Lombok Utara - Para Prajurit Korp Zeni TNI AD yang baru datang di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU) langsung diberikan bimibingan teknis penerapan teknologi rumah tahan gempa (RTG) kelas A di lapangan Tanjung KLU, Sabtu (23/2).
Pelaksanaan bimbingan teknis RTG tersebut atas kerjasama dari Kementerian PUPR, Pemda Provinsi NTB, Korem 162/WB, LPJK NTB dan Pemda KLU. Seusai menyematkan tanda pita peserta Bimtek, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menyampaikan kedatangan kalian diharapkan dapat memberikan semangat dan kekuatan baru bagi wilayah KLU khususnya terkait percepatan rehab rekon rumah rusak berat akibat gempa di wilayah KLU.
Perlu diketahui, kata Kolonel Rizal, rumah rusak berat di wilayah KLU sekitar 40 ribu dari total 74 ribu rumah di NTB. Jadi dapat dibayangkan betapa susah dan parahnya kerusakan di wilayah KLU.
"Saya berharap agar rekan-rekan memberikan semangat dan angin segar kepada masyarakat KLU untuk bersatu padu bergotong royong membangun rumah rusak berat yang ada," ujarnya.
Pagi hari ini, sambung pria kelahiran Jakarta tersebut, akan dilaksanakan Bimtek dari Aplikator RTG, "Fahami dan kuasai materi yang akan disampaikan, kepada Aplikator jangan hanya persoalan tehnis yang disampaika, namun langsung praktek dengan harapan akan lebih cepat dimengerti dan difahami tentang merakit dan memasang RTG tersebut," minta Danrem.
Selain itu, Danrem 162/WB juga menekankan dalam pelaksanaan tugas rehab rekon agar diniatkan ibadah dan berjihad untuk membangun NTB khususnya di KLU sehingga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas.
Pembukaan Bintek RTG dihadiri perwakilan Kementerian PUPR, Forkopimda KLU, BPBD, Dinas Perkim, LPJK dan instansi terkait dilanjutkan pemberian materi oleh Aplikator masing-masing RTG di Aula SMAN 1 Tanjung.
Pelaksanaan bimbingan teknis RTG tersebut atas kerjasama dari Kementerian PUPR, Pemda Provinsi NTB, Korem 162/WB, LPJK NTB dan Pemda KLU. Seusai menyematkan tanda pita peserta Bimtek, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menyampaikan kedatangan kalian diharapkan dapat memberikan semangat dan kekuatan baru bagi wilayah KLU khususnya terkait percepatan rehab rekon rumah rusak berat akibat gempa di wilayah KLU.
Perlu diketahui, kata Kolonel Rizal, rumah rusak berat di wilayah KLU sekitar 40 ribu dari total 74 ribu rumah di NTB. Jadi dapat dibayangkan betapa susah dan parahnya kerusakan di wilayah KLU.
"Saya berharap agar rekan-rekan memberikan semangat dan angin segar kepada masyarakat KLU untuk bersatu padu bergotong royong membangun rumah rusak berat yang ada," ujarnya.
Pagi hari ini, sambung pria kelahiran Jakarta tersebut, akan dilaksanakan Bimtek dari Aplikator RTG, "Fahami dan kuasai materi yang akan disampaikan, kepada Aplikator jangan hanya persoalan tehnis yang disampaika, namun langsung praktek dengan harapan akan lebih cepat dimengerti dan difahami tentang merakit dan memasang RTG tersebut," minta Danrem.
Selain itu, Danrem 162/WB juga menekankan dalam pelaksanaan tugas rehab rekon agar diniatkan ibadah dan berjihad untuk membangun NTB khususnya di KLU sehingga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas.
Pembukaan Bintek RTG dihadiri perwakilan Kementerian PUPR, Forkopimda KLU, BPBD, Dinas Perkim, LPJK dan instansi terkait dilanjutkan pemberian materi oleh Aplikator masing-masing RTG di Aula SMAN 1 Tanjung.
Posting Komentar