LAMDO( Lembaga Adat Masyarakat Donggo) adalah merupakan penduduk asli masyarakat Bima yang sudah bertahun-tahun merantau dan menetap di Dompu. Untuk lebih memudahkan komunikasi antar mereka dan dengan pemerintah maupun dengan lembaga yang lain, mereka membentuk suatu wadah atau lembaga adat yang mereka namai dengan LAMDO. Pada Selasa 9 juni 2015 Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si. menghadiri acara pelantikan pengurus LAMDO periode 2015 s/d 2020 di gedung pertemuan Paruga Samakai Kab.Dompu.
Hadir dalam acara tersebut Kapolda NTB Brigjen Pol Sriyono, Ketua DPRD Kab. Dompu, Bupati dan unsur SKPD Kab. Dompu, sejumlah TOGA, TOMAS, TODAT dan tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Danrem 162/WB menyampaikan ucapan selamat kepada Drs.Nasrullah dan pengurus lainnya yang dipercaya oleh masyarakat LAMDO untuk masa periode 2015 s/d 2020. Selain itu ada beberapa hal yang disampaikan Danrem kepada masyarakat LAMDO berkaitan dengan masalah kebanggaan untuk memakai dan mau menghargai terhadap produk sendiri, karena kalau kita sudah tidak bangga terhadap hasil karya sendiri dan selalu membanggakan produk luar, terus kapan kita mau maju ?.
Selanjutnya berkaitan dengan pendampingan TNI dalam rangka mensukseskan swasembada pangan terutama pada jenis makanan pokok PAJALE ( padi, jagung dan kedelai) di wilayah Kab. Dompu, Danrem 162/WB juga menyampaikan pesannya, bila mana masyarakat petani mengalami kendala dilapangan untuk menghubungi para PPL dan Babinsa yang berada di desanya, karena para Babinsa tersebut telah mendapatkan DIKLAT mengenai tanaman PAJALE tersebut. Untuk itu masyarakat LAMDO harus bangga dengan karyanya dan selalu bersama-sama dengan pemerintah dan elemen mayarakat lainnya dengan memegang teguh dan mengamalkan sendi-sendi Pancasila dan UUD 1945, memerangi dan menolak ISIS dengan segala bentuknya serta menolak aliran radikalime yang selama ini telah meresahkan masyarakat, termasuk didalamnya perang melawan narkoba dan segala bentuk Miras. Setelah acara selesai kegiatan dilanjutkan dengan
foto bersama. Selanjutnya berkaitan dengan pendampingan TNI dalam rangka mensukseskan swasembada pangan terutama pada jenis makanan pokok PAJALE ( padi, jagung dan kedelai) di wilayah Kab. Dompu, Danrem 162/WB juga menyampaikan pesannya, bila mana masyarakat petani mengalami kendala dilapangan untuk menghubungi para PPL dan Babinsa yang berada di desanya, karena para Babinsa tersebut telah mendapatkan DIKLAT mengenai tanaman PAJALE tersebut. Untuk itu masyarakat LAMDO harus bangga dengan karyanya dan selalu bersama-sama dengan pemerintah dan elemen mayarakat lainnya dengan memegang teguh dan mengamalkan sendi-sendi Pancasila dan UUD 1945, memerangi dan menolak ISIS dengan segala bentuknya serta menolak aliran radikalime yang selama ini telah meresahkan masyarakat, termasuk didalamnya perang melawan narkoba dan segala bentuk Miras. Setelah acara selesai kegiatan dilanjutkan dengan
Posting Komentar