Pelaksanaan upacara bendera
tujuhbelasan dilaksanakan di lap Yonif 742/SWY pd tgl 17/7 2012 dengan
Inspektur Upacara Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin dengan peserta
upacara terdiri dari Prajurit dan Pns TNI satuan jajaran Korem 162/WB se kota
Mataram, Lanal Mataram dan Lanud Rembige, dalam rangkaian upacara dilaksanakan
pembacaan pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca
Prasetya Korpri.
Dalam amanat Panglima TNI Laksamana
TNI Agus Suhartono SE yang dibacakan Danrem 162/WB menyampaikan bahwa kedepan
tugas TNI semakin berat dan kompleks seiring dg bangsit global dan dinamika
lingkungan masy yg semakin dinamis, untuk itu beliau mengharapkan agr kita
semua mampu mengoptimalkan inovasi dan etos kerja yg tinggi utk mencapai
optimalisasi tupok satuan, lebih lanjut disampaikan bahwa perekonomian
Indonesia 2012 diproyeksi solid namun belum cukup mendorong percepatan
pembangunan di sektor Hanneg untuk itu kita harus mampu membaca situasi dan
kecenderungan perkembangannya shg dapat meningkatkan pemikiran predektif dan
langkah antisipatif dlm menetapkan skala prioritas, mecermati banglingk strategis sbg alat dan komponen
utama Hanneg sudah seharusnya kita
berkonsetrasi dan berinovasi dalam berbagai upaya membangun kesiapsiagaan guna
menghadapi ancaman non militer sbg dampak negatif banglingk strategis, pimpinan
TNI telah menetapkan kebijakan “Optimalisasi Peran TNI” dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara sebagai wujud partisipasi aktif TNI dalam proses
pembangunan nasional sesuai kemampuan
dan batas kemampuan TNI dalam bentuk kegiatan TMMD dan Manunggal KB Kesehatan,
dalam kesempatan tsb Pang TNI juga menyampaikan ucapan selamat menunaikan
ibadah puasa bagi umat muslim dan menyampaikan beberapa penekan sebagai pedoman
kerja Prajurit dan Pns TNI antara lain sbb
:
Pertama, tingkatkan
terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral
dan etika dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, jaga toleransi antar umat beragama agar
tercipta kerukunan dan sikap saling menghormati, guna memantapkan persatuan dan
kesatuan di atas landasan Bhinneka
Tunggal Ika.
Kedua, tingkatkan
profesionalitas keprajuritan dengan cara peningkatan kapasitas,
kapabilitas dan keterampilan keprajuritan,
perhatikan
faktor keamanan guna menghindari terjadinya kerugian dan kecelakaan yang tidak
perlu dalam pelaksanaan tugas, melalui tahapan perencanaan yang matang dan
komprehensif serta pengawasan ketat
dalam pelaksanaannya.
Ketiga, pegang
teguh dan amalkan komitmen “Netralitas
TNI” dalam politik praktis. Pelajari, pedomani dan
amalkan instruksi Panglima TNI tahun 2008 tentang pedoman netralitas TNI dalam
Pemilu dan Pilkada.
Keempat,
jaga dan tingkatkan soliditas dan solidaritas
Prajurit, baik internal maupun antar Angkatan, sebagai fondasi terwujudnya
persatuan di tingkat nasional, terutama dalam menyikapi perbedaan.
Kelima, tingkatkan
“Optimalisasi Peran TNI” di bidang “OMSP”, agar pembangunan nasional di daerah dapat lebih
dipacu, lebih berhasil dan berdaya guna dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
masyarakat dan ketahanan nasional.
Oleh : Penrem 162/WB
Posting Komentar