Lombok Tengah - Untuk mempercepat pembangunan rumah rusak korban gempa pada bulan Agustus tahun 2018 lalu, yang mana gempa pada saat itu mengakibatkan ribuan rumah rusak berat, ringan dan sedang khususnya di wilayah Kabupeten Lombok Tengah, untuk itu Kodim 1620/Loteng menggelar Apel Fasilitator Terpadu di lapangan Makodim 1620/Loteng, Minggu (31/03).
Dalam apel fasilitator terpadu pagi tadi, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto dan Kepala BPDB Lombok Tengah Drs. Muhammad bersama jajarannya melakukan pengecekan langsung personil petugas fasilitator yang betugas di wilayah masing-masing kecamatan dan desa yang terdampak.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB menyampaikan kegiatan pengecekan perorangan di masing-masing wilayah ini dilakukan untuk mendengar langsung laporan dari petugas lapangan.
“Saya cek satu persatu personil masing-masing wilayah untuk mendengar laporan langsung dari petugas lapangan,” tegasnya.
Dilanjutkannya, bahwa untuk pengerjaan dilapangan tetap harus mengacu kepada juknas dan juknis yang terbaru, karena itu yang sudah di setujui oleh Pemerintah Provinsi NTB bersama pemerintah daerah, sementara saat ini ada waktu untuk istirahat sampai tanggal 12 April mengingat pada Minggu tersebut ada pemilihan umum.
“Untuk pengerjaan kita tetap harus mengacu kepada juknas dan juknis yang sudah disetujui oleh Pemprov dan Pemda setempat,” jelasnya.
Selain itu, Alumni Akmil 1993 tersebut juga berpesan agar fasilitator tetap semangat dan menjaga kesehatan serta kesalamatan dalam bekerja, jangan sampai ada kecelakaan kerja karena keselamatan itu penting.
“Teman-teman Fasilitator harus tetap semangat, jaga kesehatan dan keselamatan karena itu penting sebagai modal dalam bekerja,” pungkasnya.
Dalam apel fasilitator terpadu pagi tadi, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto dan Kepala BPDB Lombok Tengah Drs. Muhammad bersama jajarannya melakukan pengecekan langsung personil petugas fasilitator yang betugas di wilayah masing-masing kecamatan dan desa yang terdampak.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB menyampaikan kegiatan pengecekan perorangan di masing-masing wilayah ini dilakukan untuk mendengar langsung laporan dari petugas lapangan.
“Saya cek satu persatu personil masing-masing wilayah untuk mendengar laporan langsung dari petugas lapangan,” tegasnya.
Dilanjutkannya, bahwa untuk pengerjaan dilapangan tetap harus mengacu kepada juknas dan juknis yang terbaru, karena itu yang sudah di setujui oleh Pemerintah Provinsi NTB bersama pemerintah daerah, sementara saat ini ada waktu untuk istirahat sampai tanggal 12 April mengingat pada Minggu tersebut ada pemilihan umum.
“Untuk pengerjaan kita tetap harus mengacu kepada juknas dan juknis yang sudah disetujui oleh Pemprov dan Pemda setempat,” jelasnya.
Selain itu, Alumni Akmil 1993 tersebut juga berpesan agar fasilitator tetap semangat dan menjaga kesehatan serta kesalamatan dalam bekerja, jangan sampai ada kecelakaan kerja karena keselamatan itu penting.
“Teman-teman Fasilitator harus tetap semangat, jaga kesehatan dan keselamatan karena itu penting sebagai modal dalam bekerja,” pungkasnya.
Posting Komentar