TNI yang berasal dari rakyat akan selalu ada untuk membantu kesulitan rakyat. Hal tersebut direalisasikan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh TNI dalam rangka membantu pemerintah untuk percepatan pembangunan daerah dan untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 yang telah dibuka secara serentak diseluruh Indonesia pada tanggal 7 Mei 2015.
Upacara pembukaan TMMD ke-94 di wilayah jajaran Korem 162/WB dipusatkan di wilayah Lobar yang bertempat dilapangan Kantor Bupati Lobar, kegiatan pembukaan kali ini sangat berbeda dari sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan dalam upacara pembukaan bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Kehadiran Kasad yang pertama kali di Lombok NTB disambut antusias warga, ribuan masyarakat turut hadir untuk menyaksikan jalannya upacara pembukaan TMMD ke-94, yang dilaksanakan secara meriah. Pada kesempatan tersebut dalam amanatnya Kasad menyampaikan bahwa kegiatan TMMD yang merupakan kelanjutan program ABRI masuk desa yang telah dimulai sejak tahun 1980, TMMD telah secara berkesinambungan membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan didaerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kesempatan tersebut Kasad juga menjelaskan bahwa nanti personel yang terlibat kegiatan TMMD ini bukan hanya TNI saja, tetapi juga Polri dan pemerintah daerah. Pelaksanaan TMMD ke-94 ini dilaksanakan di 61 titik di seluruh Indonesia, untuk wilayah NTB sendiri dipusatkan di dua lokasi, yakni Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Sedangkan personel yang dilibatkan di satu titik berjumlah antara 120 orang hingga 140 orang. Pelaksanaan TMMD tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena nantinya masing-masing personel TNI dibagi dalam tiga kelompok dan langsung tinggal dirumah-rumah warga. Jadi para personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ini akan langsung tinggal di rumah warga, uang makan mereka diberikan kepada masyarakat, mereka makan langsung dengan masyarakat. Sementara untuk sasaran kegiatan, Kasad menyampaikan bahwa, ada dua yakni fisik dan nonfisik, untuk kegiatan fisik masih diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah. Sedangkan non fisik pemberian pemahaman kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi, salah satunya terkait gerakan radikalisme, seperti ISIS, bahaya narkoba dan kerukunan antarumat beragama.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan semakin meningkatkan roda perekonomian daerah akibat terbukanya isolasi antardesa atau daerah terpencil dan semakin mendekatkan TNI bersama masyarakat karena bersama rakyat TNI kuat.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan semakin meningkatkan roda perekonomian daerah akibat terbukanya isolasi antardesa atau daerah terpencil dan semakin mendekatkan TNI bersama masyarakat karena bersama rakyat TNI kuat.
Penetapan sasaran fisik dan nonfisik tersebut adalah untuk mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran TMMD. Dalam kesempatan tersebut Kasad juga memberikan sumbangan berupa semen sebanyak 1000 sak untuk dua Kodim, yang diterima langsung oleh Dandim 1606/Lobar dan Dandim 1607/Sumbawa dan nantinya semen ini akan dipergunakan untuk membangun sarana dan prasarana TMMD. Selain itu Kasad juga menyerahkan Kompor Bintara Rakyat kepada masyarakat Kab. Lobar dan Masyarakat Kab. Sumbawa Barat sebanyak 200 unit. Kegiatan TMMD sendiri akan dilaksanakan selama 21 hari dan dua kali dalam setahun. Setelah pelaksanaan upacara pembukaan yang dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seperti Presean dari Sanggar Seni Pasar Seni Sesele Gunungsari dan atraksi terjun payung dari prajurit TNI AD, setelah berbagai rangkaian kegiatan tersebut Kasad beserta Ibu Ketua Umum Persit KCK dan seluruh tamu undangan, meresmikan bibit unggul Padi temuan TNI-AD dan meninjau posko kesehatan. Hadir pada kegiatan tersebut, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro, Danrem 162/WB Kol. CZI Lalu Rudy Irham Srigede, Kapolda NTB, Bupati Dompu dan Wakil Bupati Lombok dan FKPD serta tamu undangan lainnya.
Posting Komentar