Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dalam amanatnya yang dibacakan Kasrem 162/WB Letkol Inf Heri Setiyanto, S.IP., selaku Inspektur Upacara menyampaikan prestasi kinerja optimal yang telah kita capai dan mendapatkan penilaian positif dari masyarakat selama ini, keberhasilan dan kesuksesan yang sudah dicapai pada tahun 2017 lalu harus dipertahankan dan ditingkatkan dimasa mendatang dalam pelaksanaan serta pengendalian program dan anggaran sesuai ketentuan, tepat waktu, tepat sasaran dan akuntabel, mulai dari tahap perencanaan sampai tahap pelaksanaan guna mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), menjadi semangat bersama yang harus kita raih.
Dilanjutkannya, tahun 2018 merupakan Tahun Politik dengan diselenggarakannya Pilkada serentak di 171 daerah meliputu 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten yang dapat berpotensi menimbulkan konflik dan kerawanan berupa pertikaian horizontal maupun vertikal yang dapat menciderai pesta demokrasi nasional, bahkan dapat mengoyak Kebhinnekaan bangsa kita, hal ini harus menjadi perhatian kita bersama dengan tetap mengedepankan Netralitas TNI dan melaksanakan prosedur pengamanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku".
Adapun beberapa penekanan yang disampaikan Panglima TNI melalui amanatnya yakni tentang menjaga dan mengawal kebhinekaan sebagai perekat bangsa, jadikan Prajurit TNI sebagai garda terdepan perekat kemajemukan dan penjaga kemajemukan, tingkatkan kualitas diri Prajurit TNI untuk mencapai kemampuan dan profesionalisme, pegang teguh Netralitas TNI pada pelaksanaan Pilkada dan Pilpres mendatang, dan menjaga soliditas TNI dalam sinergitas dengan seluruh komponen bangsa yang telah terjalin dengan baik hingga saat ini.
Setelah pelaksanaan kegiatan Upacara yang berlangsung hidmat tersebut, para Dan/Ka/Pa Satdisjan jajaran Korem 162/WB langsung mengambil personel masing-masing untuk dilakukan pengecekan dan dilaporkan ke Komando Atas.
Posting Komentar