Lombok Timur – Berbagai upaya dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona pada masyarakat khususnya di Kabupaten Lombok Timur, salah satunya sosialisasi atas imbauan dan kebijakan pemerintah.
Terkait dengan itu, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., melaksanakan dialog di Studio Selaparang TV dengan presenter Sima yang mengangkat tajuk peran Kodim 1615/Lotim dalam pencegahan Covid-19 di wilayah Lombok Timur, Kamis (30/4).
Dalam paparannya, Dandim Lotim menyampaikan Kodim Lotim sesuai dengan instruksi dari satuan Komando Atas sangat serius memberikan bantuan dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Polres Lotim maupun dengan instansi terkait lainnya dalam percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah Kabupaten Lotim dan tergabung dalam Satgas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Lotim.
Dijelaskannya, Satgas Penanganan Covid-19 untuk pertama kali dibentuk di Kabupaten Lombok Timur mengingat warga yang pertama terpapar Covid-19 berasal dari Kabupaten Lombok sehingga Bupati Bersama Forkopimda mengambil langkah cepat dalam mengatasi penyebaran virus corona.
Adapun upaya Kodim dalam hal ini, sambungnya, yakni menginstruksikan satuan Koramil jajaran hingga Babinsa turun langsung memback up Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan menggelar sosialisasi dan menyampaikan imbauan-imbauan kepada masyarakat di desa binaan masing-masing.
“Seperti biasa kita tetap memberikan imbauan mulai dari menggunakan masker, physical distancing (jaga jarak), social distancing dengan tidak melaksanakan kumpul-kumpul, serta memberikan imbauan untuk tidak melaksanakan sholat jumat dan sholat tarawih di masjid melainkan dirumah masing-masing sesuai instruksi Bupati Lotim maupun surat edaran MUI dengan tujuan terhindar dari terjangkit virus corona,” terang Dandim.
Menurutnya, keberadaan wabah Covid-19 secara umum berpengaruh terhadap program satuan, namun kaitannya dengan tugas sebagai satuan teritorial dan jati diri TNI yang lahir dan hidup bersama rakyat, maka dalam kondisi apapun TNI selalu siap berada ditengah-tengah rakyat dan berjuang Bersama rakyat dalam hal ini Bersama-sama melawan virus corona.
Sebagai seorang aparat, juga tidak terlepas dari incaran virus corona, namun demikian, kata pria kelahiran Malang Jawa Timur tersebut, pihaknya memberlakukan anggota sepulang dari kantor harus disemprot laruan disinfektan dulu, baru buka pakaian dan langsung dicuci, serta mandi sebelum bersentuhan dengan keluarga dengan harapan kondisi badan dalam keadaan aman dan bersih.
Dalam pelaksanaan tugas di Satgas Covid-19, Kodim 1615/Lotim Bersama anggota Kepolisian dan instansi terkait melakukan pengawasan di tiga titik utama sebagai pintu masuk yakni Bandara LIA, Pelabuhan Kayangan dan Pelabuhan Lembar. “Jika ada warga Lombok Timur yang datang dari tiga titik tersebut, langsung dievakuasi menggunakan bus menuju Posko Satgas Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 di Pendopo Bupati Lotim untuk dilakukan pemeriksanaan sesuai SOP,” ujar mantan Danyonif 742/SWY tersebut.
Adapun tantangan yang dihadapi dilapangan selama percepatan penanganan Covid-19, lanjut Dandim, yakni masyarakat masih enggan menerima dan mentaati imbauan dan instruksi Bupati untuk tidak melaksanakan sholat Jumat maupun sholat tarawih dan tadarusan di Masjid mengingat karakter, budaya dan tingkat Pendidikan yang berbeda.
“Namun, alhamdulillah setelah dilakukan pendekatan secara persuasif kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat akhirnya mereka menerima dan melaksanakan imbauan tersebut,” imbuhnya.
Mengakhiri dialognya, Dandim 1615/Lotim mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mengikuti dan melaksanakan imbauan dan kebijakan pemerintah untuk kebaikan dan kemaslahatan Bersama.
“Mari kita bersatu melawan virus corona dengan kesadaran mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan hingga lingkungan yang lebih luas, insyaa Allah virus corona akan hilang dari NTB khususnya Lombok Timur,” pungkasnya dengan tegas.
Posting Komentar