TRENDING

Kamis, 11 November 2010

KOREM 162/WB GELAR UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN TAHUN 2010



Upacara memperingati hari pahlawan tanggal 10 Nopember 2010 digelar di lapangan Makorem 162/WB, bertindak selaku Irup Kasipersrem 162/WB Mayor Inf Dono Indarto, upacara diikuti oleh jajaran Korem 162/WB yang berada di Mataram, dalam amanat Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono,SE yang dibacakan oleh Irup diawal amanatnya beliau mengajak seluruh jajaran TNI dan PNS untuk menundukkan kepala sejenak seraya berdo’a kehadapan Tuhan YME atas musibah, cobaan dan ujian yang menimpa saudara-saudara kita sebagai korban banjir bandang di Wasior Papua, gempa bumi dan tsunami di Mentawai Sumbar dan erupsi gunung Merapi di jawa tengah, semoga arwah para korban didaerah bencana diterima disisi-Nya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa peringatan hari Pahlawan pada hakekatnya merupakan ungkapan rasa syukur, wujud penghormatan kita kepada para Pahlawan Kusuma Bangsa, para Pahlawan khususnya yang berjuang pada tanggal 10 Nopember 1945 telah menorehkan contoh dan teladan kepada kita, karena telah memberikan pengorbanan yang luar biasa, melebihi dari yang seharusnya diberikan.

Hari Pahlawan merupakan salah satu tonggak penting sejarah Perjuangan Nasional, karena kegigihan dan militansi dari para Pendahulu, Pejuang dan Pahlawan itulah, NKRI masih tegak dan kokoh berdiri diatas landasan Pancasila dan UUD 1945, bagi TNI setiap peringatan hari bersejarah khususnya hari Pahlawan, senantiasa dijadikan sebagai momentum untuk melakukan Instrospeksi, apakah perjuangan bangsa ini masih segaris dengan perjuangan para Pahlawan, juga harus kita maknai sebagai momentum untuk melakukan Refleksi Historis, dalam rangka memetik hikmah dan pelajaran dari setiap episode perjuangan Nasional, untuk ditransformasikan secara nyata dalam pelaksanaan tugas TNI sehari-hari, lebih penting lagi adalah Momentum untuk mempersegar semangat, tekad dan prasetya kita untuk mewarisi nilai dan melanjutkan perjuangan nasional demi tetap tegaknya Kedaulatan Negara, menjaga keutuhan wilayah Nasional dan menjamin keselamatan segenap tumpah darah Indonesia.

Melalui momentum peringatan hari Pahlawan ini, diharapkan rasa kesetiakawanan sosial sebagai anak bangsa dapat tumbuh dan berkembang, yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai salah satu modal untuk menyelesaikan masalah bangsa, hal ini sesuai dengan tema peringatan hari Pahlawan tahun 2010 antara lain “ Dengan Semangat Nilai Kepahlawanan kita tingkatkan Kesetiakawanan Sosial Nasional “, oleh karena itu TNI dituntut untuk membuat suatu Inisiasi, Kreasi dan Motivasi dalam menciptakan perencanaan terpadu bersama dengan komponen Pemda, Polri dan Masyarakat untuk menyusun cara mengatasi bencana meliputi Rencana Kontijensi, Rencana Tanggap Darurat, Rencana Pemulihan dan Rencana Latihan serta Protap sesuai dengan kondisi cuaca dan geografis masing-masing.

Diakhir amanatnya Panglima TNI menyampaikan beberapa Atensi dan Harapan sebagai berikut :

Pertama, perkokoh soliditas dan solidaritas TNI, sebagai pondasi bagi semakin kokohnya Kemanunggalan TNI-Rakyat, dalam rangka semakin mantapnya persatuan dan kesatuan Nasional,demi semakin kokoh dan lestarinya NKRI.

Kedua, tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan satuan terhadap perkembangan yang terjadi, agar tidak terdadak oleh perubahan situasi sehingga Stabilitas Nasional yang mantap dan dinamis dapat tetap dipelihara dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat serta suksesnya pembangunan nasional.

Ketiga, pelihara dan tingkatkan disiplin, dedikasi dan loyalitas yang tinggi, guna menghadirkan karya, kinerja dan prestasi, demi suksesnya Tugas Pokok TNI sebagai alat dan komponen Utama Pertahanan Negara yang solid, profesional, modern, tangguh, dicintai dan mencintai rakyat.

Keempat, tingkatkan kerja sama lintas sektoral didaerah penugasan masing-masing, agar berbagai persoalan yang ada dapat diselesaikan dengan cepat dan tuntas.

Kelima, pupuk terus rasa kesetiakawanan sosial diantara sesama umat manusia untuk meningkatkan kepedulian dan kebersamaan dalam mengatasi permasalahan bangsa.

Oleh : Penrem 162/WB.

Posting Komentar

 
Back To Top