Setelah
pelaksanaan Hari Raya Nyepi Umat Hindu melaksanakan kegiatan Dharma Santhi yang
merupakan rangkaian terakhir kegiatan hari raya Nyepi, untuk itu pada hari
Sabtu 13 April 2013 umat Hindu yang ada di wilayah NTB menyelenggarakan
kegiatan Dharma Santi. Bertempat di
Ballroom Hotel Lombok Raya, kegiatan Dharma Santhi tersebut juga mengundang
Pangdam IX/Udayana, Gubernur NTB yang didampingi sejumlah pejabat lingkup
Pemprov. NTB antara lain Kadis Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Kadis Perhubungan
Komunikasi dan Informatika NTB, Kapolda
NTB, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud Rembiga, Wakil Wali Kota
Mataram, Bupati Lobar, perwakilan dari kalangan Umat Islam NTB, serta turut
hadir juga mantan Gubernur NTB H. Harun Al Rasyid, para pemuka Agama umat
Hindu, tokoh pemuda Hindu serta seluruh umat Hindu yang ada di wilayah Mataram termasuk para pegawai, pejabat TNI dan Polri.
Kegiatan Dharma Santhi kali ini
cukup meriah karena dihadiri oleh Gubernur NTB dan Pangdam IX/Udayana Mayjen
TNI Wisnu Bawa Tenaya, pada kesempatan itu Gubernur NTB TGB Dr HM Zainul Majdi
yang disebut juga sebagai semeton Umat Hindu memberikan sambutan dan menghimbau
agar seluruh masyarakat tetap menjaga toleransi antar umat beragama, karena NTB
merupakan rumah bersama bagi seluruh umat beragama. Pada kesempatan itu Gubernur
juga menyampaikan ucapan selamat Hari raya Nyepi, Galungan dan Kuningan kepada
seluruh umat Hindu yang ada di wilayah NTB, sekaligus meminta maaf atas
kejadian yang telah membuat umat Hindu di NTB tidak Nyaman, seperti yang
terjadi di Sumbawa Januari lalu, untuk itu momen ini sangat tepat sebagai
sarana silaturrahmi dan saling maaf- memaafkan. Setelah sambutan dari Gubernur
NTB dilanjutkan dengan sambutan Pangdam IX/Udayana, dalam sambutannya Pangdam
IX/Udayana menyampaikan kepada seluruh masyarakat
yang ada di wilayah NTB agar selalu menjaga keamanan dan menjaga toleransi
antar umat beragama serta jangan mudah terprovokasi, masyarakat harus cerdas
dalam menanggapi isu-isu yang berkembang, Pangdam IX/Udayana juga merasa sangat
gembira karena dapat berkumpul bersama dengan umat Hindu yang ada diwilayah
NTB.
Dengan adanya kegiatan Dharma Santi
diharapkan dapat lebih meningkatkan toleransi antar umat beragama sehingga
kejadian-kejadian konflik yang berbau sara seperti yang terjadi di Sumbawa
tidak terulang kembali, seperti yang disampaikan juga oleh Pangdam IX/Udayana
masyarakat harus sabar dan tenang dalam menyelesaikan permasalahan yang
terjadi, kegiatan silaturrahmi ini harus tetap kita jaga dengan baik dimanapun
kita berada untuk menciptakan situasi yang aman, tentram dan damai.
Posting Komentar