Pada hari Minggu 3 Januari 2015 bertempat di Dusun Orong Gresak Desa Tetebatu Kec. Sikur Kab. Lombok Timur Komandan Korem 162/WB melaksanakan kegiatan penanaman sejuta pohon yang diprakarsai oleh pemuda Tetebatu, LSM dan didukung oleh Grup Bentoel yang dihadiri oleh anggota DPR RI, Tuang Guru H. Muhammad Lutfi SE, Kepala Dinas Kehutanan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, LSM dengan lokasi Taman Nasional Gunung Rinjani yang berlokasi di Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si. menyampaikan bahwa gerakan tanam sejuta pohon ini merupakan salah satu program dari pemerintah Indonesia karena seperti kita ketahui bersama bahwa wilayah Indonesia merupakan jalur Equator yang dilewati oleh garis Katulistiwa, yang memiliki dua iklim. Dengan demikian wilayah dengan iklim tropis ini, sangat subur untuk ditanami tumbuhan apapun, dan di dunia ada tiga jalur equator. Untuk itu kita patut bersyukur karena berada diwilayah yang subur, sebagai ungkapan rasa syukur kita atas anugerah yang kita terima ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan, karena pohon sangat besar manfaatnya apalagi berada pada ketinggian yang cukup artinya bisa mentransfer air dan menjaga kelembaban sehingga wilayah bawah apalagi di Tetebatu ini hawanya sejuk jadi bisa untuk ditanami pohon sepanjang musim, agar nantinya dapat memberikan dampak positif untuk mewujudkan lingkungan yang sejuk, nyaman, sehat yang nantinya dapat dinikmati oleh anak cucu kita.
Disela-sela sambutan penanaman pohon tersebut Danrem 162/WB menyampaikan mengenai bahaya Narkoba terhadap masyarakat khususnya para pemuda, dan menekankan kepada masyarakat agar jangan terpengaruh dengan negara Timur Tengah yang sibuk dengan perang dengan mengatasnamakan Agama yang pada intinya adalah perang merebut minyak. Danrem 162/WB berharap kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Tetebatu agar menjaga keamanan wilayah dengan selalu manjaga toleransi, serta manjauhi Narkoba karena peredaran Narkoba saat ini sudah tidak pandang bulu yang dampaknya tentu dapat menghancurkan generasi muda kita.
Posting Komentar