TRENDING

Selasa, 16 Februari 2016

WASPADAI PROXY WAR, DANREM 162/WB BERIKAN CERAMAH KEPADA APARAT PEMERINTAH DAN MASYARAKAT KAB. SUMBAWA BARAT

Proxy war atau sering disebut dengan perang proxy merupakan kata yang asing bagi masyarakat bahkan sebagian besar masyarakat tidak mengetahui dan tidak memahami proxy war. Proxy war atau perang proxy adalah sebuah konfrontasi antar dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan untuk mengurangi resiko konflik langsung yang berresiko pada kehancuran fatal. Perang froxy tidak seperti perang pada umumnya, dimana Negara atau pihak yang ingin menghancurkan atau menyerang Negara lain tidak langsung berhadapan atau melakukan kontak namun dengan cara menggunakan pihak ketiga atau masyarakat yang ada didalam Negara tersebut seperti menggunakan LSM, Ormas, dan organisasi lain  sebagai alat untuk  menyerang dan melemahkan Inpoleksosbudhankam Negara yang menjadi targetnya, salah satu contoh yaitu maraknya peredaran narkoba di Negara kita saat ini, yang tentunya sangat meresahkan karena Narkoba tidak mengenal kalangan, bila masyarakat sudah terjerat narkoba maka mereka tidak akan dapat berfikir jernih, dengan demikian Negara kita akan mudah dikuasai oleh Negara lain. 

Mengingat perang proxy ini sangat berbahaya karena kita tidak mengetahui yang mana kawan dan yang mana lawan, untuk itu pada hari selasa 16 Februari 2016 bertempat di Gedung Kamuter Telu Center Setda Kab. Sumbawa Besar Danrem 162/WB memberikan ceramah wawasan kebangsaan kepada aparat pemerintahan, Toga, Toda, Tomas dan Ormas-ormas yang ada di Kab. Sumbawa Barat. Dalam kesempatan tersebut selain memberikan ceramah wawasan kebangsaan dan proxy war, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., juga menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu hidup rukun,  jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya sehingga akan menimbulkan gesekan dimasyarakat, jalin selalu silaturrahim antar seluruh elemen lapisan masyarakat dengan pemerintah daerah  serta dukung terus program pemerintah khususnya program peningkatan swasembada pangan,  sehingga kesediaan pangan untuk masyarakat Kab. Sumbawa dapat terpenuhi. Dengan  adanya kegiatan ceramah ini diharapkan aparat pemerintah dan seluruh elemen lapisan masyarakat yang ada di Kab. Sumbawa Barat dapat memahami dan mengerti mengenai proxy war, dengan demikian kita bersama-sama dapat mewaspadai dan menangkal bahaya proxy war yang dapat mengganggu keutuhan Negara yang kita cintai. Hadir dalam acara tersebut    Pejabat Bupati KSB H.Ir.Abdul Hakim MM, Ketua DPRD KSB M. Nasir ST.MM.,.PLT Sekda KSB Abd Aziz SH.MH., Dandim 1607/SBW, Kapolres KSB, Staf Ahli Kab. KSB, Kadis Inspektorat, Kadis Nakertrans, dan Camat Dan Kepala  Desa se KSB, serta  Toga,Toma,Toda,Dan Ormas se KSB.



Posting Komentar

 
Back To Top