TRENDING

Senin, 11 Oktober 2010

UPACARA PERINGATAN HUT KE 65 TENTARA NASIONAL INDONESIA DI WILAYAH KOREM 162/WIRA BHAKTI








Upacara parade peringatan HUT ke 65 Tentara Nasional Indonesia di wilayah Korem 162/WB dipusatkan di lapangan Mako Lanud Rembige Mataram, bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Korem 162/Wira Bhakti Kolonel Inf Robby Win Kadir, peserta upacara terdiri dari jajaran Korem 162/WB, Lanal Mataram, Lanud Rembige dan gabungan PNS Korem 162/WB, Lanal dan Lanud, undangan yang hadir pada upacara tersebut diantaranya Gubernur NTB, unsur Muspida Prov NTB, Bupati Lombok Barat, Bupati Lombok Utara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Danrem 162/WB menyampaikan bahwa sejarah telah mencatat TNI lahir dari Rahim perjuangan bangsa Indonesia kemudian tumbuh dan berkembang melanjutkan pengabdian pada Ibu Pertiwi selalu bersama-sama dan Manunggal dengan Rakyat, sejak era perjuangan sebelum Proklamasi Kemerdekaan, saat rakyat masih berjuang untuk memperoleh kemerdekaan, disaat itulah cikal bakal TNI mulai tumbuh dalam bentuk laskar-laskar perjuangan yang kemudian menyatu dan berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat, kemudian dalam perjalanannya melebur menjadi Tentara Rakyat Indonesia dan akhirnya menjadi TNI saat ini, dari perjalanan sejarah inilah maka TNI dikenal sebagai Tentara yang berasal dari Rakyat, berjuang bersama Rakyat dan senantiasa membela kepentingan Rakyat.

Lebih lanjut dikatakan bahwa perjalanan TNI hingga saat ini, bukan tanpa pengorbanan, oleh sebab itu sebagai generasi penerus TNI, kita sampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Prajurit dan para Rakyat pejuang, yang telah mendedikasikan diri dan hidupnya kepada TNI, bangsa dan Negara Indonesia, dengan senantiasa meningkatkan kualitas diri guna memperbesar kualitas pengabdian TNI dalam pembangunan Nasional.

Pada peringat HUT ke 65 TNI 2010 diusung Tema “ Sebagai Bhayangkari Negara bersama seluruh komponen bangsa, siap menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI “ tema tersebut mewujudkan semangat TNI dalam melaksanakan Tiga Aspek Fundamental tugas pokok TNI bersama komponen bangsa lainnya antara lain Pertama, Menegakkan kedaulatan Negara, Kedua, Mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan Ketiga, Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara, demikian yang disampaikan Panglima TNI dalam amanatnya.

Diakhir amanatnya Panglima TNI menyampaikan “ Perintah Harian “ sebagai pedoman prajurit dalam pelaksanaan tugas antara lain :

Pertama, Tingkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai pedoman dalam kehidupan serta pengabdian kepada bangsa dan Negara.

Kedua, Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, karena pedoman tersebut memiliki nilai-nilai universal jati diri prajurit TNI dimanapun para prajurit berada dan bertugas.

Ketiga, Tingkatkan kualitas diri dengan senantiasa menimba ilmu keprajuritan dan ilmu pengetahuan umum lainnya dalam menunjang peningkatan profesionalisme keprajuritan.

Keempat, Tingkatkan soliditas dan solidaritas keprajuritan dan komunikasi sosial dengan komponen bangsa lainnya sebagai sendi dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Kelima, Tingkatkan kesiapan satuan dengan terus menjaga dan memelihara kesehatan, mental dan fisik prajurit, kesinambungan latihan dan kesiapan Alutsista serta perlengkapan satuan lainnya.

Keenam, Tingkatkan kewaspadaan dengan senantiasa mencermati setiap perkembangan lingkungan dan optimalkan lapor cepat dalam rangka deteksi dini dan cegah dini terhadap ekses negatif perkembangan lingkungan.

Ketujuh, Tegakkan rantai Komando dan mantapkan Kesatuan Komando disetiap Strata Kepemimpinan satuan TNI sehingga terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas dengan menerapkan azas-azas Kepemimpinan TNI.

Dalam upacara parade tersebut, Inspektur Upacara menyematkan Tanda Kehormatan Negara, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun dan Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun kepada perwakilan dari Korem 162/WB, Lanal Mataram dan Lanud Rembige, selesai upacara dilanjutkan dengan acara syukuran

Rangkaian peringatan HUT ke 65 TNI tahun 2010 diawali dengan beberapa kegiatan diantaranya : Donor darah yang digelar di Makoyonif 742/SWY pada tanggal 28/9/2010, Penghijauan melalui penanaman bibit pohon sebanyak 6.000 bibit dilahan masyarakat di desa Ilir Kecamatan Gunungsari Kab Lobar tgl 30/9/2010 dan Anjangsana ke Panti Jompo Ampenan oleh Ketua Persit Koorcabrem 162 didampingi Ketua Pia Ardya Garini dan Ketua Jalasenastri masing-masing beserta pengurusnya.

Oleh : Penrem 162/WB

Posting Komentar

 
Back To Top