TRENDING

Selasa, 05 September 2017

PELAKSANAAN SELEKSI CABA PK 2017 DI KOREM 162/WB

Korem 162/WB yang merupakan Sub Panda  seleksi calon Bintara PK tahun 2017, harus benar-benar selektif dalam melakukan berbagai seleksi calon Bintara PK tahun 2017 sehingga akan  melahirkan prajurit-prajurit profesional, yang nantinya setelah lulus akan mengabdi kepada bangsa dan negara melalui TNI AD. Sebanyak 689 orang calon Bintara PK mengikuti seleksi awal yang meliputi cek kesehatan, fostur dan  administrasi,  namun sebanyak 517 orang tidak lulus dalam kegiatan seleksi awal yang berlangsung di aula Makorem 162/WB. 
Pada hari Selasa 5 September 2017 sebanyak 171 orang yang lulus pada seleksi awal mengikuti kegiatan tes semapta awal, sebelum nantinya mengikuti kegiatan tes lanjutan di Kodam IX/Udayana.  Seperti apa yang disampaikan oleh Kejasrem 162/WB Lettu Inf Jamuhur, S,Sos., saat ditemui di Lapangan Yonif 742/SWY saat pengawasi pelaksanaan Semapta mengatakan bahwa seleksi yang dilakukan dengan sangat ketat dan selektif di Korem 162/WB ini bertujuan untuk menyiapkan para calon Bintara PK yang nantinya akan mengikuti kegiatan seleksi pusat di Kodam IX/Udayana, diharapkan para peserta seleksi  yang berasal dari NTB ini nantinya  dapat lulus dengan hasil yang terbaik, sehingga akan menjadi prajurit-prajurit hebat,  profesional dan selalu dibanggakan oleh rakyat. 
Pada kesempatan tersebut Kajasrem juga menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi ini benar-benar transparan, dan tidak ada calo yang bermain, karena Komandan Korem 162/WB sendiri telah menekankan akan menindak tegas calo-calo yang menjanjikan/mengiming-ngimingi kelulusan, untuk itu dihimbau kepada para peserta seleksi calon Bintara PK terutama para orang tua/wali untuk tidak mudah tergoda atau percaya dengan apa yang ia dengar diluar, percayakan pada kemampuan anak anda serta jangan lupa doakan anak anda agar mampu mengikuti semua kegiatan  seleksi dan lulus dengan hasil yang memuaskan. Untuk itu, apabila putra/putri anda ingin mendaftar dan bergabung menjadi prajurit TNI AD, sedini mungkin harus disiapkan baik dari segi kesehatan maupun kemampuan fisiknya, sehingga dalam pelaksanaan seleksi, baik seleksi awal maupun kesemaptaan dapat memenuhi persyaratan yang sudah menjadi standar kelulusan sesuai aturan dari TNI AD.    


Posting Komentar

 
Back To Top