Mataram
- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Danrem 162/WB didampingi
Dandim 1606/Lobar, Kapolres Kota Mataram dan Pasi Intelrem 162/WB, berkunjung
dan mengecek Posko Pengamanan Covid-19 di beberapa pintu masuk Kota Mataram,
Kamis (21/5/2020).
Pada
kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos.,
S.H., M.Han, memberikan arahan kepada personel yang tergabung dalam Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 yang sedang bertugas agar terus
mengaktifkan Posko Covid-19, jangan lalai dan tetap semangat melaksanakan tugas
pengamanan, memonitor dan memeriksa setiap pengemudi kendaraan yang melintas keluar
masuk kota Mataram sesuai dengan SOP protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Menjelang
Idul Fitri, personel di Posko Covid-19 khususnya di pintu masuk kota Mataram
akan kita perkuat dengan penambahan personel Yonif 742/SWY, jaga kekompakan dan
sinergitas dalam bertugas” ungkap Danrem.
“Antisipasi
aktifitas masyarakat menjelang Idul Fitri, karena tidak menutup kemungkinan ada
masyarakat yang memaksa mudik ke kampung halaman, kemudian masuk kota mataram
melalui jalur-jalur alternatif lain, jangan sampai lolos screning dan
melaksanakan sesuai protokol kesehatan,” terangnya.
Sebelumnya,
Danrem 162/WB bersama Dandim 1606/Lobar dan Kapolres kota Mataram memantau
kegiatan patroli gabungan di pasar tradisional di
Kota Mataram dalam rangka sosialisasi dan memberi imbauan kepada masyarakat
berkaitan dengan pemberlakuan Surat Keputusan Gubernur NTB nomor 003.2-504/2020
tanggal 19 Mei 2020, tentang penetapan pelaksanaan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H
di Tengah Pandemi Wabah Covid-19.
Danrem kembali menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, menjelang
hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah, agar mentaati imbauan pemerintah untuk
tidak mudik/pulang kampung dan tidak melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri 1441
H di masjid maupun di lapangan melainkan di rumah masing-masing, tidak
melakukan kunjungan/silaturrahmi secara fisik kepada tetangga ataupun sanak
saudara, mengingat hal itu berpotensi menularkan Covid-19, selama lebaran tetap
berada di rumah (stay at home). “Namun jika terpaksa karena urusan darurat,
maka protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan ketat seperti penggunaan
masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak aman (physical
distancing) demi keamanan dan keselamatan bersama,” tegasnya.
Posting Komentar