Bertempat di Lapangan Makodim 1615/Lotim, pada hari senin 11 April 2016 Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Mustofa mengumpulkan seluruh Danramil dan Babinsa se Kab. Lotim dalam rangka memberikan pengarahan tentang SERGAP ( Serapan hasil gabah petani) dan mengumpulkan beberapa pengusaha rekanan bulog untuk membahas mengenai serapan gabah petani agar para babinsa mengetahui alur peredaran gabah. Dalam kesempatan tersebut Dandim 1615/Lotim menyampaikan kepada seluruh Danramil dan Babinsa se Kab. Lotim agar mulai saat ini membuat pemetaan lokasi dan waktu panen di wilayah masing masing kemudian melaporkan ke masing-masing Danramil. Selanjutnya Danramil lansung menghubungi Buloq, apabila Buloq tidak mau membeli maka nanti akan kita buatkan surat pernyataan dan segera hubungi rekanan buloq yaitu saudara H. wahid yang merupakan rekanan Buloq terbesar di Kab. Lotim karena rekanan Buloq ini siap mengucurkan dana sebesar RP 300 0000 000/ hari dan bila perlu babinsa akan di berikan uang DP dan harga yang diberikanpun sesuai standar gabah kering panen Rp 3.700 /kg, sedangkan gabah kering giling harganya Rp 4.650/kg. Pada kesempatan tersebut Bapak H. A. Wahid yang merupakan rekanan Bulog ini mengatakan siap membeli gabah petani bagaimanapun kualitasnya asalkan berasal dari Babinsa dan dengan harga standar 3.700/kg yang sudah sesuai dengan keputusan Pemerintah pusat, dan jika kualitas gabahnya bagus maka harganya tentu berbeda.
Untuk itu diharapkan para Babinsa dapat menyerap gabah milik petani lokal sampai 50 ton/ hari dengan berbagai kualitas, dan saat ini Babinsa harus mendata para petani yang lahannya siap panen, sekaligus bernegoisasi dengan petani untuk pembelian gabah tersebut dengan harga sesuai ketentuan. Dengan adanya kerjasama yang baik antar TNI dengan rekanan Bulog ini, diharapkan kebutuhan pangan bagi masyarakat khususnya masyarakat Lotim dapat terpenuhi dan tidak ada lagi impor beras di wilayah kita.
Posting Komentar