TRENDING

Senin, 23 April 2012

DHARMA PERTIWI KOORCAB NTB DAERAH – J GELAR SEMINAR KESEHATAN WANITA


Dalam rangka memperingati HUT  KE 66 Persit KCK dirangkai dengan HUT KE 48 Dharma Pertiwi  dan peringatan hari Kartini digelar seminar kesehatan dengan tema “ Dari wanita yang sehat akan melahirkan generasi bangsa yang kuat “  pada (21/4) bertempat di Rumah sakit Wira Bhakti Mataram, acara ini digelar bekerja sama dengan RSAD Mataram yang diikuti oleh ibu-ibu Dharma Pertiwi, Kowad, Kowal, Kowara dan Bidan Kader PKK sebanyak 75 org serta dihadiri Ketua BKOW NTB, dr Adib Ahmad Sp.OG selaku nara sumber dan Ka Rumkit RSAD Mayor Ckm dr. Ariana, acara  dibuka langsung oleh Ketua Dharma Pertiwi Koorcab NTB  Daerah-J  Ny. Dra Krishna Heru Suryono.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan  bahwa masih tingginya angka kematian ibu dan anak di NTB merupakan dampak dari masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil, hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, kemiskinan dan pengaruh sosial budaya masyarakat, lebih lanjut disampaikan bahwa pemerintah memang telah mengupayakan untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak namun upaya tersebut  masih sebatas pada segi  pelayanan yang disiapkan melalui program dan belum menyentuh peran serta masyarakat itu sendiri dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan derajad kesehatan anak maupun ibu sendiri, untuk itu perlu adanya kepedulian dari kita semua untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat khususnya di tingkat ekonomi rendah.               
Dalam keseharian wanita memiliki peran yang sangat penting terhadap kelangsungan hidup keluarga, seperti perannya sebagai ibu rumah tangga yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan anak, namun disatu sisi wanita memiliki ancaman dari serangan penyakit yang relatif lebih banyak dari pria seperti kanker leher rahim dan payudara, untuk itu kaum wanita dituntut untuk lebih menjaga derajad kesehatannya, baik melalui upaya nyata dalam penerapan pola hidup sehat sehari-hari maupun dengan pengetahuan yang didapat dari kegiatan penyuluhan.

Beliau juga mengharapkan, kedepan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin, bertahap, bertingkat dan berlanjut.

Oleh      :  Penrem 162/WB



Posting Komentar

 
Back To Top