TRENDING

Rabu, 18 April 2018

Dandim 1608 Bima : Kenali Sejarah Untuk Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme Anak Bangsa

Ratusan siswa-siswi SMAN 1 Kota Bima pagi tadi berkumpul di Aula SMAN 1 Kota Bima untuk menerima materi wawasan kebangsaan (Wasbang) dari Kodim 1608/Bima yang dihadiri langsung oleh Kepala Sekolahnya Arjun, S.Sos., dan Kasat Binmas Polres Kota Bima Kompol Abidin, Rabu (18/4).

Siswa-siswi duduk rapi dengan tenang dan penuh antusias tersebut mendengarkan semua materi Wasbang yang diberikan langsung oleh Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka P. selama kurang lebih satu jam.

Pada kesempatan tersebut, Bambang menyampaikan agar para siswa jangan sampai melupakan tentang sejarah bangsa Indonesia. "Kalian harus tahu tentang sejarah perjuangan bangsa, bagaimana proses merebut dan memproklamirkan kemerdekaan hingga negara ini berdiri kokoh seperti sekarang ini", kata Bambang dengan penuh semangat didepan para siswa.

 
Dilanjutkannya, jiwa nasionalisme dan patriotisme akan tumbuh dan berkembang dalam diri pribadi anak bangsa jika mengetahui sejarahnya. Dengan demikian, maka persatuan dan kesatuan anak bangsa akan terwujud dengan sendirinya.

"Dengan modal persatuan dan kesatuan bangsa maka kita tidak akan mudah untuk dipecah belah, diadu domba serta dapat mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang akan dihadapi bangsa pada masa yang akan datang", jelasnya.

Orang nomor satu di jajaran Kodim Bima tersebut berpesan, jangan sampai para siswa hanya menghapal dan mengenal dengan baik siapa nama pemeran sinetron tapi tidak mengenal siapa itu Jenderal Sudirman, Sukarno Hatta, Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanudin, dan tokoh-tokoh perempuan Indonesia yang terkenal pemberani seperti RA. Kartini, Cut Nyak Dien maupun Laksamana Kumalahayati dan juga tidak paham lagi kenapa tanggal 10 Nopember dijadikan sebagai hari Pahlawan.

Bambang berharap, anak-anak bangsa dari sedini mungkin harus tahu dan paham tentang sejarahnya agar tumbuh rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa dan negaranya", pungkasnya.

Posting Komentar

 
Back To Top