TRENDING

Kamis, 01 Februari 2018

Melalui Sholat Berjamaah, Tumbuhkan Ikatan Silaturahmi Antar Sesama




Upaya perdamaian kedua kampung yang  bertikai yakni Karang Taliwang Kecamatan Selaparang dan Monjok Culik Kelurahan Monjok Kecamatan Mataram membuahkan hasil, ditandai dengan penyerahan rakitan,senjata tajam dan penandatanganan perjanjian oleh kedua belah pihak.

Kasdim 1606/Lobar Mayor Inf Januardi menyampaikan kemarin sore (30/1) Gubernur NTB TGKH. Dr. Zainul Majdi Abdul Majid, M.A., bersama anggota Polda NTB dan Kodim 1606/Lobar melaksanakan sholat Magrib berjamaah di Masjid Karang Taliwang dilanjutkan pemberian tausiah oleh Gubernur NTB.

Januardi melanjutkan tadi pagi Rabu (31/1) ia bersama anggotanya ikut menghadiri sholat subuh berjamaah dengan Imam sholat Gubernur NTB dan dihadiri anggota TNI, Kepolisian di Masjid Nurul Yakin Monjok Culik dilanjutkan dengan tausiah Gubernur NTB.


Adapun isi tausiah Gubernur menurut Januardi, menyampaikan pentingnya memakmurkan Masjid dan silaturahmi serta menjaga persaudaraan sesama umat muslim maupun dengan umat lain karena manusia diciptakan berbeda baik dari kesukuan, agama,  budaya, adat istiadat dan lainnya.

Januardi berharap, dengan berakhirnya pertikaian kedua kampung dan kunjungan yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama unsur Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dapat menambah kerukunan dan kebersamaan warga kedua kampung sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Selain itu, Januardi juga menyampaikan Kodim 1606/Lobar sebagai satuan komando kewilayahan mempunyai tanggung jawab moral terhadap setiap permasalahan sosial yang ada di masyarakat. 


"Anggota Kodim Lobar dan jajaran agar lebih peka dan senantiasa berada ditengah-tengah masyarakat sehingga setiap permasalahan sekecil apapun yang dihadapi masyarakatnya, diketahui dan dibantu penyelesaiannya minimal menawarkan solusi penyelesaiannya", pungkasnya.

Sebelumnya diinformasikan, kedua kampung sepakat untuk mengakhiri ketegangan dan pertikaian yang ditandai pada Minggu (28/1) kedua kampung menyerahkan sejumlah senjata tajam maupun senjata api rakitan yang digunakan untuk saling menyerang kepada aparat TNI Polri dan Senin  kemarin (29/1) kedua kampung menandatangani perjanjian damai di Polda NTB disaksikan Tokoh agama dan tokoh masyarakat serta TNI Polri.

Posting Komentar

 
Back To Top