Penyelenggaraan
upacara bendera tujuhbelasan di wilayah Korem 162/WB digelar di
lapangan Mako Lanud Rembige pada hari senin (18/6 2012) dengan Inspektur
Upacara Dan Lanud Rembige Letkol Pnb Ridha Hermawan, upacara diikuti oleh
satuan jajaran TNI dan Pns TNI se garnisun Mataram, hadir pula pada upacara
tersebut Danrem 162/WB dan Dan Lanal Mataram.
Dalam amanat Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono,SE
yang dibacakan Inspektur Upacara menyampaikan bahwa ditengah kondisi semakin
lemahnya tali perekat rasa kebangsaaan dan semangat kebangsaan timbul kesadaran
beberapa tokoh nasional yg mengajak semua anak bangsa untuk merevitalisasi dan
mengaktualisasi nilai-nilai luhur
Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kesadaran tsb
menunjukkan bahwa Pancasila masih memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa
Indonesia sebagai dasar dan ideologi negara, falsafah hidup juga sebagai alat
pemersatu bangsa yang Bhineka Tunggal Ika.
Lebih lanjut
disampaikan bahwa ada beberapa isu negatif yang dilakukan beberapa oknum
prajurit TNI menjadi keprihatinan kita bersama, karna perbuatan ini telah
merusak kredebilitas dan citra TNI yg selama ini, TNI telah mendapat
kepercayaan dari masyarakat, hal ini tidak boleh terjadi, beliau juga
memerintahkan kepada seluruh satuan jajaran TNI agar bekerja diatas norma
keprajuritan serta senantiasa membangun kesetiaan dalam menjaga nama baik TNI,
beliau juga menekankan kepada seluruh prajurit TNI agar mendukung kebijakan
pemerintah dalam penghematan energi (bbm dan Listrik) namun tidak mengganggu
tugas operasional satuan, terkait dengan pelaksanaan program kerja beliau
menekankan kepada satuan jajaran TNI utuk segera menyelesaikan laporan evaluasi secara
bertanggung jawab, jujur, transparan, akuntabel dan tepat waktu, hal tsb
sebagai realisasi dari Komitmen TNI dalam reformasi birokrasi guna mendukung
kebijakan pemerintah menuju Clean Goverment dan Good Goverment, disisi lain
laporan pelaksanaan program yg akuntabel
dan transparan merupakan upaya kita untuk mengangkat opini wajar dengan
pengecualian pada tahun 2011 menjadi wajar dengan pengecualian tahun 2012, hal
ini memerlukan keseriusan dan dukungan segenap satuan dan prajurit serta Pns
TNI, diakhir amanatnya Panglima TNI memberikan enam butir penekanan kepada
seluruh Komandan satuan dan seluruh prajurit dan Pns TNI sebagai pedoman dalam
mengemban tugas-tugas mendatang.
Oleh :
Penrem 162/WB
Posting Komentar