Kurangnya adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, masih sangat rendah, masyarakat yang tinggal atau berdomisili disepanjang bantaran sungai masih saja membuang sampah ke sungai. Dengan seenaknya masyarakat melemparkan sampah milikinya ke Sungai, padahal kebiasaan tersebut sangat tidak baik dan berdampak buruk bukan hanya pada pencemaran air sungai saja, namun juga dapat mengakibatkan pendangkalan sungai, serta mengakibatkan banjir, selain itu kalau hal ini dibiarkan secara terus-menerus dapat berakibat fatal,yakni konflik internal antar petani yang sawahnya tidak bisa mendapatkan air karena dangkalnya saluran irigasi tersebut. Melihat kondisi saluran irigasi yang berasal dari sungai ini sangat memprihatinkan apalagi saat dihadapkan pada musim kemarau, untuk itu Danramil 1620-05/Janapriya pada hari senin kemarin mengajak masyarakat untuk bersama-sama memebersihkan sungai sehingga saluran irigasi di sepanjang Ds Jango dapat mengalir dengan baik. Antusias warga sangat nampak, khusunya masyarakat petani yang sawahnya mengandalkan saluran air irigasi dari sungai tersebut. Pada kesempatan tersebut Danramil 1620-05/Janapriya juga meberikan arahan kepada warga yang tinggal disepanjang aliran irigasi agar tidak membuang sampah ke parit atau sungai. Selain itu Danramil juga berharap agar kegiatan gotong-royong pembersihan lingkungan khususnya sungai ini dapat dilaksanakan secara rutin oleh masyarakat Desa Janggo, karena selain lingkungan menjadi bersih dan sehat, kegiatan pertanianpun dapat berjalan dengan baik, dengan demikian kehidupan masyarakat akan lebih sejahtera.
Rabu, 03 Juni 2015
DANRAMIL 1620-05/JANAPRIYA RANGKUL WARGA
Posted by Penrem162 on 09.49 in Serba Serbi Terbaru | Comments : 0
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar