Dalam
rangka memperingati HUT KE 66 Persit KCK
dirangkai dengan HUT KE 48 Dharma Pertiwi dan peringatan hari Kartini digelar seminar
kesehatan dengan tema “ Dari wanita yang sehat akan melahirkan generasi bangsa
yang kuat “ pada (21/4) bertempat di Rumah
sakit Wira Bhakti Mataram, acara ini digelar bekerja sama dengan RSAD Mataram
yang diikuti oleh ibu-ibu Dharma Pertiwi, Kowad, Kowal, Kowara dan Bidan Kader
PKK sebanyak 75 org serta dihadiri Ketua BKOW NTB, dr Adib Ahmad Sp.OG selaku nara
sumber dan Ka Rumkit RSAD Mayor Ckm dr. Ariana, acara dibuka langsung oleh Ketua Dharma Pertiwi
Koorcab NTB Daerah-J Ny. Dra Krishna Heru Suryono.
Dalam
sambutannya beliau menyampaikan bahwa
masih tingginya angka kematian ibu dan anak di NTB merupakan dampak dari masih
rendahnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil, hal ini disebabkan
oleh rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, kemiskinan dan pengaruh sosial
budaya masyarakat, lebih lanjut disampaikan bahwa pemerintah memang telah
mengupayakan untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak namun upaya
tersebut masih sebatas pada segi pelayanan yang disiapkan melalui program dan
belum menyentuh peran serta masyarakat itu sendiri dalam menjaga, memelihara
dan meningkatkan derajad kesehatan anak maupun ibu sendiri, untuk itu perlu
adanya kepedulian dari kita semua untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat
khususnya di tingkat ekonomi rendah.
Dalam keseharian wanita memiliki peran yang sangat penting terhadap kelangsungan
hidup keluarga, seperti perannya sebagai ibu rumah tangga yang bertanggung
jawab terhadap pertumbuhan anak, namun disatu sisi wanita memiliki ancaman dari
serangan penyakit yang relatif lebih banyak dari pria seperti kanker leher
rahim dan payudara, untuk itu kaum wanita dituntut untuk lebih menjaga derajad
kesehatannya, baik melalui upaya nyata dalam penerapan pola hidup sehat
sehari-hari maupun dengan pengetahuan yang didapat dari kegiatan penyuluhan.
Beliau
juga mengharapkan, kedepan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin,
bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Oleh :
Penrem 162/WB
Posting Komentar