Kebudayaan seni tari yang merupakan gambaran seluruh cara hidup yang telah melembaga dalam suatu masyarakat, yang menggambarkan suatu budaya atau daerah, yang didalamya menggambarkan kehidupan yang relegius,kekeluargaan, keuletan, kebersamaan, ketangguhan serta mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari dalam maupun luar untuk tetap ditubuh kembangkan .
Untuk mendukung semua itu Korem 162WB, Selasa 25 Nopember pukul 14.00 menyelengarakan lomba seni tari tradisional yang dihadiri dari seluruh tarian yang ada di NTB .Komsos Korem 162/WB dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan terhadap infiltrasi budaya asing tersebut dibuka oleh Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP. Dalam sambutannya Danrem 162/WB menyampaikan bahwa beliau sangat bangga terhadap masyarakat NTB yang dengan semangat untuk melestarikan budaya seni tari ini.
Hal ini menujukkan Semangat kebangsaan, kepedulian berbudaya masyarakat NTB yang tetap bangga terhadap budaya sendiri, serta dapat menghormati warisan para leluhur tidak tergoyahkan dan patut untuk dicontah. Karena sebagai bangsa yang berbudaya dan bermartabat, kita sebagai abdi negara wajib mendukung ketahanan nasional dengan melestarikan budaya kita sendiri agar tidak punah dan di ambil negara lain. Utuk dipahami, Ketahanan Nasional tidaklah tetap, tetapi meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, karena itu upaya untuk meningkatkan Ketahanan Nasional lewat seni tari tradisional ini harus senantiasa diorientasikan ke masa depan sehingga dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik. Lomba seni tari tradisional tingkat Korem ini nantinya yang dinyatakan terbaik akan dibawa ke Kodam untuk dilombakan tingkat Kodam IX/Udayana. Para peserta lomba dari masing-masing daerah didampingi oleh para Komandan Kodim jajaran Korem 162/WB. Hadir pada acara tersebut selain para Komandan Kodim jajaran , para Komandan satuan dinas jawatan, para Kasi dan anggota serta para masyarakat sebagai penontonnya.
Posting Komentar