Bima - Tiga orang personel Koramil 1608-07/Monta pada Sabtu malam (16/2) sekitar pukul 19.00 Wita yakni Sertu Saharullah Babinsa Tolo Tangga, Serda Rifaid Babinsa Tolouwi dan Babinsa Nonto Tera Sertu Nassaruddin berhasil menggagalkan 7 ekor kerbau yang diduga hasil curian yang diikat di sekitar pinggir Hutan Desa Tolouwi Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
Sertu Saharullah ketika diemui media menceritakan ada beberapa warga memberikan informasi bahwa ada 7 ekor kerbau yang diikat disekitar pinggir hutan. Berdasarkan informasi tersebut Sertu Saharullah kemudian langsung mengecek ke tempat yang dimaksud dan ternyata ditemukan 7 ekor kerbau terdiri dari 1 ekor induk tua, 2 ekor jantan muda, 3 ekor betina muda dan 1 ekor betina susu.
"Saat itu saya langsung menghubungi Babinsa Desa Tolo Tangga, Babinsa Desa Nonto Tera dan Kepala Desa Tolouwi untuk melaporkan ke Danramil Monta dan berdasarkan perintahnya, kami langsung mengamankan barang itu di Desa Tolouwi pada pukul 01.30 Wita," jelas Saharullah.
Informasi tersebut kemudian disebarkan melalui anggota Babinsa Kodim 1608/Bima dan Babinsa Kodim 1614/Dompu untuk mencari tahu pemilik kerbau tersebut.
Sekitar pukul 03.30 Wita, salah seorang warga Desa Hu,u Kecamatan Hu.u Kabupaten Dompu H. Majid (74 tahun) yang mengaku sebagai pemiliki tujuh kerbau tersebut mendatangi Desa Tolouwi. Namun sebelumnya, ketiga Babinsa tersebut menanyakan ciri-ciri kerbau milik H. Majid yang datang bersama anaknya.
"Setelah mendengarkan penjelasan dari H. Majid dan sesuai dengan ciri yang disebutkan, kami bertiga menyerahkan ke tujuh kerbau itu sekitar pukul 11.30 Wita disaksikan oleh Kepala Desa dan warga Tolouwi untuk dibawa pulang," ujarnya.
Selain itu, Sertu Sahrullah juga menambahkan bahwa setelah dilakukan penyelidikan pada malam itu, pelaku ingin mengirim kerbau hasil curiannya lewat laut dan malam itu juga dilakukan pengintaian sambil menunggu pelaku di tempat mereka mengikat ke tujuh ekor kerbau tersebut. Namun ternyata informasi tersebut mungkin diketahui oleh pelaku sehingga pelaku tidak dapat diidentifikasi dan ditangkap.
terpisah Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra memberikan apresiasi kepada personelnya atas kesigapannya merespon informasi dari warga binaanya.
"Itu sebagai salah wujud kebersamaan para Babinsa dengan warga binaannya yang terlihat begitu menyatu dengan semua kondisi yang dihadapi masyarakat," kata Bambang.
Menurutnya, hubungan komunikasi seperti ini sangat bermanfaat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di masing-masing desa sehingga kedepan tidak ada lagi keraguan bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi sekecil apapun kepada Babinsa dalam rangka menjaga Kamtibmas maupun hal-hal lain untuk kepentingan bersama.
Posting Komentar