Bima - Pengamanan terpadu dalam rangka menghadapi pemilihan umum pada April 2019 mendatang telah dimatangkan dengan menggelar latihan secara terpusat selama tiga hari untuk wilayah Korem 162/WB dan jajaran di gedung Confension Hall Paruganae Manggemaci Jalan Sukarno Hatta Kelurahan Manggemaci Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
Hari ini, Jumat (6/2) Kasrem 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori selaku inspektur pada Upacara Penutupan latihan pengamanan terpadu membacakan amanat Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han. Dalam amanatnya Danrem 162/WB menyampaikan tugas pokok TNI sesuai Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia.
"Salah satunya adalah melaksanakan bantuan kepada Pemda dan Polri, menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman disintegrasi bangsa dan ancaman lainnya yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah," kata Pangdam.
Dilanjutkannya, pelatihan yang telah diikuti selama tiga hari merupakan bekal yang sangat berharga untuk menyiapkan diri sebagai kader yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang handal dalam melaksanakan tugas membantu Pemda dan Polri dalam rangka pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 secara berhasil dan berdaya guna.
"Tunjukkan bahwa kalian merupakan kader yang mempunyai tugas dan tanggung jawab besar dalam turut mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden di Wilayah Kodam IX/Udayana," pungkasnya.
Upacara penutupan yang dihadiri Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Arh Huwairy dan seluruh Perwira jajaran Kodim 1608/Bima.
Hari ini, Jumat (6/2) Kasrem 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori selaku inspektur pada Upacara Penutupan latihan pengamanan terpadu membacakan amanat Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han. Dalam amanatnya Danrem 162/WB menyampaikan tugas pokok TNI sesuai Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia.
"Salah satunya adalah melaksanakan bantuan kepada Pemda dan Polri, menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman disintegrasi bangsa dan ancaman lainnya yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah," kata Pangdam.
Dilanjutkannya, pelatihan yang telah diikuti selama tiga hari merupakan bekal yang sangat berharga untuk menyiapkan diri sebagai kader yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang handal dalam melaksanakan tugas membantu Pemda dan Polri dalam rangka pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 secara berhasil dan berdaya guna.
"Tunjukkan bahwa kalian merupakan kader yang mempunyai tugas dan tanggung jawab besar dalam turut mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden di Wilayah Kodam IX/Udayana," pungkasnya.
Upacara penutupan yang dihadiri Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Arh Huwairy dan seluruh Perwira jajaran Kodim 1608/Bima.
Posting Komentar