itu untuk mengurangi dampak dari bencana alam tersebut dibutuhkan Management Pengelolaan Bencana serta sumber daya yang handal dari berbagai unsur, baik Pemerintah, TNI dan Organisasi Masyarakat lainnya seperti PMI, disamping itu keberadaan masyarakat dalam management penanggulangan bencana juga sangat penting turut dilibatkan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa kita perlu mempunyai suatu konsep pendekatan ke masyarakat untuk merubah pandangan masyarakat yang selama ini menganggap bahwa peristiwa bencana alam merupakan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama, mengingat wilayah NKRI merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana sehingga dibutuhkan suatu kebersamaan dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan harta benda, salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut PMI telah mengembangkan konsep Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) atau Pengurangan Resiko Terpadu Berbasis Masyarakat (PERTAMA) yang semata-mata bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam upaya mengurangi resiko dampak bencana, disamping membentuk SATGANA, PMI NTB atas dukungan Palang Merah Hongkong telah membentuk dan melatih anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di Kab Lotim dan Kab Sumbawa Barat.

Oleh : Penrem 162/WB

Posting Komentar

 
Back To Top