Mataram - Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menggelar dialog interaktif dengan kru RRI Mataram dan masyarakat di Kantor RRI Mataram jalan Langko Kota Mataram, Jumat (8/2).
Berbagai persoalan yang ditanyakan oleh kru RRI dan masyarakat dijawab dengan lugas oleh Danrem 162/WB sesuai dengan kondisi terkini. Pada kesempatan tersebut Danrem menjelaskan TNI bersama Pemda dan para Stakeholder serta instansi terkait membantu rehab rekon perumahan rakyat yang terdampak gempa di NTB.
"Pencairan dana sudah dilaksanakan dengan pelayanan satu pintu mulai tanggal 6 kemarin untuk mempermudah kelancaran rehab rekon bagi rumah warga mengingat waktunya hanya tinggal dua bulan," kata Danrem.
Terkait dengan persyaratan pencairan dana, lanjutnya, harus memenuhi persyaratan administrasi sesuai prosedur dan persyaratan tersebut sudah dipangkas dari 24 menjadi 9, termasuk RAB cukup dengan tulis tangan.
Salah seorang pendengar, Arman warga Kabupaten Lombok Timur menanyakan tentang sisa dana dalam rehab rekon. "Apakah sisa dana bisa digunakan untuk membangun keperluan yang lain", tanya Amran.
Merespon pertanyaan Amran, Danrem menyatakan mengenai sisa dana rehab rekon bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain seperti perbaikan kamar mandi ataupun dapur. Seperti diketahui dana tidak bisa dicairkan dalam bentuk uang, namun dalam bentuk barang atau bahan bangunan sesuai kebutuhan, jadi sisa dari bahan bangunan bisa digunakan untuk membuat bangunan yang yang lain.
Pertanyaan yang sama juga disampaikan oleh Kadri warga Desa Bajur Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat menanyakan tentang rumah saudaranya yang mengalami rusak ringan dan mendapat dana bantuan dari Pemerintah sebesar Rp 10 juta, namun dalam pemakaian ternyata hanya menghabiskan dana sebesar Rp 6 juta dan sisanya 4 juta.
Menjawab pertanyaan tersebut, Danrem mengatakan sisa bantuan dari pemerintah tidak bisa diambil dalam bentuk material uang, sisa dana sebesar Rp 4 juta bisa dicairkan dalam bentuk material bahan bangunan untuk membangun keperluan lain sesuai kebutuhan bangunan rumahnya bisa dapur ataupun rehab kamar mandi.
"Masing-masing Pokmas sudah menentukan toko material yang terdekat, kalau empat hari pasca pencairan dana stimulannya sudah diterima aplikator dan material belum ada di lokasi pembangunan, nanti Kapolsek bersama Danramil akan mendatangi toko tersebut untuk menanyakan kenapa dan apa hambatan material sehingga belum tiba di lokasi.
Ucapan dan apresiasi juga datang dari pendengar diantaranya H. Jihad dan H. Mun yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI yang sudah menyatu dengan masyarakat dan selalu ada di lapangan membantu masyarakat. "Saya bangga dengan aparat TNI, keterlibatan Korem dan jajaran pada proses rehab rekon pemulihan pasca gempa di wilayah NTB sangat dirasakan masyarakat dan hasil yang sudah dicapai sudah kelihatan secara signifikan.
Mengakhiri dialognya, Danrem memberikan himbauan kepada masyarakat NTB agar tetap tenang dan bersabar, Korem bersama Pemda dan Stakeholder yang lain akan mempercepat proses pembangunan pasca gempa dengan harapan mempermudah masyarakat dalam proses rehab rekon menuju NTB Bangkit dan Gemilang.
Sebelumya, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menghadiri acara Bang Zul dan Umi Rohmi dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional 2019 dan Launching PRCC dan Zero Waste Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB jalan Pejanggik Kota Mataram.
Dalam acara ini, Danrem menyampaikan terkait dengan pelaksanaan HUT Korem 162/WB ke 58 tahun 2019, akan menggandeng Koni NTB maupun Dinas Pariwisata untuk menggelar 15 macam cabang olahraga yang akan dipertandingkan sekaligus meramaikan pestival budaya lombok Bau Nyale di Kuta Lombok Tengah.
"Kegiatan seperti ini diharapkan masyarakat tidak hanya terfokus dengan situasi politik menjelang Pileg dan Pilpres 2019 namun juga dalam rangka meningkatkan dan membangkitkan semangat olahraga masyarakat NTB," tutupnya.
Berbagai persoalan yang ditanyakan oleh kru RRI dan masyarakat dijawab dengan lugas oleh Danrem 162/WB sesuai dengan kondisi terkini. Pada kesempatan tersebut Danrem menjelaskan TNI bersama Pemda dan para Stakeholder serta instansi terkait membantu rehab rekon perumahan rakyat yang terdampak gempa di NTB.
"Pencairan dana sudah dilaksanakan dengan pelayanan satu pintu mulai tanggal 6 kemarin untuk mempermudah kelancaran rehab rekon bagi rumah warga mengingat waktunya hanya tinggal dua bulan," kata Danrem.
Terkait dengan persyaratan pencairan dana, lanjutnya, harus memenuhi persyaratan administrasi sesuai prosedur dan persyaratan tersebut sudah dipangkas dari 24 menjadi 9, termasuk RAB cukup dengan tulis tangan.
Salah seorang pendengar, Arman warga Kabupaten Lombok Timur menanyakan tentang sisa dana dalam rehab rekon. "Apakah sisa dana bisa digunakan untuk membangun keperluan yang lain", tanya Amran.
Merespon pertanyaan Amran, Danrem menyatakan mengenai sisa dana rehab rekon bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain seperti perbaikan kamar mandi ataupun dapur. Seperti diketahui dana tidak bisa dicairkan dalam bentuk uang, namun dalam bentuk barang atau bahan bangunan sesuai kebutuhan, jadi sisa dari bahan bangunan bisa digunakan untuk membuat bangunan yang yang lain.
Pertanyaan yang sama juga disampaikan oleh Kadri warga Desa Bajur Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat menanyakan tentang rumah saudaranya yang mengalami rusak ringan dan mendapat dana bantuan dari Pemerintah sebesar Rp 10 juta, namun dalam pemakaian ternyata hanya menghabiskan dana sebesar Rp 6 juta dan sisanya 4 juta.
Menjawab pertanyaan tersebut, Danrem mengatakan sisa bantuan dari pemerintah tidak bisa diambil dalam bentuk material uang, sisa dana sebesar Rp 4 juta bisa dicairkan dalam bentuk material bahan bangunan untuk membangun keperluan lain sesuai kebutuhan bangunan rumahnya bisa dapur ataupun rehab kamar mandi.
"Masing-masing Pokmas sudah menentukan toko material yang terdekat, kalau empat hari pasca pencairan dana stimulannya sudah diterima aplikator dan material belum ada di lokasi pembangunan, nanti Kapolsek bersama Danramil akan mendatangi toko tersebut untuk menanyakan kenapa dan apa hambatan material sehingga belum tiba di lokasi.
Ucapan dan apresiasi juga datang dari pendengar diantaranya H. Jihad dan H. Mun yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI yang sudah menyatu dengan masyarakat dan selalu ada di lapangan membantu masyarakat. "Saya bangga dengan aparat TNI, keterlibatan Korem dan jajaran pada proses rehab rekon pemulihan pasca gempa di wilayah NTB sangat dirasakan masyarakat dan hasil yang sudah dicapai sudah kelihatan secara signifikan.
Mengakhiri dialognya, Danrem memberikan himbauan kepada masyarakat NTB agar tetap tenang dan bersabar, Korem bersama Pemda dan Stakeholder yang lain akan mempercepat proses pembangunan pasca gempa dengan harapan mempermudah masyarakat dalam proses rehab rekon menuju NTB Bangkit dan Gemilang.
Sebelumya, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menghadiri acara Bang Zul dan Umi Rohmi dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional 2019 dan Launching PRCC dan Zero Waste Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB jalan Pejanggik Kota Mataram.
Dalam acara ini, Danrem menyampaikan terkait dengan pelaksanaan HUT Korem 162/WB ke 58 tahun 2019, akan menggandeng Koni NTB maupun Dinas Pariwisata untuk menggelar 15 macam cabang olahraga yang akan dipertandingkan sekaligus meramaikan pestival budaya lombok Bau Nyale di Kuta Lombok Tengah.
"Kegiatan seperti ini diharapkan masyarakat tidak hanya terfokus dengan situasi politik menjelang Pileg dan Pilpres 2019 namun juga dalam rangka meningkatkan dan membangkitkan semangat olahraga masyarakat NTB," tutupnya.
Posting Komentar