Bima - Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Walikota Bima H. Muhammad Lutfi S.Sos dan Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra melaksanakan penanaman perdana pada Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Kelurahan Lelamasa Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, Sabtu (26/1).
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan tersebut merupakan kerjasama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB dengan Korem 162/WB dan Pemda Kota Bima yang dihadiri Muspida Kota dan Kabupaten Bima serta masyarakat Kelurahan Lelamase Kota Bima.
Dalam sambutannya Danrem 162/WB memberikan apresiasi atas program yang banyak memberikan manfaat tersebut. "Saya sangat senang dengan program seperti program RHL ini karena ini menandakan kepedulian pemerintah bersama masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup di daerah Bima," ungkap Danrem.
Terkait dengan keberadaan alam, sambung Alumni Akmil 93 tersebut, ada sebuah slogan yang mengatakan "Kita jaga Alam maka Alam akan menjaga kita", inilah spirit dari para leluhur yang harus kita jaga dan pelihara sehingga alam akan bersahabat dengan kita.
Danrem juga memberikan apresiasi positif kepada Walikota Bima terkait dengan program Pemkot Bima menetapkan setiap tahun para siswa yang lulus sekolah bisa mengambil ijazah dengan menanam satu pohon.
"Mari kita lestarikan lingkungan dan hutan dengan reboisasi lahan kosong dan hutan yang sudah gundul akibat penabangan secara liar oknum yang tidak bertanggung jawab serta berperan aktif dalam menjaga dan mengamankan hutan untuk kepentingan bersama," pungkasnya.
Sebelumnya Walikota Bima dalam sambutannya berharap program Rehabilitasi Hutan dan Lahan ini untuk menumbuhkan kembali program menanam dan cinta menanam masyarakat Bima khususnya Kota Bima sehingga lahan kosong dan hutan yang sudah gundul akan terlihat hijau kedepan.
"Satu hal yang lebih utama yakni harus bisa menjaga dan merawatnya setelah kita menanam dengan harapan anak cucu kita kedepan bisa menikmati manfaat dari hutan itu sendiri," tutupnya.
Sementara Dandim 1608/Bima menyampaikan program penanaman RHL ini diatas lahan seluas 4700 hektar. Oleh karena itu, lanjutnya, anggota jajaran Kodim agar tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan penanaman pohon karena ini bagian dari komitmen bersama untuk menjaga dan melestarikan hutan.
"Bila Mata Air Tidak Tersisa lagi, Tinggallah tersisa Air Mata," tutupnya.
Pada kesempatan tersebut,Pengurus dan anggota Persit KCK Cabang Kodim Bima juga terlihat menggunakan pakaian training hijau Persit berbaur bersama masyarakat setempat ikut peduli dalam program RHL tersebut.
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan tersebut merupakan kerjasama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB dengan Korem 162/WB dan Pemda Kota Bima yang dihadiri Muspida Kota dan Kabupaten Bima serta masyarakat Kelurahan Lelamase Kota Bima.
Dalam sambutannya Danrem 162/WB memberikan apresiasi atas program yang banyak memberikan manfaat tersebut. "Saya sangat senang dengan program seperti program RHL ini karena ini menandakan kepedulian pemerintah bersama masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup di daerah Bima," ungkap Danrem.
Terkait dengan keberadaan alam, sambung Alumni Akmil 93 tersebut, ada sebuah slogan yang mengatakan "Kita jaga Alam maka Alam akan menjaga kita", inilah spirit dari para leluhur yang harus kita jaga dan pelihara sehingga alam akan bersahabat dengan kita.
Danrem juga memberikan apresiasi positif kepada Walikota Bima terkait dengan program Pemkot Bima menetapkan setiap tahun para siswa yang lulus sekolah bisa mengambil ijazah dengan menanam satu pohon.
"Mari kita lestarikan lingkungan dan hutan dengan reboisasi lahan kosong dan hutan yang sudah gundul akibat penabangan secara liar oknum yang tidak bertanggung jawab serta berperan aktif dalam menjaga dan mengamankan hutan untuk kepentingan bersama," pungkasnya.
Sebelumnya Walikota Bima dalam sambutannya berharap program Rehabilitasi Hutan dan Lahan ini untuk menumbuhkan kembali program menanam dan cinta menanam masyarakat Bima khususnya Kota Bima sehingga lahan kosong dan hutan yang sudah gundul akan terlihat hijau kedepan.
"Satu hal yang lebih utama yakni harus bisa menjaga dan merawatnya setelah kita menanam dengan harapan anak cucu kita kedepan bisa menikmati manfaat dari hutan itu sendiri," tutupnya.
Sementara Dandim 1608/Bima menyampaikan program penanaman RHL ini diatas lahan seluas 4700 hektar. Oleh karena itu, lanjutnya, anggota jajaran Kodim agar tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan penanaman pohon karena ini bagian dari komitmen bersama untuk menjaga dan melestarikan hutan.
"Bila Mata Air Tidak Tersisa lagi, Tinggallah tersisa Air Mata," tutupnya.
Pada kesempatan tersebut,Pengurus dan anggota Persit KCK Cabang Kodim Bima juga terlihat menggunakan pakaian training hijau Persit berbaur bersama masyarakat setempat ikut peduli dalam program RHL tersebut.
Posting Komentar