Beberapa
tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Juni mendatang khususnya di
Provinsi NTB sudah dilaksanakan. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
pengamanan Pilkada di wilayah NTB, Korem 162/WB melaksanakan apel gelar pasukan
pengamanan Pilkada serentak di lapangan Mandalika Kabupaten Lombok Tengah, Rabu
(28/3).
Pada
kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., selaku
Pimpinan Apel dalam amanatnya menyampaikan apel gelar pasukan ini dilaksanakan
dalam rangka tugas perbantuan pengamanan Pilkada serentak di wilayah NTB tahun
2018. “Tugas perbantuan pengamanan Pilkada serentak ini diatur dalam Pasal 7
ayat (2) huruf b angka 10 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI”, sebut
Farid.
Dilanjutkannya,
melalui kegiatan apel gelar pasukan hari ini agar para Prajurit memahami dan
mengetahui mengenai kapasitas dan prosedur tugas perbantuan pengamanan yang
akan dilakukan saat pelaksanaan kegiatan Pilkada serentak di wilayah NTB Juni
mendatang.
“Khususnya
dalam mengantisipasi kemungkinan timbulnya konflik sosial pada Pilkada serentak
tahun 2018, TNI sebagai penguatan pengamanan dalam membantu Polri melalui
Kotama Ops TNI (AD, AL, AU) harus bersinergi dengan Polri yang ada di daerah”,
sambungnya.
Terkait
Netralitas TNI, Farid kembali menegaskan bahwa Netralitas TNI merupakan upaya
yang dilakukan oleh Panglima TNI sebagai bentuk tanggung jawab agar TNI
benar-benar tidak masuk kedalam ranah politik praktis sehingga pelaksanaan
Pilkada serentak di wilayah NTB berjalan sukses, aman dan lancar.
Selain
itu, orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB tersebut memberikan penjelasan
tentang implementasi Netralitas TNI pada penyelenggaraan Pilkada serentak 2108.
Menurutnya implementasi tersebut diantaranya mengamankan penyelenggaraan
Pilkada sesuai tugas dan fungsi perbantuan TNI kepada Polri diseluruh tahapan Pilkada, baik secara tertutup maupun terbuka.
Satuan/perorangan tidak berkampanye atau memberikan bantuan dalam
bentuk apapun kepada salah satu pasangan
calon Kepala Daerah. Satuan/perorangan/fasilitas tidak dilibatkan dalam rangkaian kegiatan Pilkada dalam bentuk
apapun dan tidak memberikan komentar, penilaian, mendiskusikan dan
memberikan arahan appaun terhadap para calon kontestan Kepala daerah”,
pungkasnya.
Terpisah,
Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., menyampaikan sebelumnya kegiatan
seperti ini pernah dilakukan dalam
bentuk apel sinergitas TNI Polri dalam rangka pengamanan Pilkda serentak
Juni mendatang. Namun lanjut Dahlan, kali ini dilakukan guna menyegarkan
kembali Pemahaman para Prajurit korem 162/WB
tentang prosedur perbantuan pengamanan kepada pihak Kepolisian khususnya
didaerah sekaligus mengingatkan kembali tentang Netralitas TNI kepada seluruh
Prajurit.
Ditambahkannya,
hari ini seluruh personel jajaran Korem 162/WB se Pulau Lombok hadir mengikuti
Apel Gelar pasukan perbantuan pengamanan mulai dari Dandim, para Kasi Korem
162/Wb, Perwira, Bintara dan Tamtama”, tutupnya.
Di
wilayah Provinsi NTB sendiri akan dilaksanakan empat Pilkada serentak yakni
pemilihan Gubenur dan wakil Gubernur NTB, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Lombok Barat dan Lombok Timur, dan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima.
Posting Komentar