Diawali dengan pengiriman
Tontaipur sebanyak 39 orang, yang dinamakan KDOL (Kelompok Depan Operasi Linud)
yang terdiri dari angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, mereka
diterjunkan di desa Risa kec. Woha untuk mengintai dan melaporkan perkembangan
kegiatan dan aktivitas musuh yang akan dihancurkan, mereka bergerak dengan
sangat rahasia agar tidak bisa terdeteksi oleh pasukan lawan.
Berdasarkan informasi dari Tontaipur KDOL, Mabes TNI
mengirimkan 284 personil Marinir untuk mendarat di pantai Ule desa Jati Wangi
Kec. Asakota kab. Bima dan menerjunkan 420 personil dari pasukan Yonif linud
330/Tri Dharma Kostrad dibawah komando Danyon linud Letkol Inf Andy Gunawan. Pasukan
marinir menelusuri sejumlah titik dengan berjalan kaki melakukan perang kota
dan mereka akan merebut sejumlah wilayah yang dikuasai musuh di kota Bima,
sedangkan pasukan dari Yonif linud 330/Tri Dharma Kostrad diterjunkan mendekati
dari sasaran yaitu kantor Bandara, ketinggian kampung Kalate, radar, jembatan,
pos luar bandara dan ujung Runway, kemudian merebut dan mengambil alih cepat
Bandara Sultan Salahudin Bima karena teroris telah berhasil menyusup mengambil
alih Bandara dan hasilnya musuh berhasil dilumpuhkan. Kegiatan tersebut
merupakan sekenario dalam latihan gabungan TNI, yang latihan sebelumnya
dilaksanakan di Asembagus Jawa Timur dan di Sangatta Kalimantan Timur, dan latihan
ini merupakan agenda latihan tahunan, bukan karena di Bima sering terjadi
konflik, disinyalir adanya teroris atau permasalahan-permasalahan lain.
Sebelum meninjau kegiatan latihan, Kepala staf umum TNI Marsekal Madya TNI Boy Syahril
Qamar beserta rombongan petinggi Mabes TNI dengan di dampingi Kasdam IX/
Udayana Brigjen TNI Pratimun dan Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin,
Danlanal Mataram, Danlanud Rembiga, Bupati Bima, dan Dandim 1608/Bima melaksanakan Baksos TNI berupa pengobatan Massal
dan KB Kes di puskesmas woha, kemudian dilanjutkan silaturahmi dengan unsur
Muspida kab. Bima, Toga, Tomas, Todat dan Ormas Kab. Bima yang bertempat di
Convension Hall Paruga Nae Kodya Bima.
Posting Komentar