Lombok Utara - Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri menutup secara resmi kegiatan Operasi Teritorial (Opster) tahun 2019 TNI Kodam IX/Udayana di lapangan Tioq Tataq Tunaq Tanjung Kabupaten Lombok Utara (KLU), Jumat (15/3).
Operasi Teritorial (Opster) tahun 2019 TNI yang sudah tergelar selama 2 bulan penuh di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara membangun 70 unit Huntara dan 7 sumur di daerah kekurangan air bersih terdampak gempa baik di Lombok dan Sumbawa.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., dalam sambuntannya yang dibacakan Kasdam IX/Udayana menyampaikan Operasi Teritorial TNI TA 2019 Kodam IX/Udayana di wilayah Korem 162/WB merupakan wujud rasa kebersamaan dalam kemanunggalan TNI Rakyat dengan bersama-sama membantu penanggulangan bencana alam, pengungsian dan bantuan kemanusiaan.
"Bersama Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya, TNI berupaya meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah berupa percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang terkena dampak gempa bumi beberapa waktu lalu dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kondisi perekonomian masyarakat menjadi lebih baik," jelas Kasdam membacakan amanat Pangdam.
Dilanjutkannya, selama pelaksanaan Opster TNI, semua kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, baik sasaran fisik maupun non fisik.
"Untuk sasaran fisik, TNI dan Polri bersama masyarakat serta instansi terkait melaksanakan gotong-royong membangun sarana dan prasarana umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah rawan terdampak bencana alam. Sedangkan sasaran non fisik dilaksanakan dengan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum dan wawasan kebangsaan serta nasionalisme dan rasa kebersamaan dalam Bhinneka Tunggal Ika," pungkasnya.
Upacara penutupan Opster TNI dihadiri Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel Nav Budi Handoyo, Forkopimda KLU dan Lombok Barat, Muspika se KLU, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Seusai menutup Opster TNI, Kasdam IX/Udayana didampingi Danrem 162/WB dan pejabat terkait melaksanakan peninjauan stand bazar pengobatan Gratis dan pangggung hiburan rakyat dilanjutkan dengan peninjauan sasaran Opster TNI di Desa Karang Bedil dan Desa Nangka Kecamatan Tanjung KLU.
Operasi Teritorial (Opster) tahun 2019 TNI yang sudah tergelar selama 2 bulan penuh di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara membangun 70 unit Huntara dan 7 sumur di daerah kekurangan air bersih terdampak gempa baik di Lombok dan Sumbawa.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., dalam sambuntannya yang dibacakan Kasdam IX/Udayana menyampaikan Operasi Teritorial TNI TA 2019 Kodam IX/Udayana di wilayah Korem 162/WB merupakan wujud rasa kebersamaan dalam kemanunggalan TNI Rakyat dengan bersama-sama membantu penanggulangan bencana alam, pengungsian dan bantuan kemanusiaan.
"Bersama Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya, TNI berupaya meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah berupa percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang terkena dampak gempa bumi beberapa waktu lalu dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kondisi perekonomian masyarakat menjadi lebih baik," jelas Kasdam membacakan amanat Pangdam.
Dilanjutkannya, selama pelaksanaan Opster TNI, semua kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, baik sasaran fisik maupun non fisik.
"Untuk sasaran fisik, TNI dan Polri bersama masyarakat serta instansi terkait melaksanakan gotong-royong membangun sarana dan prasarana umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah rawan terdampak bencana alam. Sedangkan sasaran non fisik dilaksanakan dengan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum dan wawasan kebangsaan serta nasionalisme dan rasa kebersamaan dalam Bhinneka Tunggal Ika," pungkasnya.
Upacara penutupan Opster TNI dihadiri Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel Nav Budi Handoyo, Forkopimda KLU dan Lombok Barat, Muspika se KLU, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Seusai menutup Opster TNI, Kasdam IX/Udayana didampingi Danrem 162/WB dan pejabat terkait melaksanakan peninjauan stand bazar pengobatan Gratis dan pangggung hiburan rakyat dilanjutkan dengan peninjauan sasaran Opster TNI di Desa Karang Bedil dan Desa Nangka Kecamatan Tanjung KLU.
Posting Komentar