TRENDING

Senin, 27 Agustus 2018

Kunjungi Lombok, Kasad Sambangi Asrama Prajurit Pasca Gempa

Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono bersama Ketua Persit KCK Ny. Sita Mulyono dan rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Pulau Lombok NTB, Senin (27/8). Setiba di Mako Yonif 742/SWY, Kasad beserta rombongan langsung memeriksa kondisi bangunan TK Kartika Gebang, memberikan bantuan dan bingkisan kepada anak-anak TK Kartika dan meninjau asrama yang rusak akibat gempa didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani dan para Kasi dan Dan/Ka Satdisjan Korem 162/WB.

Dalam wawancara bersama awak media, Mulyono menyampaikan maksud kedatangannya di Asrama Gebang Mataram. "Tahapan tanggap darurat sudah selesai, saya iIngin tahu kondisi Prajurit yang tertimpa musibah gempa, apakah ada korban atau tidak, asramanya bagaimana dan kondisi kehidupannya seperti apa", ungkap Mulyono.

Dilanjutkannya, saat ini tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi sedang berjalan sehingga tidak tidak harus menunggu bantuan bantuan dari mana-mana. "Saya akan langsung memberikan bantuan atas dukungan teman-teman untuk segera rumah-rumah Prajurit diperbaiki", tegasnya.

Selain itu, Orang nomor satu di jajaran TNI AD tersebut juga menjelaskan dana bantuan perehaban yang akan diberikan sebesar Rp 5 Miliyar sesuai laporan perhitungan biaya perbaikan dari Kodam IX/Udayana untuk memperbaiki rumah-rumah Prajurit yang rusak, TK Kartika dan barak Prajurit agar segera dibangun dan ditempati lagi.

Menurutnya, bangunan yang rusah tidak akan dibongkar total namun yang rumah-rumah yang rusak akan direkonstruksi hingga tahan terhadap gempa dengan pembangunannya akan diserahkan kepada Kodam IX/Udayana secara swakelola.

Terkait dengan pembentukan Komando Operasi Satgas Gabungan (Koopsgasgab) Terpadu oleh Panglima TNI, Mulyono menjelaskan untuk unsur-unsur yang sudah ada tetap dipertahankan dan pembangunan secara spesifik sesuai permintaan. "Pembentukan Koopsgasgab terkait dengan kemampuan rehabiliatasi dan rekonstruksi pasca tanggap darurat bencana dan sekarang juga sudah ada penambahan personel 2 Batalyon Zeni untuk membantu Pemerintah Daerah dalam rehabilitasi dan rekonstruksi dengan seluruh peralatannya", pungkasnya.

Posting Komentar

 
Back To Top