Kodim
1608/Bima ikut berpartisipasi dalam pameran pembangunan di Kabupaten Bima.
Pameran yang digelar selama empat hari mulai Sabtu minggu kemarin itu bertempat
di halaman Kantor Bupati Bima
Kodim
1608/Bima membuka stan militer yang menampilkan Posko Kodim, berbagai
perlengkapan personel mulai dari perorangan maupun kelompok, seragam TNI,
buku-buku Militer, Buku Pengetahuan Umum, buku Sejarah Militer, Senapan Serbu,
Senapan Mesin, perlengkapan Climber dan Miniatur Uma Lengge Sambori oleh
Komunitas Pemuda Sambori Binaan Serda Agus, serta menampilkan drama teater
Sejarah Laskar KAE, Uma Me'e, Nika
Baronta, Pelucutan Jepang hingga bendera Merah Putih Berkibar di Bima.
Dandim
1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka P. pada ditempat terpisah mengucapkan
terimaksih kepada panitia penyelenggara, juga kepada anggota Kodim yang telah
mendekor stan pameran Kodim 1608/Bima sehingga dapat menarik simpati dan
peminat para pengunjung.
Menurutnya,
berdasarkan laporan anggota yang berjaga di Stan, animo masyarakat yang datang
berkunjung ke Stan Kodim sangat luar biasa dan tidak pernah sepi. "Mereka
datang rata ingin mengetahui dan mencoba tentang berbagai peralatan militer,
dan kebanyakan mereka langsung selfi", ungkap Bambang.
Dalam
tampilan Facebook "Kodim Bima" milik Kodim 1608/Bima terlihat jelas
foto-foto para pengunjung baik masyarakat umum maupun para pejabat di Kabupaten
Bima, seperti Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Kapolres Bima AKBP Ida
Bagus Made Winarta, SIK., anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bima dan masih ada
lagi yang lainnya.
Hj.
Indah Dhamayanti Putri pada saat berkunjung ke Stan kemarin menyampaikan Stan
Kodim 1608/Bima menjadi perhatian banyak masyarakat karena memamerkan
perlengkapan militer yang dirasakan asing oleh masyarakat. Hal itu lanjut Umi
Dinda sapaan Akrab Bupati Bima, yang membuat masyarakat penasaran bahkan ada
yang mengabadikan diri dengan berselfi menggunakan peralaratan tersebut.
Selain
itu kata Indah, ini sangat mengispirasi apalagi dengan pentas seni theater yang
mengangkat kisah heroik perjuangan masyarakat bima dalam mengusir para
penjajah. "Semoga hal ini menjadi momentum untuk menumbuhkan sikap
persaudaraan dan keakraban sesama masyarakat maupun dengan TNI",
pungkasnya.
Posting Komentar