Korem 162/WB kembali menggelar bhakti sosial pengobatan massal dan khitanan massal dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke 72 tahun 2017 di Aula Kantor Camat Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, Senin (11/12).
Karya
bhakti kali ini dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Jerowaru
yang beberapa minggu lalu terkena musibah banjir bandang dengan melibatkan
beberapa Dokter spesialis maupun umum serta petugas kesehatan dari Denkesyah
Mataram, Biddokkes Polda NTB maupun dari Rumah Sakit Lanal Mataram.
Danrem
162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., dalam sambutannya menyampaikan
kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan selain dalam rangka Hari Juang Kartika,
juga sebagai implementasi dan pengabdian kami selaku anak kepada ibu kandungnya
karena kami lahir dan rakyat dan kembali mengabdi kepada rakyat.
"Dipilihnya
Desa Jerowaru ini karena beberapa minggu yang lalu terkena musibah banjir
bandang yang mengakibatkan beberapa rumah rusak dan korban jiwa, semoga dengan
diadakannya bakti sosial pengobatan massal dan khitanan massal ini dapat
meringankan beban masyarakat dan bermanfaat bagi kita semua", harapnya.
Pada
kesempatan tersebut, Camat Jerowaru Lalu Zulkifli BA., memberikan sambutan
dengan mengucapkan terimakasih kepada Danrem 162/WB beserta jajarannya yang
telah dengan ikhlas bersedia membantu warga Desa Jerowaru yang telah terkena
musibah banjir serta memberikan apresiasi atas pengabdian TNI yang begitu luar
biasa dengan memberikan pengobatan dan sunatan massal kepada masyarakat yang
membutuhkan.
Ratusan
masyarakat yang begitu antusias datang untuk mendaftarkan diri dan diarahkan
oleh para Babinsa untuk duduk di kursi yang sudah disiapkan oleh Koramil
1615-04/Keruak sambil menunggu antrian untuk dipanggil petugas.
"Sekitar
500 warga yang datang untuk ikut Pengobatan massal ditangani serius oleh
petugas dengan melakukan pengecekan tensi darah, setelah itu diarahkan ke
dokter yang menangani sesuai dengan bidangnya dan diberikan obat berdasarkan
resep dari Dokter yang menangani", ungkap Karumkit TK IV Mataram dr. Ujang
Setiawan, SPB.Med.
Ia
menambahkan pengobatan massal kali ini lebih banyak diikuti oleh Lansia baik
perempuan maupun laki-laki sehingga penanganannya harus lebih optimal,
sedangkan sunatan massal diikuti oleh 20 orang anak dan tangani oleh tiga orang
petugas agar dalam pelaksanaannya lebih fokus, cepat dan aman, tutupnya.
Ditempat
acara hadir Kasrem 162/WB, para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem
162/WB, Ketua Persit KCK Koorcab Korem 162/WB Ibu Shally Sundari Farid Makruf,
Camat Jerowaru dan ibu-ibu pengurus persit lainnya.
Posting Komentar