TRENDING

Jumat, 19 Desember 2014

DENGAN PENUH KEAKRABAN KOREM 162/WB PERINGATI HARI JADI INFATERI TAHUN 2014.

Sebelum melaksanakan upacara hari ulang tahun Infanteri tanggal  19 Desember 2014 yang bertepatan dengan hari Bela Negara, Korem 162/ Wira Bhakti beserta jajarannya melaksanakan penanaman pohon di gunung Sasak Dusun Monto, Desa Kuripan, Kec. Kuripan, Kab. Lobar. Hadir pada kegiatan tersebut  Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Bupati Lobar, Kasad Brimob Polda NTB, Dandim 1606/Lobar, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Kadis Kehutanan dan Toga, Toda serta para undangan lainnya. Setelah kegiatan penanaman pohon, Pejabat Terkait dan undangan kemudian mengikuti Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya terakhir berjalan kaki membawa simbol Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya sampai ke lapangan tempat kegiatan upacara peringatan HUT Infanteri dilaksanakan. Kegiatan upacara berlangsung tertib dan lancar, dan pada kegiatan upacara kali ini yang bertindak selaku Inspektur upacara yaitu Danrem 162/WB didampingi oleh Kapolda NTB.
Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB menyampaikan, hari Infanteri yang kita peringati hari ini bertepatan dengan hari Bela Negara Nasional, untuk itu dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh TNI, TNI tidak pernah lepas dari Rakyat karna TNI lahir dari Rakyat oleh Rakyat dan untuk Rakyat. Selanjutnya Kapolda  NTB, Brigjen Pol Sriyono membacakan amanat dari Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri. Pada HUT Infanteri tahun 2014 ini mengangkat tema, “Dengan semangat Yuddha Wastu Pramuka, Prajurit Infanteri
berbuat terbaik, Berani, Tulus dan Ikhlas Guna Meningkatkan Profesionalisme Keprajuritan dan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat, tema tersebut diharapkan dapat dipahami dan dihayati oleh setiap prajurit Infanteri, karena prajurit Infanteri merupakan prajurit terdepan di medan pertempuran yang penuh kekerasan dan bahaya yang mengancam jiwanya, untuk itu prajurit Infanteri harus mamiliki profesionalitas yang dapat diukur dari kemampuannya bergerak/bermanuver, memiliki kemahiran
menembak, penugasan dan kemahiran dalam melaksanakan taktik dan tehnik pertempuran serta memiliki kemampuan bela diri, seperti apa yang menjadi kebijakan dari Kepala Staf Angkatan Darat yang mencanangkan, pada tahun 2015 TNI Angkatan Darat melaksanakan konsolidasi dan serbuan teritorial. Dalam amanat yang dibacakan oleh Kapolda tersebut juga disampaikan bahwa prajurit dan satuan Infanteri di dalam membangun dan meningkatkan soliditas, jiwa korsa dan ikatan batin yang kokoh serta kuat, haruslah konstruktif dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu persatuan dan kesatuan negara republik Indonesia yang sangat kita cintai. Setelah kegiatan upacara Danrem 162/WB, Kapolda NTB dan seluruh peserta upacara serta undangan melaksanakan kegiatan foto bersama.  

Posting Komentar

 
Back To Top