TRENDING

Senin, 30 Maret 2015

DANREM 162/WB TEKANKAN, JANGAN ADA ANGGOTA YANG TERLIBAT MASALAH WERVING

Menjadi Prajurit TNI, ada beberapa tahapan seleksi/tes pengujian yang harus dilewati oleh para calon prajurit, diantaranya kelengkapan administrasi, tes kesehatan awal dan tes pemeriksaan jasmani, yang diberikan kepada calon prajurit ini dilaksanakan di Sub Panda. Setelah lulus dari tes tersebut nantinya para calon peserta akan melaksakan seleksi/tes selanjutnya di Kodam IX/Udayana untuk menentukan kelulusan dan siap mengikuti pendidikan prajurit. 
Kegiatan werving Catam di Korem 162/WB mulai dari tanggal 30 Maret sampai dengan 2 April 2015 ini, diikuti oleh 410 calon prajurit yang berasal dari seluruh wilayah NTB. Setelah pelaksanaan tes tahap I di Sub Panda atau di Korem 162/WB, maka calon peserta yang memenuhi syarat dan dinyatakan lulus dalam beberapa tahap seleksi ini akan melanjutkan seleksi tahap II di Kodam IX/Udayana. Untuk diketahui oleh masyarakat bahwa masuk TNI tidak dipunggut biaya. Oleh sebab itu, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, ST. M. Si, selalu mengingatkan dan menekankan kepada seluruh anggota yang ada dijajaran Korem 162/WB untuk tidak menjadi calo atau terlibat dalam masalah werving dan meminta/menerima imbalan dengan mengiming-imingi kelulusan kepada calon peserta, jika ditemukan oknum seperti itu maka pimpinan akan bertindak tegas dan akan memproses personel tersebut. Danrem juga berharap kepada seluruh personel yang bertugas menyeleksi calon prajurit ini, agar benar-benar menyeleksi calon  prajurit ini sesuai prosedur  yang berlaku,  sehingga  nantinya  dapat mencetak prajurit-prajurit 
TNI yang profesional, dalam rangka menjaga tetap tegaknya NKRI.   

Posting Komentar

 
Back To Top