RAKOR STABILITAS POLKAM DALAM RANGKA MENSUKSESKAN PEMILUKADA TAHUN 2013

Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pemilukada Tahun 2013 di Prov. NTB, pada hari selasa 23 April 2013 bertempat di Ballroom Hotel Lombok Raya diadakan kegiatan rakor stabilitas Polkam. Dalam kegiatan Rakor tersebut dihadiri oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin, FKPD Prov NTB, para Sekda Kab/Kota Se NTB, para Dandim jajaran Korem 162/WB dan Kapolres, para Kasat Pol PP Kab/Kota se NTB,  Kakesbangpol dan Linmas Kab/Kota se NTB, Sekertaris KPU Kab/Kota se NTB, para Kepala SKPD tingkat Prov. NTB, anggota FKDM, FKUB dan Kominda serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta para pimpinan perguruan tinggi.

Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB menyampaikan, bahwa hal-hal penting yang perlu mendapat perhatian kita bersama yaitu masalah kemampuan dalam mewujudkan dan mengimplementasikan ”pemberdayaan wilayah pertahanan”, yang pada hakikatnya merupakan ”kemampuan integratif TNI” yang bersumber dari kemampuan pokok setiap angkatan yang dapat menginspirasikan terwujudnya soliditas dan solidaritas serta dedikasi, profesionalisme dan modernisasi TNI yang di perkuat oleh komponen cadangan dan komponen pendukung, karena belakangan ini banyak sekali hal-hal yang membuat kita prihatin  dengan perilaku kehidupan masyarakat diwilayah kita saat ini, masyarakat banyak yang  mengalami degradasi moral dan keluar dari sendi-sendi kehidupan ber-pancasila, masyarakat cenderung bertindak mengedepankan cara-cara anarkhis dalam menghadapi setiap permasalahan yang terjadi, sehingga terkesan masyarakat NTB mempunyai temperamen yang tinggi dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Masih segar dalam ingatan kita kejadian di sumbawa beberapa waktu yang lalu, terjadi konflik komunal yang berbau sara sehingga mengakibatkan terpuruknya perekonomian dengan segala akibat yang ditimbulkannya, untuk itu Korem 162/WB sebagai aparat Komando kewilayahan wajib menjaga stabilitas wilayah NTB, yang merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat, TNI dan Polri, dengan menggunakan metode komunikasi sosial untuk meredam segala bentuk permasalahan di wilayah dan memberikan pengetahuan tentang empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD  RI 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI)  kepada seluruh elemen masyarakat agar mereka paham arti kehidupan berbangsa dan bernegara serta tanggung jawabnya sebagai warga negara yang baik.

            Dengan mengusung tema stabilitas keamanan wilayah dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia”,  diharapkan kegiatan rakor Stabilitas Polkam yang dilaksanakan selama dua hari tersebut dapat menyamakan cara pandang serta pemahaman dalam mencapai sasaran dan kualitas pelaksanaan stabilitas Polkam dalam upaya penyelenggaraan pemberdayaan wilayah pertahanan bagi kepentingan kita semua yang berada di wilayah NTB.