Dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika yang jatuh pada tanggal 15 Desember mendatang, Korem 162/Wira Bhakti menggelar Bakti Sosial Operasi Mata Katarak yang dibuka oleh Kasrem 162/WB Letkol Inf Hery Setiyanto, S.IP., pada Kamis (30/11).
Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, MA., dalam amanat yang dibacakan oleh Kasrem 162/WB menyampaikan kegiatan Operasi Mata Katarak ini dilaksanakan selama lima hari yang di pusatkan di dua tempat yaitu pada tanggal 30 November sampai 1 Desember 2017 dilaksanakan di Denkesyah 090402 Mataram dan tanggal 2-4 Desember 2017 di RS. H. L. Manambai Kabupaten Sumbawa. Hingga saat ini pasien katarak yang sudah terdaftar melalui skerening khusus di Pulau Lombok sebanyak 110 orang dan di Pulau Sumbawa baru 371 orang, kondisi ini belum memenuhi target sehingga selama melaksanakan di dua tempat tersebut akan tetap dilaksanakan sekrening lanjutan.
Dihari pertama terlihat ratusan pasien yang sudah terdaftar didampingi oleh Babinsa masing-masing datang mengambil tempat duduk untuk diarahkan oleh petugas. Selain itu, banyak pasien yang baru datang mendaftar untuk dilakukan sekrening agar bisa dioperasi.
Dandenkesyah Mataram Letkol Ckm Indarto yang langsung mengikuti kegiatan membenarkan jumlah pasien oparasi katarak gratis yang sudah terdaftar sampai saat ini belum memenuhi target sehingga masih dibuka untuk pendaftar baru sampai hari terakhir pelaksanaan operasi.
Ditempat terpisah, Danrem 162/WB mengungkapkan kegiatan operasi mata katarak ini selain dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika yang dilaksanakan bekerjasama dengan Kemenkes RI dan Perdami NTB juga untuk mengurangi angka kebutaan yang disebabkan oleh penyakit katarak di wilayah Provinsi NTB. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat khususnya bagi yang tidak mampu", tegasnya.
Pada acara pembukaan Operasi Mata Katarak tersebut dihadiri oleh Kasrem 162/WB, perwakilan dari Dirkesad, Perdami Provinsi NTB, Dinkes Provinsi NTB, perwakilan Dandim se Pulau Lombok, para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB dan para pasien operasi Katarak.
Posting Komentar