Dompu - Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 tahun 2019 Kodim 1614/Dompu Letnan Kolonel Czi Arief Hadiyanto, S.IP., ikut turun tangan membantu anggotanya memindahkan material dari jalan raya menuju lokasi pembuatan duiker di pembukaan jalan sepanjang 1500 meter di Dusun Doro Mbee Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa, Minggu (10/3).
Adapun jenis material yang dipindahkan seperti pasir, semen, batu, besi dan air menggunakan mesin traktor karena jalan tidak bisa dilewati mobil.
"Tanah jalannya masih licin dan lengket akibat hujan beberapa hari sehingga mobil pengangkut material tidak bisa masuk," ujar Dansatgas di lokasi.
Menurutnya, jarak antara jalan raya menuju lokasi lumayan jauh sekitar 300 meter, jika menggunakan tenaga secara manual maka akan memakan tenaga dan waktu sehingga harus menggunakan cara lain yakni menggunakan mesin traktor.
"Maka kita meminjam traktor milik masyarakat dan saya sendiri mencoba sebagai operatornya," sebut Alumni Akmil 1998 tersebut sambil tersenyum.
Hal itu sengaja dilakukan, sambungnya, agar anggota Satgas termotivasi dan tetap semangat untuk menyelesaikan tugas TMMD yang merupakan bagian dari Bhakti TNI kepada Rakyat.
Arief berharap agar selama pelaksanaan TMMD, anggota Satgas bisa menjadi contoh dan menghidupkan kembali budaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat, berbaur dan menggelar Komsos dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun yang dapat mencederai kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Adapun jenis material yang dipindahkan seperti pasir, semen, batu, besi dan air menggunakan mesin traktor karena jalan tidak bisa dilewati mobil.
"Tanah jalannya masih licin dan lengket akibat hujan beberapa hari sehingga mobil pengangkut material tidak bisa masuk," ujar Dansatgas di lokasi.
Menurutnya, jarak antara jalan raya menuju lokasi lumayan jauh sekitar 300 meter, jika menggunakan tenaga secara manual maka akan memakan tenaga dan waktu sehingga harus menggunakan cara lain yakni menggunakan mesin traktor.
"Maka kita meminjam traktor milik masyarakat dan saya sendiri mencoba sebagai operatornya," sebut Alumni Akmil 1998 tersebut sambil tersenyum.
Hal itu sengaja dilakukan, sambungnya, agar anggota Satgas termotivasi dan tetap semangat untuk menyelesaikan tugas TMMD yang merupakan bagian dari Bhakti TNI kepada Rakyat.
Arief berharap agar selama pelaksanaan TMMD, anggota Satgas bisa menjadi contoh dan menghidupkan kembali budaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat, berbaur dan menggelar Komsos dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun yang dapat mencederai kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Posting Komentar