TRENDING

Senin, 11 April 2016

ANGGOTA KODIM 1606/LOBAR TAHAN TRUK PENGANGKUT GABAH

Dalam rangka meningkatkan swasembada pangan dan untuk mendapatkan hasil padi yang unggul, agar tidak perlu lagi ada impor beras, maka anggota Kodim 1606/Lobar   selalu berusaha membantu pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut. Seperti yang dilakukan oleh anggota Koramil 1606-04/Gerung pada hari sabutu 9 April 2016, dibawah pimpinan Danramil Gerung Kapten Inf Marito, Timsus dan anggota Unit Intel Kodim 1606/Lobar menahan truk fuso yang mengangkut gabah seberat 40 ton di Pelabuhan Lembar Kab. Lobar. Truk fuso yang mengangkut 40 ton gabah tanpa melengkapi dokumen barang tersebut rencananya akan dikirim ke banyuwangi dan Surabaya. Mengingat selama ini stok Bulog mengalami inflasi untuk pengguna konsumen lokal, maka diharapakan pemilik gabah dapat mengerti dan memahami serta dapat membantu memenuhi stok Pajale untuk kepentingan daerah NTB. Setelah dikumpulkan dan diberikan pengarahan oleh petugas, sopir dan kenek truk diminta untuk melengkapi surat dan dokumen administrasi barang bawaannya terutama yang menuju luar pualu, selain itu diharapkan juga sopir dan kenek truk fuso tersebut dapat mengerti dan memahami tugas aparat khususnya dalam mensukseskan program peningkatan swasembada pangan. Dalam kesempatan yang sama ditempat terpisah ketua Satker Bulog NTB, Bapak agung  mengatakan bahwa Bulog siap menyerap gabah maupun beras para Petani yang ada di NTB, tapi harus sesuai dengan ketentuan yakni sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan dalam Permenpan Nomor 71 Tahun 2015. Dengan adanya kerjasama yang baik dari para petani dan Bulog serta serta seluruh instansi terkait, khususnya TNI karena Panglima TNI telah membuat MoU dengan Menteri Pertanian mengenai ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia, maka diharapkan untuk wilayah NTB program swasembada pangan tersebut dapat terwujud.      

Posting Komentar

 
Back To Top